PERKEMBANGAN MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendekatan Situasional
Advertisements

Oleh Devita Aryasari, S.E., M.SM
Perkembangan Teori Manajemen pertemuan 2
Oleh : Muchamad Imam Bintoro, SE,M.Sc Oleh : Muchamad Imam Bintoro, SE,M.Sc.
Oleh : muchamad Imam Bintoro,SE,M.Sc
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
Teori (Theory) Sekelompok asumsi yang masuk akal dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta menyediakan.
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
Manajemen Proyek Ref: Manajemen Proyek (Dari konseptual sampai operasional), Jilid 1, Edisi ke 2, 1999.
PERTEMUAN II KOMUNIKASI BISNIS
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Materi 11 Teori Penggerakkan.
Komunikasi AntarPribadi
12 P E R T E M KEPEMIMPINAN U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
Lecture Note: Mulyati, SE, M.T.I
Materi Motivasi.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
PERKEMBANGAN TEORI MANAGEMENT
Sejarah Perkembangan Manajemen
KONSEP-KONSEP PERILAKU
FUNGSI PENGARAHAN.
MAN MANAGEMENT.
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
SAP 3 TEORI ORGANISASI.
MOTIVASI pertemuan 6.
Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
Pertemuan 9 Motivasi Karyawan
DIRECTING (PENGARAHAN)
MOTIVASI 1. Definisi : A. Pengertian :
Motivasi Apakah motivasi itu?
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
TEORI MOTIVASI DUA – FAKTOR F
MOTIVASI MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.
PENGANTAR MANAJEMEN.
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Manajemen Proyek Ir. Darmawan, MM Pertemuan 1-2.
PERTEMUAN 2 Komunikasi AntarPribadi Retno Budi Lestari, SE, M.Si
QUIS : Apa yang dimaksud dgn manajemen ? Apa unsur2 nya ?
Manajemen Proyek Ref: Manajemen Proyek (Dari konseptual sampai operasional), Jilid 1, Edisi ke 2, 1999.
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
Teori Motivasi (Content Theory)
Sejarah Perkembangan Manajemen
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
Materi : MOTIVASI DAN KOMUNIKASI.
SEJARAH MANAJEMEN Perspektif sejarah atas manajemen menunjukkanperspektif atau lingkungan untuk mengintepretasikan peluang dan masalah yang ada. Ada 3.
SMA 1 KUDUS EKONOMI MANAJEMEN.
Sejarah Perkembangan Manajemen
MAN MANAGEMENT.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
MANAJEMEN PENYIARAN TELEVISI Oleh HIDAYAT MUCHTAR.
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGARAHAN Pertemuan 5 1.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
Sejarah Perkembangan Manajemen
Motivasi Apakah motivasi itu?
Motivasi dan Kepuasan Kerja
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Kepemimpinan.
KOMUNIKASI BISNIS MINGGU KE 2 M. TAHAJJUDI GHIFARY, M.PSDM.
Perilaku da-lam menen-tukan sasaran
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN MANAJEMEN Manajemen Klasik :Scientific Management (F.W. Taylor) “motion study”. Menggunakan pendekatan metoda ilmiah untuk mendapatkan “metoda yang lebih baik” menangani pekerjaan. Manajemen Behavior: (Elton Mayo) “The Hawthorne Experiment” Menitik beratkan pada prilaku manusia dan aspek psikologi dlm industri.

Manajemen pendekatan Kuantitatif: “Operational Research” Manajemen pendekatan Kuantitatif: “Operational Research”. Mendapatkan optimasi hasil dari sumberdaya yang terbatas, pemodelan persoalan secara matematis. Manajemen pendekatan Proses: bahwa untuk mencapai tujuan harus melalui tahapan Planning, Organizing, Leading dan Controling (Harold Koontz, 1961).

Manajemen pendekatan Sitem : bahwa dlm organisasi terdapat lingkungan yg saling mempengaruhi. (komponen sistem: Input, Proses tranformasi, Output, dalam Environment) Manajemen Contingency Aproach / Situasional: bahwa praktek manajemen disuatu tempat tidak dapat diadopsi langsung ditempat lain. Hal ini dipengaruhi situasi, kualitas sumberdaya, lingkungan organisasi , dan filosofi / budaya perusahaan yang berbeda.

MANAJEMEN PROYEK Merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Manajemen Proyek menggunakan pendekatan sistem dan hirarki (arus kegiatan) vertikal maupun horizontal.

KETERKAITAN BERBAGAI PEMIKIRAN MANAJEMEN PADA MANAJEMEN PROYEK Klasik (manajemen berdasarkan fungsi ) Manajemen Proyek (mengelola kegiatan yang dinamis) Pendekatan Sistem (manajemen berorientasi ke totalitas) Pendekatan Contingency (manajemen situasituasi)

Pemikiran Pendekatan Sistem, dan Pendekatan contingency KONSEP DAN PEMIKIRAN PROYEK Dari sejumlah pemikiran manajemen modern sedikitnya tiga diantaranya yang berpengaruh dan berkaitan erat dengan manajemen proyek yaitu; Manajemen Klasik Pemikiran Pendekatan Sistem, dan Pendekatan contingency

Konsep Pendekatan Manajemen Klasik Menggunakan pendekatan metoda ilmiah untuk mendapatkan “metoda yang lebih baik” dalam menangani pekerjaan. Manajemen klasik menjelaskan bahwa tugas2 manajemen adalah berdasarkan fungsinya, yaitu: merencana, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan.

DEFENISI KONSEP SISTEM Suatu kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh, disebabkan adanya saling ketergantungan diantara komponen (bagian2nya). Sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan atau bukan manusia yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen tersebut dapat bertindak sebagai kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir.

PENDEKATAN SITUASIONAL (CONTINGENCY) Tugas manajemen adalah mengidentififkasi teknik dan metode yang harus digunakan menangani suatu jenis kegiatan pada waktu dan kondisi tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan dgn cara yang efektif dan efisien. Jadi tidak ada satupun pendekatan manajemen terbaik yg dapat dipakai untuk mengelola setiap macam kegiatan. Dengan kata lain teknik pengelolaan yg bekerja baik untuk suatu kegiatan tertentu tidak menjamin keberhasilan yang sama bagi kegiatan yang berbeda. Situasinya dapat berobah setiap waktu.

MAN MANAGEMENT

MANAJEMEN SUMBER DAYA ORANG (MAN MANAGEMENT) DIREKTUR/ATASAN Dinamika Kelompok. Komunikasi Transactional Analysis Memahami Orang lain Etika Kerja Motivasi Etos Kerja Kepemimpinan Memimpin Rapat Memperkenalkan Perubahan MANAGER/BAWAHAN Mengatasi Konflik

MOTIVASI dan ETOS KERJA MOTIVASI : Dorongan dari diri sendiri maupun dari luar/lingkungan yang nampak dalam kegiatan dalam usaha mencapai suatu tujuan. ETOS KERJA : Semangat kerja yang menjadi ciri khas seseorang atau kelompok dalam mencapai suatu tujuan.

PERILAKU MANUSIA DALAM BEKERJA (motivasi, kepemimpinan, komunikasi, dan dinamika kelompok) MOTIVASI. Motivasi = proses iteratif antara kebutuhan dari dalam diri manusia dan dorongan untuk bertindak, berperilaku. Dorongan dari diri sendiri maupun dari luar/ lingkungan yang nampak dalam kegiatan usaha mencapai suatu tujuan. TEORI KEBUTUHAN MANUSIA DARI ASPEK MOTIVASI Abraham Maslow Herzberg Douglas Mc. Gregor.

Hirarki 5 kebutuhan dasar manusia: Abraham Maslow (1965). Hirarki 5 kebutuhan dasar manusia: Kebutuhan biologis Kebutuhan keamanan Kebutuhan sosial Kebutuhan harga diri Kebutuhan aktualisasi

5 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Realisasi Diri TEORI MASLOW Ego Sosial Rasa Aman Faali

Hubungan TEORI MASLOW dengan MOTIVASI DALAM PERUSAHAAN REALISASI DIRI PEKERJAAN SENDIRI ACHIEVEMENT KEMUNGKINAN UNTUK BERKEMBANG TANGGUNG JAWAB EGO KEMAJUAN DALAM JABATAN PENGAKUAN STATUS SOSIAL HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (ATASAN, REKAN, BAWAHAN) RASA AMAN PERATUTAN PERUSAHAAN JAMINAN DALAM PEKERJAAN KONDISI KERJA FAALI PEKERJAAN GAJI KEHIDUPAN PRIBADI

2) Herzberg (1968). Faktor yg berpengaruh thd kepuasan kerja (Teori 2 faktor). Faktor motivator  berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja (penghargaan, pengakuan, dan tanggung jawab). Faktor higine  faktor yang tidak berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja, tetapi harus ada (gaji, pengawasan, peraturan dsb).

Doughlas Mc. Gregor. Teori X dan Teori Y (sifat yg bertolak belakang : pesimis >< optimis). Asumsi teori X Mc. Gregor: Manusia tidak menyukai pekerjaan, cendrung melanggar aturan. Harus selalu ditekan, diawasi, jika perlu diberikan hukuman agar tujuan tercapai. Manusia cenderung melalaikan tanggung jawab, melihat sesuatu secara formal. Menempatkan faktor keamanan lebih penting dibanding faktor lain dalam bekerja.

Asumsi teori Y Mc. Gregor. Orang menyukai pekerjaannya dan pekerjaan sebagai suatu kebutuhan dan sarana yang menyenangkan. Mengendalikan dan mengawasi diri sendiri untuk mencapai tujuan. Rata-rata orang belajar untuk menerima, mendengarkan , serta bertanggung jawab. Memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang bermanfaat bagi orang lain secara luas.