Pertemuan 9 Slope Deflection Method

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hand Out Mata Kuliah Mekanika Rekayasa III Dosen ; Achmad Muchtar
Advertisements

Pertemuan 12 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
Pertemuan 4 Momen Inersia
Pertemuan 7 METODE DISTRIBUSI MOMEN
Pertemuan 10 Slope Deflection Method
Pertemuan 3 Mencari Titik Berat Penampang Majemuk
Pertemuan 11 Slope Deflection Method
Pertemuan 23 Metode Unit Load
Pertemuan 2 REGULAR EXPRESSION (RE)
Pertemuan 26 Lendutan dan Putaran Sudut pada Balok Kantilever
Pertemuan 24 Mathrix laboratory
Pertemuan 12 Slope Deflection Method
Pertemuan 05 dan 06 Keseimbangan
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 07 Keseimbangan pada Konstruksi Rangka Kuda-Kuda
Pertemuan 21 Tegangan Geser, Lentur dan Normal
Pertemuan 8 METODE DISTRIBUSI MOMEN
Pertemuan 21 Stiffnes method
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 26 Conjugate Beam Method
1 Pertemuan 25 Mathrix laboratory Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
Pertemuan 13 Hukum Castigliano I
Pertemuan 8 Analisis Balok Menerus
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 22 Stiffness method Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 04 Fungsi-fungsi Microsoft Excel
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
BY Achmad Muchtar.ST.,MT Hand Out Mata Kuliah Mekanika Rekayasa III Dosen ; Achmad Muchtar.MT Fakultas Teknik Sipil UniversitasNarotama Surabaya Tahun.
Vera A. N. Slope deflection.
Pertemuan 10 Reaksi pada Balok Gerber
BENDA TEGAR Suatu benda yang tidak mengalami perubahan bentuk jika diberi gaya luar F Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu putar di O diberi gaya.
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 24 Metode Unit Load
Pertemuan 09 s.d. 14 Gaya Dalam
Aplikasi Integral Lipat dua dan Lipat Tiga Pertemuan 10, 11, & 12
Pertemuan 13 Slope Deflection Method
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 5 METODE DISTRIBUSI MOMEN
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 4 METODE DISTRIBUSI MOMEN
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
Pertemuan 6 Jari-jari girasi
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
PENDAHULUAN Metode distribusi-momen pada mulanya dikemukakan oleh Prof. Hardy Cross pada tahun 1930-an dan dipandang sebagai salah satu sumbangsih terpenting.
Pertemuan 25 Lendutan dan Putaran Sudut pada Balok diatas 2 Tumpuan
Pertemuan 11 Struktur Pelengkung 3 Sendi
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 8 SFD DAN BMD PADA BALOK
Pertemuan 3 Metode Gaya Dan Metode Perpindahan
Pertemuan 14 Slope Deflection Method
Pertemuan 18 Besaran dan Sifat Batang (secara analitis)
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan Gerak Harmonik Sederhana dan Gelombang
Pertemuan 9 Algoritma Program Analisis Balok
Pertemuan 3 Diferensial
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Pertemuan 6 DIferensial
Pertemuan 6 METODE DISTRIBUSI MOMEN
Pertemuan 20 Sambungan Batang Kuda-Kuda
Pertemuan 25 Conjugate Beam Method
BEAM Oleh: SARJIYANA.
Transcript presentasi:

Pertemuan 9 Slope Deflection Method Matakuliah : S0114 / Rekayasa Struktur Tahun : 2006 Versi : 1 Pertemuan 9 Slope Deflection Method

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menghitung struktur dengan metode slope deflection method

Materi 1 : Penurunan Rumus Slope Deflection method Outline Materi Materi 1 : Penurunan Rumus Slope Deflection method

Rumus Slope Deflection Method A B C D E P1 P2 A = 0 D = 0 E = 0 Hanya ada B Free body : A B C D E P1 P2

Momen batang Momen titik Perjanjian tanda: Momen batang Momen titik + + - - Free body dengan anggapan momennya positip Momen batang Moment Titik Moment Titik

Dari free body kita tinjau titik B: MBA MBC B MBD Syarat kesetimbangan MB=0 MBA + MBC + MBD = 0 ……….(1) Dari free body kita tinjau titik C : MCB MCE C Dari kedua persamaan ini soal dapat diselesaikan Syarat kesetimbangan MC = 0 MCB + MCE = 0 ……….(2)

 A B MAB MBA A B l P2 P1 l Hubungan antara perputaran  dengan M =  adalah positip bila searah jarum jam A B MAB MBA A B l P2 P1 = FEMAB FEMBA A B l P2 P1 MB’ A B MA’ A B + + A1 B1 A2 B2

A1 B1 L A2 B2 MAB, MBA, A, B diambil tanda positip FEMAB, FEMBA diambil positip A = - A1 + A2 B = B1 - B2 A1 MA’ B1 L A2 MB’ B2 A1 = M’A l/3EI B1 = MA’ l/6EI A2 = M’B l/6EI B2 = MB’ l/3EI A= -M’A.l/3EI + M’B.l/6EI x-2 -2A= 4M’A.l/3EI - 2M’B.l/6EI B= MA’.l/6EI - M’B.l/6EI B= MA’.l/6EI - M’B.l/6EI -2A - B= 3MA’.l/6EI MA’ = 2EI/l( -2 A - B) MB’ = 2EI/l( -2 B - A)

MAB = FEMAB + 2EI/l ( -2 A - B) MBA = FEMBA + 2EI/l ( -2 B - A) FEMAB = momen primer dititik A dari batang AB FEMBA = momen primer dititik B dari batang AB Dapat disederhanakan menjadi: MAB = FEMAB + Kr AB ( -2 A - B) MBA = FEMBA + Kr BA ( -2 B - A)