Rudi Bastaman “Rubast” Cianjur, May 21th, 1980 Menikah, 2 Istri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses. Oleh. Dr.Resna AS MPH..
Advertisements

TOPIK BAHASAN POKOK BAHASAN TOR RAB &.
ADMINISTRASI PUSKESMAS
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
FUNGSI PERENCANAAN.
PERENCANAAN.
FUNGSI PERENCANAAN (PLANNING).
Pengambilan Keputusan
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
PERENCANAAN.
Dasar-dasar Perencanaan
MANAJEMEN RUMAH SAKIT.
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI dr. A. LOEQKIJANA AGRAWATI, MARS Direktur RSUD “Ngudi.
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Analisis Situasi.
MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
FUNGSI PERENCANAAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
PERENCANAAN Pengertian
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan (Planning)
Menuju Kabupaten Sehat
KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN
Gisely Vionalita SKM.,M.Sc.
Tugas ARSP “Survei Mawas Diri”
PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
PENGANTAR MANAJEMEN Entis Sutisna, SE, MM.
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Problem solving.
DASAR – DASAR MANAJEMEN (Fungsi Perencanaan)
MANAJEMEN PROYEK Perkuliahan Hari : Kamis Jam : – WIB
Dasar-dasar Manajemen
PERENCANAAN Azas-azas Manajemen.
Deny Ismanto Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan
FUNGSI PERENCANAAN FATHOR. A S., SE., MM FE UTM.
MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Sistem Kesehatan Negara Kuba
SMA 1 KUDUS EKONOMI MANAJEMEN.
FUNGSI MANAJEMEN PERTEMUAN 5 INTAN SILVIANA MUSTIKAWATI, SKM, MPH
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Pengantar Manajemen Pertemuan 1.
DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
PDCA for accreditation HOW IT WORKS??? DoDo C heck P lan  Pencapaian kinerja Puskesmas (PKP)  SMD – MMD  Identifikasi harapan dan kebutuhan  Kotak.
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Dasar-dasar Manajemen
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
Oleh : Faik Agiwahyuanto
MANAJEMEN RUMAH SAKIT. DASAR HUKUM UU no. 44 tahun 2009 Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar pelayanan minimal rumah sakit.
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
ADMINISTRASI PUBLIK. DEFINISI Administrasi berasal dari bahasa latin ‘ad’= pada" dan “ministrar’= melayani". Dengan demikian administrasi berarti memberikan.
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Perencanaan strategis
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN PROVINSI BANTEN
Akuntansi Sektor Publik Pertemuan 4 Dr. Ratna Wardhani
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN.
Disajikan oleh. KOMAR HIDAYAT
Pengantar Manajemen Pelayanan RS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1.
Transcript presentasi:

Rudi Bastaman “Rubast” Cianjur, May 21th, 1980 Menikah, 2 Istri Live at Cianjur West Java Widyaiswara Ciloto Health Training Centre ru_bast@yahoo.co.id 08562063036

Berdo’a Hallo…hai Apa kabar? Belajar bersenang-senang Yell kelas Konsentrasi coy…

LIFE LONG LEARNING

RENCANA KERJA

“ “ Tujuan Pembelajaran Umum Peserta mampu memahami tentang rencana kerja

Tujuan Pembelajaran Khusus Peserta mampu : Menjelaskan komponen perencanaan Menjelaskan langkah-langkah menyusun perencanaan

Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang Perencanaan ?

Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan salah satu fungsi MANAJEMEN Bahasa Perancis : “Menagement” Seni melaksanakan dan mengatur

Stoner : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya manusia organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi.

Unsur-unsur Manajemen Money Information Manajemen Method Market Material Machine

Fungsi Manajemen Perencanaan (Planning) Pengorganisasian Manajemen (Organizing) Pengawasan (Controling) Pelaksanaan (Actuating)

Perencanaan (Planning) ialah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan

Pengorganisasian (Organizing) yaitu proses pengelompokan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer, dilakukan untuk menghimpun dan mengatur sumber-sumber daya, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil

Pelaksanaan (Actuating) yaitu usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan bersama

Pengawasan (Controlling) adalah penemuan dan penerapan cara / alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

Fokus kita : “Perencanaan”

70 % Pepatah : “Perencanaan” “Dengan Perencanaan yang baik, pekerjaan telah dilaksanakan …… % ”

Pepatah : “Perencanaan” “Gagal merencanakan, berarti Failing to Plan, means Planning to Fail “Gagal merencanakan, berarti ………………………………………”

Elemen Perencanaan Perencanaan terdiri atas dua elemen penting, yaitu sasaran (goals) dan rencana (plan)

5 W 1 H Unsur Perencanaan Suatu perencanaan yang baik harus menjawab 6 (enam) pertanyaan : 5 W 1 H

What Tindakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segala sesuatu yang akan dilakukan Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan, yaitu merumuskan faktor-faktor penyebab dalam melakukan tindakan Why Where Dimana tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan tempat atau lokasi

When Kapan tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan waktu pelaksanaan tindakan Who Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, yaitu menentukan pelaku yang akan melakukan tindakan How Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut, yaitu menentukan metode pelaksanaan tindakan

Tipe/Dokumen Perencanaan Perencanaan jangka panjang (Long Range Plans), jangka waktu 25 tahun : RPJP Perencanaan jangka menengah (Middles Range Plans), jangka waktu 5 tahun : RPJM Perencanaan strategi, yaitu rencana kerja 5 tahun komprehensif yang telah diarahkan : RENSTRA

4. Perencanaan operasional, kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut 5. Perencanaan tetap, digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus-menerus) 6. Rencana Kerja, dokumen perencanaan tahunan : RKA

Dasar Perencanaan Dasar perencanaan yang baik, meliputi : Forecasting proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang 2. Penggunaan skenario meliputi penentuan beberapa alternatif skenario masa yang akan datang atau peristiwa yang mungkin terjadi

Dasar Perencanaan 3. Benchmarking Perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik suatu arus kinerja 4. Partisipan dan keterlibatan Perencanaan semua orang yang mungkin akan mempengaruhi hasil dari perencanaan 5. Penggunaan staf perencana, bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengkoordinasi sistem perencanaan

RPJP KESEHATAN 2005-2025 RENSTRA KEMENKES 2010-2014

RPJP KESEHATAN 2005-2025 Upaya Kesehatan 2. Pembiayaan Kesehatan 3. Sumber Daya Manusia Kesehatan 4. Sediaan Farmasi, Alkes, Makanan dan Minuman 5. Manajemen dan Informasi Kesehatan 6. Pemberdayaan Masyarakat

RPJM Kesehatan Ke-1 (2005-2009) “Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan”

RPJM Kesehatan Ke-2 (2010-2014) “Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah lebih berkembang dan meningkat”

RPJM Kesehatan Ke-3 (2015-2019) “Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mulai mantap”

RPJM Kesehatan Ke-4 (2020-2025) “Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mantap”

Output RPJP Kesehatan 2020-2025 Semua desa telah menjadi Desa Siaga aktif, yang mempunyai minimal sebuah Pos Kesehatan Desa 2. Semua kecamatan telah memiliki minimal sebuah Puskesmas yang melayani maksimal 30.000 penduduk dan dilengkapi dengan fasilitas sanitasi dasar yang memadai 3. Semua kabupaten/kota telah memiliki minimal Rumah sakit setara Rumah Sakit Umum kelas C 4. Semua desa telah memiliki tenaga bidan yang berkualitas (competence)

Output RPJP Kesehatan 2020-2025 5. Semua Puskesmas telah memiliki minimal seorang tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya sesuai standar 6. Semua rumah sakit kabupaten/kota telah memiliki minimal empat tenaga dokter spesialis dasar (dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah, dan dokter spesialis penyakit dalam), dan empat tenaga dokter spesialis penunjang (dokter spesialis anestesi, radiologi, rehabilitasi medik dan patologi klinik). Rumah sakit tersebut telah terakreditasi minimal lima pelayanan spesialistik.

Output RPJP Kesehatan 2020-2025 7. Semua Pos Kesehatan Desa, Puskesmas, dan Rumah Sakit Kabupaten/Kota didukung dengan biaya operasional yang memadai 8. Pembiayaan kesehatan dapat diupayakan minimal 5% dari APBN/APBD 9. Semua Rukun Warga/lingkungan telah memiliki minimal satu Posyandu aktif yang melaksanakan kegiatan minimum sebulan sekali

Output RPJP Kesehatan 2020-2025 10. Semua desa mampu mengenali dan mengatasi masalah kesehatan setempat secara dini sesuai kompetensinya 11. Semua kejadian luar biasa (KLB)/wabah penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana dapat ditangani kurang dari 24 jam 12. Penanganan penyakit wabah pada fasilitas pelayanan kesehatan dapat menekan angka kematiannya dibawah 1% 13. Tingkat kesembuhan penyakit Tuberculosis dapat dipertahankan sebesar 90%

Output RPJP Kesehatan 2020-2025 14. Semua Puskesmas perawatan telah mampu melaksanakan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (PONED) 15. Semua Rumah Sakit Kabupaten/Kota telah mampu melaksanakan pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif (PONEK) 16. Semua keluarga telah menggunakan air bersih dan fasilitas sanitasi dasar 17. Semua keluarga telah menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan

Output RPJP Kesehatan 2020-2025 18. Semua desa telah mencapai universal coverage immunization (UCI) 19. Semua persalinan telah ditolong oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 20. Semua penduduk Indonesia telah dicakup oleh Sistem Jaminan Kesehatan Nasional

Relaksasi… Berdiri Tarik napas dalam Refleksi jari 4. Uji konsentrasi…

Sifat Perencanaan Pemakaian kata-kata sederhana dan jelas Fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya Stabilitas, setiap rencana tidak setiap kali mengalami perubahan ada dalam pertimbangan meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan sesuai fungsi organisasi

Langkah-langkah Perencanaan

1. Analisis Situasi Langkah analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan jenis data atau fakta yang berkaitan dengan masalah organisasi yang dijadikan dasar penyusunan perencanaan

2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dapat diperoleh dari : Laporan kegiatan organisasi yang ada Kebijakan/program prioritas pemerintah Survei kesehatan yang khusus diadakan untuk memperoleh masukan perencanaan kesehatan.

3. Prioritas Masalah Untuk memilih masalah yang mana yang ‘feasible’ (layak) untuk dipecahkan dan diutamakan dalam perencanaan

Metode Penentuan Prioritas Masalah (Urgency, Seriousness, Growth)

Urgency Seriousness Growth Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah Seriousness Seberapa serius isu tersebut dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah Growth Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan

Metode Penentuan Prioritas Masalah NO Masalah Skor Jumlah Peringkat U S G 1 ………………………… 2 ……………………….. 3 4 Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan masalah dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10

4. Menentukan Tujuan Menentukan tujuan perencanaan pada dasarnya adalah membuat ketetapan-ketetapan tertentu yang ingin dicapai oeh perencanaan tersebut.

Sifat Tujuan Spesific, Measurable, Apropiate, Realistic, Time Bound

5. Menyusun Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif pemecahan masalah dapat berupa fisik ataupun non fisik. Uraian alternatif pemecahan masalah untuk setiap masalah sebaiknya di rapatkan/diskusikan terlebih dahulu

5. Menyusun Rencana Kegiatan Tahap perencanaan Tahap pelaksanaan Tahap penilaian

Menyusun Rencana Kegiatan Komponen dalam kerangka acuan (Proposal) rencana kegiatan: Alasan utama disusun rencana kegiatan Tujuan yang ingin dicapai Kegiatan program (bagaimana cara mengerjakannya) Pelaksana dan sasarannya Sumber daya pendukung Tempat (dimana kegiatan akan dilaksanakan) Waktu pelaksanaan (kapan kegiatan akan dikerjakan) Rincian Anggaran Biaya (RAB)

Diskusi kelompok… Kelas dibagi 3 kelompok Tugas kelompok membuat langkah-langkah perencanaan – penganggaran : Analisis Situasi Identifikasi masalah Penentuan prioritas masalah : USG Penentuan rencana kegiatan Dikerjakan selama 30 menit…..!!!

TUGAS Dikerjakan selama 1 minggu di email ke : ru_bast@yahoo.co.id Kelas dibagi 3 kelompok Tugas kelompok : Implementasi Strategis Evaluasi Strategis Perencanaan Kesehatan Dikerjakan selama 1 minggu di email ke : ru_bast@yahoo.co.id terakhir diterima tanggal 25 Oktober 2014 jam 00.00 WIB