PERTEMUAN V: ATTITUDE(SIKAP) Oleh : Sulis Mariyanti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL
Advertisements

Psikologi Sosial V yeniwidyastuti/081012
SELF CONCEPT (KONSEP DIRI)
Pengertian komunikasi Interpersonal
TEORI DISONANSI KOGNITIF Leon Festinger
PERTEMUAN VI : MENYUSUN PERTANYAAN
Social Learning Theory
PERSUASI Seni Mengubah Sikap
ATTITUDE(SIKAP) Oleh : Sulis Mariyanti
ATTITUDE(SIKAP) & PERSEPSI SOSIAL Oleh : Sulis Mariyanti
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
PERSUASI Pertemuan 6 Matakuliah : Komunikasi Interpersonal
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
SIKAP KONSUMEN RENY YUNIASANTI.
PERSPEKTIF tentang MOTIVASI
Cognitive Dissonance Theory
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERTEMUAN 7 (OCT, 15TH, Yeni Widyastuti)
Opini Publik pengertian, karakteristik, pembentukan
ATTITUDE(SIKAP) Oleh : Sulis Mariyanti
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Cognitive Dissonance Theory
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
SIKAP KONSUMEN RENY YUNIASANTI.
PROSES PEMBELAJARAN KONSUMEN
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Psi Kepribadian II: Albert Bandura
THEORY OF REASONED ACTION
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
MODEL PENELITIAN: ORIENTASI PESAN
THEORY OF REASONED ACTION
PERUBAHAN PERILAKU SASARAN
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Persepsi tentang orang dan atribusi
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Pengantar Akuntansi Keperilakuan
PERTEMUAN 6 MENYUSUN PERTANYAAN oleh : Sulis Mariyanti
Pokok Bahasan: Stereotipi, Prasangka,dan Diskriminasi
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
LEARNING.
Pembentukan dan Perubahan Sikap Konsumen
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
Pengantar Pengertian Komponen Disonansi kognitif
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK PERTEMUAN 12 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
SIKAP DAN PERILAKU.
PERILAKU DALAM ORGANISASI
ATTITUDE (SIKAP) -PERSEPSI SOSIAL PERTEMUAN 10
ADHI GURMILANG EFEK PERIKLANAN.
Model dan Proses Komunikasi Persuasif
Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
Consumer Attitude Formation and Change
Presented By: TIM IPE FK UNUD
Cognitive Dissonance Theory
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Organizational Behavior
Komunikasi Interpersonal 2
MOTIVASI BELAJAR A.Fungsi Motivasi Dalam Belajar 1.Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada dalam proses belajar karena hasil belajar.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN V: ATTITUDE(SIKAP) Oleh : Sulis Mariyanti

PENGERTIAN SIKAP Attitude (sikap) berbeda dengan Aptitude (bakat) Sikap merupakan ekspresi dari derajat penilaian kita pada suatu obyek sikap. Dasar penilaian /evaluasi sikap yaitu tentang info suatu obyek lebih didasarkan pada PREFERENSI individu evaluasi Suka Tidak Suka OBYEK SIKAP

Lanjutan… Menurut G.Allport, sikap memiliki 3 komponen : 1.Kognitif (belief, ide, konsep, pengetahuan) 2.Afektif (perasaan/emosi) 3.Konatif (kemauan/kecenderungan berT.L) Rangkuman pengertian sikap menurut Allport, Attitude are : 1.……learned (hasil proses belajar/bukan hasil keturunan) 2.……have referent (berhubungan dng obyek sikap yaitu dapat berupa manusia,aturan,ideologi dll) 3.….social learning (diperoleh krn interaksi sosial) 4.….readiness to respond (adanya kesiapan untuk bertindak)

5….affective (melibatkan perasaan positif,ragu-ragu, negatif) 6….very intensive (bisa dalam kadar kuat, le-mah) 7….have a time demension (berubah tergantung situasi ttt) 8….have a duration factor (tergantung faktor waktu) 9….are complex (sifatnya komplek, terkait dengan berbagai faktor persepsi,kognisi,dll) 10...are evaluations (ada penilaian dari responden) 11...are inferred (ada indikatornya)

Simpulan : ciri-ciri dari Sikap 1.Merupakan evaluasi seseorang tentang suatu obyek, kejadian,situasi yg memiliki 2 kutub yg bertolak belakang Like >< Dislike Pro >< Kontra Positif>< Negatif Setuju>< Tidak Setuju Misal : Setujukah Anda dengan penerapan Hukuman Mati di Indonesia ? Setujukah Anda dengan Aborsi?

CIRI-CIRI SIKAP (lanjutan) 2.Obyek sikap dapat berupa Orang /manusia Misal :Presiden RI, Mertua, Caleg Sesuatu yg abstrak (konsep) Misal :Aborsi,Hukuman mati,Perselingkuhan Entity (obyek yang ada/nyata) Misal : Perkuliahan on line, Sinetron 3.Sikap bukan /tidak sama dengan Belief SIKAP :evaluasi yg berupa perasaan individu tentang suatu obyek/kejadian BELIEF (keyakinan) : berupa pikiran2 (proses kognitif) yg melibatkan obyek dengan atribut2nya

Lanjutan… 4.Sikap dianggap penting,karena diasumsikan men- dasari T.L seseorang Jadi sikap Positif atau Negatif , diramalkan T.Lnya akan sesuai dengan sikapnya. Akan tetapi pada kenyataannya tdk selalu demikian Misal : Sikap + pada perkawinan campuran (antar etnis) tetapi tidak setuju (-), bila anaknya menikah dengan suku yg berbeda. 5.Sikap merupakan ekspresi seseorang yang berupa kesimpulan evaluasi thd obyek ttt.

FAKTOR YG BERPERAN DALAM MENGUBAH SIKAP I.SUMBER PESAN / INFORMASI Kredibilitas sumber info Attractiveness sumber info II.ISI PESAN /INFORMASI Sugestion Appeals to fear One sided >< two sided III.PENERIMA INFO Influence Ability Selective Attention & Interpretation Immunization

I.SUMBER INFORMASI A.KREDIBILITAS SUMBER INFORMASI Yaitu sejauh mana sumber informasi/pesan tsb dapat dipercaya, sehingga sikap berubah/tidak berubah. Hal yang menentukan kredibilitas : Keahlian & kemampuan sumber info Kejujuran sumber info,dll Contoh : Mengapa Jokowi dipilih mjd Gubernur DKI ? B.ATTRACTIVENESS SUMBER INFORMASI Yaitu sejauh mana sumber info tsb menarik? Sumber info efektif, antara lain, bila menarik secara fisik, sangat disukai, sangat mirip dng si penerima Contoh : Rano Karno dipilih jadi bintangnya si Doel ?

II.ISI INFORMASI A.SUGESTION Yaitu suatu pernyataan yg diterima & mampu mempengaruhi individu Pesan didisain dng suatu “harapan” atau “keyaki- nan”, shg individu termotivasi menerimanya. Pesan diberikan oleh tokoh yang “pantas” memberi sugesti (prestige sugestion) Contoh :Megawati mengutip kata-kata Bung Karno B.APPEALS TO FEAR Yaitu suatu pernyatan/seruan dengan tujuan me- nakut-nakuti. Contoh : Awas Tikungan, Ngebut....Maut

Lanjutan… Seruan tsb tidak selalu berhasil.Bila terlalu kuat  orang bisa “defensive” atau “avoidance” Contoh : Merokok menyebabkan kanker Sex bebas menyebabkan aids Appeals (seruan) akan meningkat dampaknya, jika disertai sugesti tentang cara menghindari konse- kuensi yg ditakuti. C.ONE SIDED >< TWO SIDED One sided (info dari satu pihak), lebih efektif jika individu telah memiliki sikap “favorable” (senang) atau netral terhadap obyek ttt. Two sided (informasi dari 2 pihak), lebih efektif jika individu bersikap “unfavorable” & memiliki info le- bih banyak tentang obyek ttt.

III.PENERIMA INFORMASI Hal-hal yang berperan mengubah sikap penerima info: A.INFLUENCE ABILITY Bukan karena kepribadian ttt, melainkan ada orang yg lebih mudah dan sukar dipengaruhi Orang akan mudah dipengaruhi, apabila info tsb paling sering didengar/dilihat.Misal : melalui iklan berulang-ulang. Anak-nak lebih mudah dipengaruhi, dibandingkan dengan orang dewasa. Tingkat pendidikan tinggi lebih sulit dipengaruhi daripada tingkat pendidikan rendah.

Lanjutan…. B.SELECTIVE ATTENTION & INTERPRETATION Apakah info tsb akan mempengaruhi penerima, tergantung bagiamana individu menyeleksi & menginterpretasi info tsb. Yang terpenting tergantung pada “apakah info tsb hadir pertama kali” Info yg sangat bertolak belakang dng sikapnya akan menghasilkan COGNITIVE DISSONANCE, dan individu cenderung menghindar / melarikan diri dari info yg tidak cocok tsb Misal : Setuju (sikap) merokok itu tidak sehat, tetapi menjadi perokok berat

Lanjutan…. Untuk menurunkan DISONANSI, dengan memberi penekanan pada hal-hal yg cocok dengan sikap Misal :Setuju KB 2 anak cukup, tetapi tidak mau ber KB perlu menggunakan kaidah2 agama,nilai adat C.IMMUNIZATION Lumsdaine & Janis menyatakan, bahwa lebih mudah INFO Counter info lebih resistance ONE SIDED TWO SIDED

Lanjutan… Mc.Guire menyatakan : INFO sempat mengolah Terlatih defensif sikap imun Two sided

SIKAP & PRASANGKA SIKAP & PRASANGKA Prasangka (Prejudice): Yaitu sikap yg melibatkan perasaan2 negatif thd obyeknya Ciri-ciri terpenting dari prasangka : Evaluasi/penilaian thd obyek lbh didasarkan pada stereotipe,bukan pada fakta-fakta yg tersedia mengenai obyek tsb. Misal: kenalan dengan orang Batak  Kasar Terjadi “over generalisasi” terhadap ciri-ciri obyek prasangka. Misal : setiap orang Batak kasar

Lanjutan… 4.Sulit diubah berdasarkan pengetahuan/fakta2 baru mengenai obyeknya, serta adanya keengganan untuk verifikasi 5. Menempatkan obyek prasangka dalam posisi yg tidak menguntungkan. Sikap & Prasangka merupakan hasil PROSES BELAJAR melalui pengalaman (keluarga, masyarakat, pendidikan pengetahuan) yg mengajarkan fakta-fakta tertentu mengenai obyek sikap/ pra- sangka.

COGNITIVE RESPONS ANALYSIS THEORY TEORI – TEORI SIKAP LEARNING THEORY CONSISTENCY THEORY COGNITIVE RESPONS ANALYSIS THEORY

TEORI-TEORI SIKAP A.LEARNING THEORY 1.CLASSICAL CONDITIONING Sikap terbentuk, sesuai dengan situasi “pleasant / unpleasant” terhadap obyek /orang yg ditemui PLEASANT  Sikap + UNPLEASANT  Sikap – 2. INSTRUMENTAL CONDITIONING Reward/punishment merupakan konsekuensi dari ekspresi sikap yg ditampilkan : SIKAP +  senyum SIKAP -  cemberut

Lanjutan…. Reinforcement (bisa dalam bentuk Reward & punishment) Misalnya “acceptance” dan membership dalam kelompok peer group. Misalnya reaksi orang tua (sikap) pada anak  akan membentuk sikap ttt pada anak. B.CONSISTENCY THEORY Fokus pada usaha untuk bersikap konsisten pada obyek (BALANCE THEORY , Heider) Hubungan antara seseorang dengan 2 obyek sikap yaitu BALANCE atau UNBALANCE

Person Person + + + - Person + - or-la Film + LANJUTAN…. BALANCE + + + - Or-la Film Or-la Film + - UNBALANCE Person + - or-la Film +

Lanjutan Manusia mempunyai kecenderungan untuk mengembangkan KESEIMBANGAN (walaupun tidak harus) dengan beberapa cara : 1.Mengubah Sikap Misalnya : mengubah sikap Pribadi (A) tentang Film, sikap org lain (R) tentang Film, sikap pri- badi tentang R 2. Agree to disagree  membahas lbh lanjut

LANJUTAN COGNITIVE DISSONANCE THEORY (Leon Festinger) FOKUS : Individu butuh harmoni (consonance), disonance  distress individu termotivasi un- tuk mengubahnya. Contoh Disonance: Setuju merokok itu tidak sehat tapi menjadi perokok berat Sangat suka pada si Amir tapi gosipin Amir KADAR/BESARAN DISONANCE ditentukan oleh 1.Pentingnya elemen2 tsb pada individu 2.Sejauh apa elemen2 tsb saling tdk cocok

Lanjutan Menurunkan Disonance 1.Mengubah elemen Cognitive disonance Misal : Stop Merokok Tidak percaya bahwa rokok tidak sehat 2.Menambah Cognitive elemen baru Misal : Memilih rokok “low” tar, rokok filter Perubahan sikap berhubungan erat dengan tinggi atau rendahnya reward yg ditawarkan agar individu mau berperan

C.TEORI COGNITIVE RESPONSE ANALYSIS (Greenwald,1968) FOKUS : penjelasan mengapa sikap terbentuk/ berubah Teori ini berpendapat bahwa individu tidak seke- dar bereaksi pada info external tetapi mengolah info tsb EFEKNYA :- meningkatkan - menetralisir dampak yg di -“reverse” inginkan info tsb Contoh :coba pikirkan dampak iklan yg anda sukai dan tdk disukai pada proses berpikir anda

PROSES MENTAL YG TERJADI Adanya INFO PERSUASIF : Dihubungkan dng pengetahuan di ingatan Diorganisasikan interpretasi diingat  dapat di”retrieve” (dimunculkan) lagi

PENGUKURAN SIKAP SELF REPORT Paling umum & banyak digunakan Dipengaruhi kemampuan berespon/mengekspre sikan sikap & kesediaan indidu untuk mengeks- presikan sikapnya Kelemahannya : subyek menjawab sesuai tuntutan lingkungan atau menjawab seperti yg dianggap individu sbg jawaban orang lain Keakuratannya akan dipengaruhi oleh respon org lain secara umum, sama atau berbeda Contoh : Ingin mengetahui sikap para wanita pekerja tentang pemberlakuan UU-APP

PENGUKURAN SIKAP PUBLIC OPINION (ATTITUDE) POLLING Tujuan : Prediksi & pemberian info Sampel harus mewakili populasi, karena menen- tukan keakuratan pengukuran Item alat ukur (Fixed/Open ended) keakuratan dipengaruhi oleh kejelasan item SKALA SIKAP Tujuannya untuk “precise measure” sikap Pengukuran dpt meningkatkan keakuratannya dng :menggunakan banyak item ; topik yg digali tidak hanya sikap saja tetapi juga opini, belief,dll

PENGUKURAN SIKAP INVOLUNTARY BEHAVIORAL MEASURES Belum diakui dapat mengukur sikap Melalui pengukuran fisiologis, misal melalui gesture,pupil mata, otot muka, dll

LATIHAN MENYUSUN SKALA SIKAP Susunlah kelompok yang berisikan maksimal 4 orang anggota Diskusikan dengan kelompok untuk menyusun pernyataan sikap yang terkait dengan topik (silakan dipilih) : Sikap Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Hybrid Learning Sikap Mahasiswa Terhadap Hukuman Mati Para Koruptor Sikap Mahasiswa Terhadap Aborsi Pranikah