“PENYAKIT PADA KARDIOVASKULER“
Penyakit-Penyakit Pada Kardiovaskuler 1. Penyakit jantung Koroner Penyakit Jantung Koroner (pjk) adalah keadaaan dimana terjadi ketidak seimbangan antara kebutuhan otot jantung atas oksigen dengan penyediaan yang di berikan oleh pembuluh darah koroner. Ketidakmampuan pembuluh darah koroner untuk menyediakan kebutuhan oksigen biasanya diakibatkan oleh penyumbatan athroma (plak) pada dinding bagian dalam pembuluh darah koroner. (Abdul Majid, 2007).
Gejala Sesak napas Klaudikasio intermiten, Perubahan warna kulit. Nyeri dada kiri menjalar ke lengan kiri. Keringat dingin dan berdebar-debar Dada rasa tertekan seperti ditindih benda berat, leher rasa tercekik. Denyut jantung lebih cepat. Mual dan muntah. Kelemahan yang luar biasa
Penatalaksanaan Terapi Farmakologi Analgetik morfin Antikoagulan Antilipemik: Cholestyramin, lovastatin, simvastatin, asam nikotinik, gemfibrozil, colestipol Betha bloker adrenergik Calcium channel blocker Therapi aspirin dosis rendah Nitrates
Non Farmakologi Perubahan aktivitas: penurunan BB jika perlu Atherectomy Pembedahan bypass arteri koroner Coronary artery stent placement Perubahan diet: rendah garam, kolesterol, lemak, peningkatan diet serat rendah kalori Mengganti estrogen pd wanita post menopause Pola hidup: berhenti merokok Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTSA)
Endokarditis Jantung adalah organ yang sangat terlindungi dari serangan bakteri yang berbahaya. Biasanya, bakteri hanya akan melalui jantung tanpa menimbulkan bahaya. Namun, jika jantung bermasalah (terutama pada katupnya), bakteri dapat menempel di lapisan dalam jantung dan akan menimbulkan infeksi. Kondisi infeksi ini disebut dengan endokarditis. Meskipun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, penyakit ini lebih sering ditemui pada orang yang sudah berumur dan pernah memiliki riwayat masalah pada jantung, seperti pada mereka yang sudah pernah menjalani bedah penggantian katup jantung, atau sedang menggunakan alat pacu jantung atau alat pacu jantung yang ditanam (implantable cardioverter-defibrillator – ICD).
Gejala gejalanya mirip dengan penyakit flu, Pasien biasanya akan merasakan penurunan berat badan, kesulitan bernapas, dan batuk-batuk. Dalam beberapa kasus, titik-titik kecil berwarna merah atau ungu dapat dilihat di bawah kulit, dan bahkan darah dapat tampak pada kuku. Beberapa orang mungkin akan merasakan gejalanya hilang untuk beberapa waktu, tetapi gejalanya akan kembali lagi.
Penyakit Jantung Vaskular Perifer Penyakit Vaskular Peripheral merupakan penyakit pembuluh darah perifer mempengaruhi sirkulasi darah ke bagian tubuh yang ekstrimitas. Ini mencakup dari penyakit-penyakit arteri-arteri, vena-vena dan pembuluh-pembuluh limfa anda sampai ke kekacauan-kekacauan darah yang mempengaruhi sirkulasi.
Gejala Nyeri Perubahan kulit Denyut nadi lemah Edema Kelemahan Ganggren Kesemutan Disfungsi Ereksi
Penatalaksanaan ECG (Electrocardiogram) Laboratorium darah Pemeriksaan dengan Echokardiografi Angiografi koroner Pemeriksaan Photo thorak
Kardiomiopati Kardiomiopati adalah setiap penyakit atau cedera pada jantung yang tidak berhubungan dengan penyakit arteri koroner, hepertensi, atau malformasi congenital. Kardiomiopati dapat terjadi setelah suatu infeksi jantung, akibat penyakit otoimun, atau setelah individu terpajan toksin tertentu, termasuk alcohol dan banyak obat anti kanker.
Gejala Kebanyakan orang dengan kardiomiopati pertama kali datang dengan gejala dan tanda gagal jantung. Dispnu saat beraktifitas, parosikmal nokturnal dispnu (PND), batuk, dan mudah lelah adalah gejala yang pertama kali timbul.
Penatalaksanaan Pembatasan garam dan pemberian diuretic dilatasi untuk mengurangi volume diastolic akhir. Terapi yang lain untuk gagal jantung mungkin diperlukan. Diberikan antikoagulan untuk mencegah pembentukan embolus. Sebagai contoh, warfarin, heparin, dan obat baru, ximelagatran. Penyekat beta diberikan untuk kardiomiopati hipertrofik Dapat diusahakan reseksi bedah pada bagian miokardium yang mengalami hepertrofi. Penyekat saluran kalsium tidak digunakan karena dapat semakin menurunkan konraktilitas jantung.
Aritmia (Detak jantung Abnormal) Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadipada infark miocardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis
Gejala Perubahan TD Sinkop, pusing, berdenyut, sakit kepala, disorientasi, bingung, letargi, perubahan pupil. Nyeri dada ringan sampai berat, Nafas pendek, batuk, perubahan kecepatan/kedalaman pernafasan, bunyi nafas tambahan Demam; kemerahan kulit (reaksi obat); inflamasi, eritema, edema (trombosis siferfisial); kehilangan tonus otot/ kekuatan.
Gagal jantung Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang tepat. Pada sebagian besar kasus, gagal jantung merupakan kondisi seumur hidup yang tidak dapat diobati. Oleh karena itu, dalam kasus demikian, penanganan efektif yang terdiri dari kombinasi obat-obatan, peralatan penopang jantung, operasi perlu dilakukan.
Gejala utama gagal jantung adalah: Sesak napas. Tubuh terasa lelah. Pembengkakan pergelangan kaki.
Miokarditis Penyakit miokarditis merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada otot jantung yang terletak di lapisan tengah dinding jantung (miokardium). Gejala Berkurangnya produksi air seni (oliguria) Kelelahan, demam Menderita Aritmia atau denyut jantung abnormal. Pembengkakan pada tungkai kaki Rasa sakit di dada Rasa sakit pada persendian Sesak nafas