KELOMPOK VI REZKIYANTI ALWI AYU HARTANTI MAWAR SULASTRI LAODE ABSYAR YENI SETIAWATI ANDI NUR FARAH RISMA IRDA RADIAH MUAL MUNTAH

DEFENISI Mual adalah pengenalan secara sadar terhadap eksitas bawah sadar pada daerah medulla yang secara erat berhubungan dengan atau merupakan bagian dari pusat muntah. Muntah sebagai suatu aksi saluran pencernaan untuk membersihkan dirinya sendiri dari isinya ketika hampir semua bagian atas saluran pencernaan teriritasi secara luas, sangat mengembang (distended), atau bahkan sangat terangsang.

SKEMA MUAL MUNTAH

FISIOLOGI MUAL MUNTAH a. MUAL Mual dapat disebabkan 3 hal : 1. Implus iritasi yang datang dari saluran pencernaan 2. Implus yang berasal dari otak bawah yang berhubungan dengan motion sickness 3. Implus dari korteks serebri untuk memulai muntah Namun muntah juga kadang terjadi tanpa diawali mual, itu membuktikan cuma bagian-bagian tertentu dari pusat muntah yang berhubungan dengan pusat mual.

FISIOLOGI MUAL MUNTAH b. MUNTAH Waktu pusat muntah sudah cukup dirangsang dan dimulai muntah, efek yang pertama adalah : 1. inspirasi dalam 2. Mengangkat os hoideus dan laring untuk mendorong sfingter esophageal terbuka 3. menutup glotis 4. mengangkat palatum molle untuk menutup nares posterior

TERAPI FARMAKOLOGI 1. Antagonis serotonin 5-HT3 a) ondansentron b) granisetron c) dolasetron d) palonosetron 2. Kortikosteroid a) deksamethason b) metilprednisolon

TERAPI FARMAKOLOGI 3. Antagonis reseptor neurokinin 1(NK1) a) Aprepitan b) Fosaprepitan 4. Fenotiazin a) Prokloperazin b) Prometazin c) Tietilperazin 5. Butirofenon a) Droperidol

TERAPI FARMAKOLOGI 6. Benzamida Tersubtitusi a) Metoklopramid b) Trimetobenzamid 7. Antihistamin H1 dan Antikolinergik a) Difenhidramin b) Dimenhidranat c) Meklizin d) Hiosin

TERAPI FARMAKOLOGI 8. Antagonis reseptor H2 a) Cimetidine b) Ranitidine c) Famotidin d) Nizatidin 9. Benzodiazepin a) lorazepam atau diazepam 10. Kanabinoid a) Dronabinol b) Nabilon

TERAPI FARMAKOLOGI 11. Antasida Antasid OTC tunggal atau kombinasi, terutama yang mengandung magnesium hidroksida,aluminium hidroksida, dan atau kalsium karbonat, mungkin memberikan perbaikan yang cukup pada mual / muntah, terutama lewat penetralan asam lambung.

TERAPI NONFARMAKOLOGI 1. Pasien dengan keluhan ringan, mungkin berkaitan dengan konsumsi makanan da minuman, dianjurkan menghindari masuknya makanan. 2. Intervensi non farmakologi diklasifikasikan sebagai intervensi perilaku termasuk relaksasi, biofeedback, self- hypnosis, distraksi kognitif dan desensitisasi sistematik.

TERIMA KASIH