MACAM-MACAM NAJIS Saat ini, banyak ummat Islam yang tidak mengerti dan tidak tahu akan ajaran agamanya. Bayangkan bagaimana jadinya generasi Islam beberapa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Thaharah Secara bahasa, thaharah artinya membersihkan kotoran, baik kotoran yang berwujud maupun kotoran yang tidak berwujud.
Advertisements

Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
Akhlaq terhadap Diri Sendiri
COVER PENDAHULUAN PEMBAHASAN SOAL JAWABAN KESIMPULAN.
Thaharah Kelas VII semester 1 Lanjut.
Pendidikan Agama Islam
Wahyu tuhan, teks dan ijtihad akal manusia; aspek ushul dan Furu’ dalam Islam Muhlisin.
Thaharah.
BINATANG YANG HALAL DAN HARAM
SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM
HADITS KEsepuluh.
I B A D A H IBADAH dalam pengertian khusus adalah segala perbuatan, ucapan, dan itikad dalam melakukan hubungan langsung dengan Alloh. (Trangkum dlm rukun.
Thaharah dan Puasa Anggota Kelompok : Zeno Hendra ( )
DALIL-DALIL SYARA’ (Sumber-Sumber Hukum Islam)
MANDI WAJIB MANDI DEFINISI YANG SEMPURNA PENYEBAB TATA CARA MANDI
THAHARAH.
THAHARAH Ismail, S.Pd.I, M.Pd..
Makanan dan minuman dalam islam
DIKLAT PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN
Prinsip-Prinsip Islam
Mutaba’ah Inspirasi Pagi.
LARANGAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
HUKUM SYARA’ (1).
Perkara yang akan dipelajari:
KONSEP AL-HAAKIM (PEMBUAT HUKUM).
Larangan Pergaulan Bebas dan Perzinaan
KRITERIA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DALAM ISLAM
MAKANAN,MINUMAN DAN PENYEMBELIHAN
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri - Kediri
SUNNAH (AL-HADITS) SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
SEMBELIHAN (TOPIK 14).
H ALAL ARAM TIGA HAL YANG MENENTUKAN HALAL DAN HARAMNYA MAKANAN
DEFINISI HADATS DAN NAJIS
BAB 5 TAHARAH Oleh: Edy Yudiarto.
THAHARAH KELOMPOK 5 : ADIT ISTIQOMAH RIFDA KAMILA SILVIA PUJI LESTARI.
BAB VIII.
“TAFSIR AYAT TENTANG PENEGAKAN HUKUM”
Muthia ulfah A Nurul hidayah A
ISMA NABILA 13.T Loading... Assalamualaikum Wr.wb. Assalamualaikum Wr.wb. SALAM SEJAHTERA ISMA NABILA.
HALAL HARAMNYA MAKANAN – MINUMAN
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
HADITS IJTIMA’I.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
L/O/G/O  Miftahul Muniroh ( )  M. Farkhan ( ) Kelompok 2:
HALALKAH ROTI YANG ANDA PRODUKSI?
Assalamu’alaikum .wr.wb
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
BAGIAN II HADATS DAN NAJIS
MAKNA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL
KELOMPOK 3 ALDI TRIA LESMANA BABA ABDUL BASITH FAHAD ABDILLAH
HALAL HARAMNYA MAKANAN – MINUMAN
Kesempurnaan Islam.
SERTA ADAB KETIKA MAKAN SESUAI TUNTUNAN RASULULLAH
Fikih sehari-hari.
كتاب الطهارة KITAB THAHARAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM II
TAHARAH DALAM ISLAM.
Pengertian najis adalah 1 A Keadaan seorang yang dapat disucikan dengan berwudu’ B Segala sesuatu yang membatalkan wudu’ dan solat C Segala sesuatu yang.
BAB 1: MAKANAN DAN MINUMAN DALAM ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MAKANAN HARAM DAN HALAL
Andalus Corporation Pte Ltd
TAJUK : NAJIS MUGHALLAZAH & cara menyucikannya.
PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 4
Thaharah Oleh: Nova Saha Fasadena. DEFINISI THAHARAH  Menurut bahasa artinya bersih, bersuci.  Menurut istilah melenyapkan sesuatu yang ada di tubuh,
Fiqh KBK 6.
Bersuci daripada najis
Transcript presentasi:

MACAM-MACAM NAJIS Saat ini, banyak ummat Islam yang tidak mengerti dan tidak tahu akan ajaran agamanya. Bayangkan bagaimana jadinya generasi Islam beberapa tahun mendatang, bila anak-anak muda dan remaja saat ini kelak menjadi orang tua? Jangankan perihal yang rumit-rumit semisal ushul fiqih, kajian hadist dan sebagainya, perkara najis pun banyak yang tidak mengerti. Padahal besar sekali kaitannya dengan ibadah utama kita, SHOLAT.

Najis (Najasah) menurut bahasa artinya adalah kotoran Najis (Najasah) menurut bahasa artinya adalah kotoran. Dan menurut Syara' artinya adalah sesuatu yang bisa mempengaruhi Sahnya Sholat. Seperti air kencing dan najis-najis lain sebagainya.

Najis itu dapat dibagi menjadi Tiga Bagian : 1. Najis Mughollazoh. ( مُــخـــلَّــــظَـــةَ ) Yaitu Najis yang berat. Yakni Najis yang timbul dari Najis Anjing dan Babi. Babi adalah binatang najis berdasarkan al-Qur`an dan Ijma' para sahabat Nabi (Ijma'ush Shahabat) (Prof Ali Raghib, Ahkamush Shalat, hal. 33). Dalil najisnya babi adalah firman Allah SWT [artinya] : "Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor (rijsun)." (QS Al-An'aam [6] : 145)

Adapun tentang najisnya Anjing, dapat dilihat dari salah satu hadist, Rasulullah SAW Bersabda : طَــهُوْرُ إِ نَّـاءِ أَحَـدِكُـمْ إِذَاوَ لَــغَ فِــيْـهِ الْـكَــلْبُ أَنْ يــَـغْـسِـلَــهُ سَــبْـعَ مَـرَّ اتٍ أَوْ لاَ هُنَّ أَوْ أُخْـرَ ا هُنَّ بِـا لـتُّــرَ ابٍ Jika seekor anjing menjilat bejana salah satu dari pada kamu sekalian, maka hendaknya kamu menuangkan bejana itu (Mengosongkan isinya) kemudian membasuhnya 7X ( Diriwayatkan oleh Imam Muslim Al Fiqhu Alal Madzhahibilj Juz I Hal.16) .

Jika binatang itu termasuk jenis yang najis (babi dan juga anjing), maka semua bagian tubuhnya adalah najis, tidak peduli apakah dalam keadaan hidup atau mati. (Abdurrahman Al-Baghdadi, Babi Halal Babi Haram, hal. 47). Imam al-Kasani dalam kitabnya Bada'i'ush Shana'i` fii Tartib asy-Syara'i'  (I/74) mengatakan bahwa babi adalah najis pada zatnya dan babi tidak dapat menjadi suci jika disamak.

Cara mensucikannya ialah harus terlebih dahulu dihilangkan wujud benda Najis tersebut. Kemudian baru dicuci bersih dengan air sampai 7 kali dan permulaan atau penghabisannya diantara pencucian itu wajib dicuci dengan air yang bercampur dengan Tanah. Cara ini berdasarkan Sabda Rasul : طَــهُوْرُ طَــهُوْرُ إِ نَّـاءِ أَحَـدِكُـمْ إِذَاوَ لَــغَ فِــيْـهِ الْـكَــلْبُ أَنْ يــَـغْـسِـلَــهُ سَــبْـعَ مَـرَّ اتٍ أَوْ لاَ هُنَّ أَوْ أُخْـرَ ا هُنَّ بِـا لـتُّــرَ ابٍ "Sucinya tempat (perkakas) mu apabila telah dijilat oleh Anjing, adalah dengan mencucikan tujuh kali. Permulaan atau penghabisan diantara pencucian itu (harus) dicuci dengan air yang bercampur dengan Tanah". (H.R. At-Tumudzy)

Najis Mukhofafah. Ialah najis yang ringan, seperti air kencing Anak Laki-laki yang usianya kurang dari dua tahun dan belum makan apa-apa, selain air Susu Ibunya. Cara membersihkannya, cukup dengan memercikkan air bersih pada benda yang terkena Najis tersebut sampai bersih betul. Kita perhatikan Hadits dibawah ini : يُــغْسِـلُ مِنْ بَــوْ لِ الْـجَار يَــةِ ، وَ يُـرَ شُ مِنْ بَــوْ لِ الْـغُــلاَ مِ "Barangsiapa yang terkena Air kencing Anak Wanita, harus dicuci. Dan jika terkena Air kencing Anak Laki-laki. Cukuplah dengan memercikkan Air pada nya". (H.R. Abu Daud dan An-Nasa'iy) Tapi tidak untuk kencing anak perempuan, karena status kenajisannya sama dengan Najis Mutawassithah

Najis Mutawassithah Ialah Najis yang sedang, yaitu kotoran Manusia atau Hewan, seperti Air kencing, Nanah, Darah, Bangkai, minuman keras ; arak, anggur, tuak dan sebagainya (selain dari bangkai Ikan, Belalang, dan Mayat Manusia). Dan selain dari Najis yang lain selain yang tersebut dalam Najis ringan dan berat.

Cara mensucikannya perhatikan dibawah ini : Najis Mutawassithah itu - terbagi Dua : 1. Najis 'Ainiah, yaitu Najis yang bendanya berwujud. Cara mensucikannya. Pertama menghilangkan zat nya terlebih dahulu. Sehingga hilang rasanya. Hilang baunya. Dan Hilang warnanya. Kemudian baru menyiramnya dengan Air sampai bersih betul. Najis Hukmiah, yaitu Najis yang bendanya tidak berwujud : seperti bekas kencing. Bekas Arak yang sudah kering. Cara mensucikannya ialah. Cukup dengan mengalir kan Air pada bekas Najis tersebut.

Najis Yang dapat di Ma'afkan. antara lain : Bangkai Hewan yang darahnya tidak mengalir. Seperti nyamuk, kutu busuk. Dansebangsanya. Najis yang sedikit sekali. Nanah. Darah dari Kudis atau Bisul kita sendiri. Debu yang terbang membawa serta Najis dan lain-lain yang sukar dihindarkan.