Kesempurnaan Ajaran Islam شُمُوْلِيَّةُ اْلاِسْلَامْ SYUMULIYATUL ISLAM Kesempurnaan Ajaran Islam
1-PENGERTIAN ISLAM أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ (3/83) Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nyalah tunduk (menyerahkan diri) segala apa yang di langit dan di bumi,
Pengertian Islam secara bahasa Menundukkan wajah (Aslamul wajhi), 4:125 Berserah diri (Al Istislam) 2:131, 3:183 Suci bersih (As Saliim) 26 : 89 Selamat dan sejahtera (As Salaam) 6:54 Perdamaian (As Silmu) 47 : 35 Bertahap (As Sullam)
Penyerahan Diri Ketundukan dan Penyerahan diri . Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nyalah tunduk (menyerahkan diri) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah mereka dikembalikan (QS. 3:83)
Pengertian Islam-1 Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan “….Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS. 5:15-16)
Pengertian Islam-2 KEDAMAIAN. “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya, dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. 8:61)
Pengertian Islam-2 KESEJAHTERAAN. “Doa mereka di dalamnya ialah: “Subhanakallahumma” (Maha Suci Allah yang telah menciptakan semua itu tidak dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah), dan salam penghormatan mereka ialah: “Salam” (kesejahteraan dan kesentosaan). Doa penutup mereka ialah “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin”(segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam).” (QS: 10: 10).
Pengertian Islam secara istilah Islam adalah ketundukkan kepada wahyu Illahi yang diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya Muhammad saw, sebagai hukum Allah yang membimbing umat manusia ke jalan yang lurus menuju kebahagiaan dunia akhirat (Q.S. 53:4, 21:27, 2:136, 3:84, 5:48-50, 6 : 53, 16:97, 2:200, 28:27)
يوم الدين: دين الله 3/83 ,24/2 دين الاسلام:3/85 ,5/3
2-KARAKTERISTIK ISLAM Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nyalah tunduk (menyerahkan diri) segala apa yang di langit dan di bumi,
Karakteristik Islam Rabbaniyyah. Semua orientasi aktivitas kepada Allah. Syumuliyyah. Individu hingga negara, berbagai aspek kehidupan. Insaniyyah. Sesuai dengan hajat manusia Tsabat dan tathawwur. Permanen dan tumbuh Tawazun. Keseimbangan Waqi’iyyah. Sesuai dengan relatitas kehidupan Ijabiyyah. Sikap positif dalam menjalankan Islam.
3-STRATEGI MEMBANGUN NILAI-NILAI AJARAN ISLAM Islam dibangun di atas lima perkara, mengesakan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadan dan menunaikan haji
Memahami dan Melaksanakan Rukun Islam
الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن محمداً رسول الله، وتقيم الصلاة، وتؤتي الزكاة، وتصوم رمضان، وتحج البيت إن استطعت إليه سبيلا Nabi saw. bersabda: Islam dibangun di atas lima perkara, mengesakan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadan dan menunaikan haji. HR Bukhari Muslim
4-ISLAM SEBAGAI MINHAJUL HAYAT Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari jenis laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal (49/13)
Islam sebagai pedoman hidup (minhajul hayah) mencakup berbagai aspek
1. Keyakinan (AL I’TIQAADI) Keyakinan seseorang akan keberadaan Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Kiamat, Takdir (Qodho dan Qodar) أن تؤمن بالله وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره Rukun Iman
2. AL AKHLAQ (Moral–Akhlak) Akhlak adalah perilaku seorang hamba yang sesuai dengan keinginan Sang Pencipta “Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” (Hadits) وعن جابر أن النبي صلى الله عليه وسلم قا ل : " إن الله بعثني لتمام مكارم الأخلاق وكمال محاسن الأفعال " . رواه في شرح السنة عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ /حم. إنما بعثت لأتمم مكارم ( وفي رواية : صالح ) الأخلاق
4. Pendidikan (At Tarbiyyah) Islam sangat peduli dengan masalah pendidikan. “Allah meninggikan beberapa derajat kepada orang-orang yang beriman dan berilmu (Q.S. Al Mujadalah, 11)
5. AL IJTIMAA’I (Sosial) Islam sebagai agama yang sempurna mengatur hubungan antar sesama manusia “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari jenis laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal (Q.S. Al Hujurat, 49 : 13 )
7. Politik (AS SIYAASI) Islam berbicara serta mengatur tentang hubungan antara kekuasaan dan negara, kepemimpinan, dan rakyat. Contoh : negara Madinah “Katakanlah : “Ya Allah, ……….(Q.S. Ali Imran, 3 :26-27)
السياسى إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ أَمَرَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ 12/40 قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ3/26
8. Ekonomi (AL IQTISHAADI) Islam juga mengatur hubungan yang berkaitan dengan aktivitas perekonomian dan dunia usaha “Barang siapa yang meminjamkan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan takaran, timbangan, dan jangka waktu yang pasti” (HR. Bukhari Muslim)
كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ 59/7 الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (2/275) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (278) فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ (2/279) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا (4/29)
9. Kemiliteran (AL ‘ASKARI) Dalam rangka menegakkan kebenaran, melindungi yang lemah, dan melindungi negara dari ancaman musuh-musuh, Islam berbicara dan mengatur tentang kemiliteran. Perintah berjihad, berperang, dan bertempur merupakan bagian dari firman Allah untuk menjaga agar nilai Islam tegak dan kukuh di tengah masyarakat. Q.S. Al Anfaal, 8 : 60
10. Hukum/Peradilan (AL JINAA’I) Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? Q.S. Al Maidah, 5 : 50
وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (5/38) الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِئَةَ جَلْدَةٍ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ (24/2)