PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMANTAPKAN KETAHANAN BUDAYA BANGSA MENUJU KEMANDIRIAN Lilik Sulistyowati DIREKTORAT PEMBINAAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013

Permasalahan pendidikan dalam dinamika pembangunan Mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Ahli Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral kwonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakanbahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan. Bagan dibawah ini merupakan bagan kterkaitan ketiga kerangka pikir ini.

Tantangan secara umum Adanya peran tokoh panutan/pemimpin yang berkarakter yang semakin menipis baik sosial maupun budaya. Permasalahan lain yang dihadapi ,yang lebih berhubungan dengan kendala sosial ekonomi: kemiskinan dan pengangguran sumber keuangan yang terbatas buta huruf dan terbatasnya akses thd pendidikan formal + profesi

Pentingnya PENDIDIKAN KARAKTER Penguatan Diri Pengembangan Wawasan Peningkatan Kecakapan Hidup Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Prinsisp Pendidikan Kemandirian ABK Pendidikan ABK dilaksanakan secara demokratis, dengan mengedepankan keterlibatan ABK dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil kegiatan pendidikan ABK yg mandiri. Pendidikan ABK dilaksanakan tidak diskriminatif, artinya semua ABK dari berbagai latar belakang sosial ekonomi, suku bangsa, etnik, golongan dan berbagai kategori sosial lainnya dapat menjadi peserta didik secara aktif dalam pendidikan ketram[pilan yg mandiri. Pendidikan Ketrampilan ABK bertujuan untuk meningkatkan keadilan dan kesetaraan . Selain pengetahuan umum dan ketrampilan teknis, pendidikan ABK diarahkan untuk meningkatkan peran ABK dalam setiap aspek kehidupan sebagai mitra yang sama pentingnya.

lanjutan Pendidikan pemberdayaan ABK dilaksanakan secara partisipatif, artinya menempatkan ABK dalam setiap tahapan kegiatan pendidikan. Pendidikan Ketrampilan yg membudaya ABK dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan ABK,. Program pendidikan ABK bersifat fleksibel baik dalam program maupun pelaksanaannya.

Peran ABK dalam memantapkan Kemandirian Meningkatkan kepercayaan diri ABK untuk berperan di ranah publik; Meningkatkan akses dan partisipasi ABK dalam pembangunan budaya bangsa; Meminimalisir pandangan masyarakat terhadap ABK, sehingga ABK dapat lebih berperan; Menjadikan ABK sebagai subjek pembangunan budaya, bukan sebagai objek (tidak memarjinalkan peran-peran perempuan) Tidak menganggap ABK sebagai beban tetapi sebagai mitra dalam pembangunan (kesetaraan dan keadilan gender);

Pendidikan Kecakapan Hidup( Life Skill) Kecakapa Sosial Kecakacapan Akademik Kecakapan Vakasional Kecakapan Sikap

TERIMA KASIH