Rudi Bastaman “Rubast” Cianjur, May 21th, 1980 Menikah, 2 Istri Live at Cianjur West Java Widyaiswara Ciloto Health Training Centre ru_bast@yahoo.co.id 08562063036
Berdo’a Hallo…hai Apa kabar? Belajar bersenang-senang Yell kelas Konsentrasi coy…
LIFE LONG LEARNING
RENCANA KERJA
“ “ Tujuan Pembelajaran Umum Peserta mampu memahami tentang rencana kerja
Tujuan Pembelajaran Khusus Peserta mampu : Menjelaskan komponen perencanaan Menjelaskan langkah-langkah menyusun perencanaan
Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang Perencanaan ?
Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan salah satu fungsi MANAJEMEN Bahasa Perancis : “Menagement” Seni melaksanakan dan mengatur
Stoner : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya manusia organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi.
Unsur-unsur Manajemen Money Information Manajemen Method Market Material Machine
Fungsi Manajemen Perencanaan (Planning) Pengorganisasian Manajemen (Organizing) Pengawasan (Controling) Pelaksanaan (Actuating)
Perencanaan (Planning) ialah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan
Pengorganisasian (Organizing) yaitu proses pengelompokan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer, dilakukan untuk menghimpun dan mengatur sumber-sumber daya, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil
Pelaksanaan (Actuating) yaitu usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan bersama
Pengawasan (Controlling) adalah penemuan dan penerapan cara / alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
Fokus kita : “Perencanaan”
70 % Pepatah : “Perencanaan” “Dengan Perencanaan yang baik, pekerjaan telah dilaksanakan …… % ”
Pepatah : “Perencanaan” “Gagal merencanakan, berarti Failing to Plan, means Planning to Fail “Gagal merencanakan, berarti ………………………………………”
Elemen Perencanaan Perencanaan terdiri atas dua elemen penting, yaitu sasaran (goals) dan rencana (plan)
5 W 1 H Unsur Perencanaan Suatu perencanaan yang baik harus menjawab 6 (enam) pertanyaan : 5 W 1 H
What Tindakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segala sesuatu yang akan dilakukan Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan, yaitu merumuskan faktor-faktor penyebab dalam melakukan tindakan Why Where Dimana tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan tempat atau lokasi
When Kapan tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan waktu pelaksanaan tindakan Who Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, yaitu menentukan pelaku yang akan melakukan tindakan How Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut, yaitu menentukan metode pelaksanaan tindakan
Tipe/Dokumen Perencanaan Perencanaan jangka panjang (Long Range Plans), jangka waktu 25 tahun : RPJP Perencanaan jangka menengah (Middles Range Plans), jangka waktu 5 tahun : RPJM Perencanaan strategi, yaitu rencana kerja 5 tahun komprehensif yang telah diarahkan : RENSTRA
4. Perencanaan operasional, kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut 5. Perencanaan tetap, digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus-menerus) 6. Rencana Kerja, dokumen perencanaan tahunan : RKA
Dasar Perencanaan Dasar perencanaan yang baik, meliputi : Forecasting proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang 2. Penggunaan skenario meliputi penentuan beberapa alternatif skenario masa yang akan datang atau peristiwa yang mungkin terjadi
Dasar Perencanaan 3. Benchmarking Perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik suatu arus kinerja 4. Partisipan dan keterlibatan Perencanaan semua orang yang mungkin akan mempengaruhi hasil dari perencanaan 5. Penggunaan staf perencana, bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengkoordinasi sistem perencanaan
RPJP KESEHATAN 2005-2025 RENSTRA KEMENKES 2010-2014
RPJP KESEHATAN 2005-2025 Upaya Kesehatan 2. Pembiayaan Kesehatan 3. Sumber Daya Manusia Kesehatan 4. Sediaan Farmasi, Alkes, Makanan dan Minuman 5. Manajemen dan Informasi Kesehatan 6. Pemberdayaan Masyarakat
RPJM Kesehatan Ke-1 (2005-2009) “Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan”
RPJM Kesehatan Ke-2 (2010-2014) “Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah lebih berkembang dan meningkat”
RPJM Kesehatan Ke-3 (2015-2019) “Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mulai mantap”
RPJM Kesehatan Ke-4 (2020-2025) “Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mantap”
Output RPJP Kesehatan 2020-2025 Semua desa telah menjadi Desa Siaga aktif, yang mempunyai minimal sebuah Pos Kesehatan Desa 2. Semua kecamatan telah memiliki minimal sebuah Puskesmas yang melayani maksimal 30.000 penduduk dan dilengkapi dengan fasilitas sanitasi dasar yang memadai 3. Semua kabupaten/kota telah memiliki minimal Rumah sakit setara Rumah Sakit Umum kelas C 4. Semua desa telah memiliki tenaga bidan yang berkualitas (competence)
Output RPJP Kesehatan 2020-2025 5. Semua Puskesmas telah memiliki minimal seorang tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya sesuai standar 6. Semua rumah sakit kabupaten/kota telah memiliki minimal empat tenaga dokter spesialis dasar (dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah, dan dokter spesialis penyakit dalam), dan empat tenaga dokter spesialis penunjang (dokter spesialis anestesi, radiologi, rehabilitasi medik dan patologi klinik). Rumah sakit tersebut telah terakreditasi minimal lima pelayanan spesialistik.
Output RPJP Kesehatan 2020-2025 7. Semua Pos Kesehatan Desa, Puskesmas, dan Rumah Sakit Kabupaten/Kota didukung dengan biaya operasional yang memadai 8. Pembiayaan kesehatan dapat diupayakan minimal 5% dari APBN/APBD 9. Semua Rukun Warga/lingkungan telah memiliki minimal satu Posyandu aktif yang melaksanakan kegiatan minimum sebulan sekali
Output RPJP Kesehatan 2020-2025 10. Semua desa mampu mengenali dan mengatasi masalah kesehatan setempat secara dini sesuai kompetensinya 11. Semua kejadian luar biasa (KLB)/wabah penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana dapat ditangani kurang dari 24 jam 12. Penanganan penyakit wabah pada fasilitas pelayanan kesehatan dapat menekan angka kematiannya dibawah 1% 13. Tingkat kesembuhan penyakit Tuberculosis dapat dipertahankan sebesar 90%
Output RPJP Kesehatan 2020-2025 14. Semua Puskesmas perawatan telah mampu melaksanakan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (PONED) 15. Semua Rumah Sakit Kabupaten/Kota telah mampu melaksanakan pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif (PONEK) 16. Semua keluarga telah menggunakan air bersih dan fasilitas sanitasi dasar 17. Semua keluarga telah menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan
Output RPJP Kesehatan 2020-2025 18. Semua desa telah mencapai universal coverage immunization (UCI) 19. Semua persalinan telah ditolong oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 20. Semua penduduk Indonesia telah dicakup oleh Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
Relaksasi… Berdiri Tarik napas dalam Refleksi jari 4. Uji konsentrasi…
Sifat Perencanaan Pemakaian kata-kata sederhana dan jelas Fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya Stabilitas, setiap rencana tidak setiap kali mengalami perubahan ada dalam pertimbangan meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan sesuai fungsi organisasi
Langkah-langkah Perencanaan
1. Analisis Situasi Langkah analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan jenis data atau fakta yang berkaitan dengan masalah organisasi yang dijadikan dasar penyusunan perencanaan
2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dapat diperoleh dari : Laporan kegiatan organisasi yang ada Kebijakan/program prioritas pemerintah Survei kesehatan yang khusus diadakan untuk memperoleh masukan perencanaan kesehatan.
3. Prioritas Masalah Untuk memilih masalah yang mana yang ‘feasible’ (layak) untuk dipecahkan dan diutamakan dalam perencanaan
Metode Penentuan Prioritas Masalah (Urgency, Seriousness, Growth)
Urgency Seriousness Growth Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah Seriousness Seberapa serius isu tersebut dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah Growth Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan
Metode Penentuan Prioritas Masalah NO Masalah Skor Jumlah Peringkat U S G 1 ………………………… 2 ……………………….. 3 4 Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan masalah dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10
4. Menentukan Tujuan Menentukan tujuan perencanaan pada dasarnya adalah membuat ketetapan-ketetapan tertentu yang ingin dicapai oeh perencanaan tersebut.
Sifat Tujuan Spesific, Measurable, Apropiate, Realistic, Time Bound
5. Menyusun Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif pemecahan masalah dapat berupa fisik ataupun non fisik. Uraian alternatif pemecahan masalah untuk setiap masalah sebaiknya di rapatkan/diskusikan terlebih dahulu
5. Menyusun Rencana Kegiatan Tahap perencanaan Tahap pelaksanaan Tahap penilaian
Menyusun Rencana Kegiatan Komponen dalam kerangka acuan (Proposal) rencana kegiatan: Alasan utama disusun rencana kegiatan Tujuan yang ingin dicapai Kegiatan program (bagaimana cara mengerjakannya) Pelaksana dan sasarannya Sumber daya pendukung Tempat (dimana kegiatan akan dilaksanakan) Waktu pelaksanaan (kapan kegiatan akan dikerjakan) Rincian Anggaran Biaya (RAB)
Diskusi kelompok… Kelas dibagi 3 kelompok Tugas kelompok membuat langkah-langkah perencanaan – penganggaran : Analisis Situasi Identifikasi masalah Penentuan prioritas masalah : USG Penentuan rencana kegiatan Dikerjakan selama 30 menit…..!!!
TUGAS Dikerjakan selama 1 minggu di email ke : ru_bast@yahoo.co.id Kelas dibagi 3 kelompok Tugas kelompok : Implementasi Strategis Evaluasi Strategis Perencanaan Kesehatan Dikerjakan selama 1 minggu di email ke : ru_bast@yahoo.co.id terakhir diterima tanggal 25 Oktober 2014 jam 00.00 WIB