BAGIAN II HADATS DAN NAJIS
HADATS DAN NAJIS PENGERTIAN Hadats dan najis merupakan sesuatu yang kotor dalam pandangan syari’at islam yang wajib dibersihkan ketika akan melaksanakan syari’at islam yang lain yang menuntut persyaratan suci seperti shalat dan thawaf. Cara membersihkan hadats maupun najis harus dilakukan dengan cara yang telah ditetapkan oleh syari’at islam seperti wudhu dan mandi syar’i.
JENIS HADATS Yang termasuk katagori hadats adalah : Hadats besar Jika seseorang junub baik karena bersenggama atau mimpi, laki laki maupun perempuan. Haid, darah kotor yang keluar secara periodik dari seorang wanita yang telah baligh, biasanya 1 minggu Nifas, darah yang keluar dari seorang wanita yang telah melakukan proses persalinan, biasanya 40 hari
JENIS HADATS Hadats Kecil Jika sesuatu keluar dari saluran pembuangan sebelah depan Jika sesuatu keluar dari pembuangan sebelah belakang
NAJIS Najis adalah sesuatu yang menurut ajaran Islam dianggap kotor dan harus dibersihkan baik yang melekat pada tubuh, pakaian maupun tempat ibadah (Sayid Sabik, 1976 : 32). Benda benda yang digolongkan najis adalah : Bangkai, darah yang mengalir, daging babi, segala jenis khamer, jilatan anjing, air kencing, kotoran manusia dan kotoran binatang.
CARA MENSUCIKAN HADATS Cara mensucikan hadats dapat dilakukan dengan 3 cara : Berwudlu. Hanya digunakan untuk mensucikan hadats kecil saja Mandi Syar’i. digunakan untuk mensucikan hadats besar Tayamum. Dapat digunakan untuk mensucikan hadats kecil maupun besar, jika tidak ditemukan air atau sakit yang membahayakan kesehatan.
CARA MENSUCIKAN NAJIS Air kencing bayi laki laki yang belum mengkonsumsi apa apa cukup diperciki air (disiram). Najis jilatan anjing dicuci tujuh kali yang diawali dengan cucian yang dicampur dengan tanah Najis selain yang tersebut di atas harus dicuci dengan air sampai bersih dan hilang warna, rasa dan bau.
BERWUDLU Cara berwudlu Kegiatan berwudlu dimulai dengan membaca basmalah. Hadits nabi : Setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim maka amalnya terputus. Bacaan basmalah diikuti dengan niat melakukan wudlu semata mata karena Allah dan mencari keridhaanNya. “Sesungguhnya nilai dari setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh sesuai dengan niatnya. HR Bukhari & Muslim dari Umar bin Khottob” Bacaan basmalah dan niat dilakukan sambil mencuci telapak tangan sebanyak 3 kali, yang merupakan awal kegiatan berwudlu.
BERWUDLU 4. Menggosok gosok gigi dengan sesuatu yang dapat menghilangkan kotoran yang terdapat dalam rangkaian gigi. Hadits Nabi “ Kalau saja aku tidak khawatirakan memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan pada meraka untuk menggosok gigi setiap kali berwudhu:. HR Malik dari Abi Hurairoh Berkumur kumur dan menghisap air dengan hidung. Membasuh muka sebanyak 3 kali. QS. Al-Maidah : 6 “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
BERWUDLU 7. Membasuh (mencuci tangan dengan menggosok gosok sampai bersih dari mulai ujung jari sampai sikut 8. Mengusap kepala. Dari Abdullah bib Zaid, bahwa cara mengusap kepala dalam berwudhunya Rasulullah memulai dari bagian depan kepalanya, lalu ditarik ke belakang sampai tengkuk, kemudian ditarik kembali ke depan sampai tempat pertama melakukan pengusapan. HR Bukhori dan Muslim.
9. Mencuci kedua telinga, baik telinga bagian luar maupun bagian dalamnya. Telinga bagian luar diusap dengan menggunakan ibu jari sedangkan telinga bagian dalam diusap dengan menggunakan telunjuk.
10. Mencuci kedua belah kaki sampai mata kaki sambil digosok gosok hingga bersih. 11. Membaca syahadat