EKSPRESI TINGLAH LAKU & OUTCOMES dlm T.A.T

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Diadaptasi dari sebuah artikel oleh Dave Anderson
Advertisements

KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
sukses dengan Berpikir Positif Penulis Buku Rakesh K. Mittal
Motivasi Serangkaian hal yang menyebabkan orang-orang berlaku dalam cara tertentu.
BALADA SEORANG PEGAWAI
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Pada Masa ini anak sangat aktif
KOMUNIKASI NON VERBAL Merupakan proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata dan tulisan.
Masalah anak muda Jepang
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15.
Kumpulan Tips Motivasi Mario Teguh
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
ADVERSITY QUETIONTS.
ZONA NYAMAN YANG MEMBELENGGU
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK
Motivasi Serangkaian hal yang menyebabkan orang-orang berlaku dalam cara tertentu.
Komunikasi Non-Verbal
Kepercayaan Diri.
AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN
Pertemuan 13 : “ MOTIVASI “
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
KOMUNIKASI.
POKOK BAHASAN Pertemuan 10
Diskusi & Rapat Efektif Dirangkum oleh: Raswan Udjang
Latihan Kasus.
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
ADVERSITY QUETIONTS.
ENDING STAGE (Sue Culley)
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
Bayangkan dalam pikiran Anda, Anda sebagai pengemudi ‘busway’
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
PROFIL GAYA BELAJAR.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
BERSAHABAT DENGAN EMOSI & MENDENGAR AKTIF
Kata-Kata Mutiara Bernuansa Islami
Belajar Sosial.
Penggunaan afiks ke-an
Mendengarkan (Listening)
Modul 9 : Mengaplikasikan Lembar Kerja Modul 10 : Mengembangkan Pendekatan Abad 21 Modul 11 : Merencanakan dan Melaksanakan Rencana Kerja Anda.
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI
KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
Gaya Kerja.
SARJANA …(1) Tulis (+) jika sesuai dengan anda dan (-) jika tidak seseuai: Aku bangun dengan rasa segar hampir setiap pagi. Bila seseorang melakukan kesalahan.
MOTIVASI MOTIF: Segala yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu MOTIVASI :- pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang,agar.
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK PERTEMUAN 12 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
MANAJEMEN KOMUNIKASI.
PEMBERDAYAAN.
Other Problem Behaviour (Berbagai Permasalahan Kebiasaan)
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
Bayangkan dalam pikiran Anda, Anda sebagai pengemudi ‘busway’
PERKEMBANGAN PENALARAN DAN FISIK MANUSIA
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
BALADA SEORANG PEGAWAI
Memilih Hidup Sekali Lagi
Manajemen Konflik dan Negoisasi
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Bagaimana Memotivasi Diri Anda Sendiri
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

EKSPRESI TINGLAH LAKU & OUTCOMES dlm T.A.T

Cara Tingkah Laku diekspresikan Bagaimana Hero/tokoh memberikan respons. Yang perlu diperhatikan adalah intensitas ekspresi, dan pada tingkat mana tingkah laku tersebut diekspresikan. Tingkat ekspresi pada garis besarnya dibagi sebagai berikut: Fantasi Pre-motor level (tingkat pra-motorik) Inhibited behavior (tingkah laku yg terhambat) Level motor (tingkat motorik)

Fantasi Hero/Tokoh tidak mengekspresikan dirinya sebagai terbuka tetapi berupa imajinasi, keinginan atau lamunan bagaimana seharusnya ia mengekspresikan dirinya. Contoh: Mereka menyuruhnya untuk melatih apa yang sudah diajarkan dan meninggalkan ruangan. Ia memandang biolanya dan ia mulai berkhayal bagaimana ia dapat memperoleh kemenangan dalam pertandingan hari berikutnya.

Pre-motor level (tingkat pra-motorik) Hero/Tokoh merencanakan, mempertimbangkan dan memikirkan macam-macam rencana, tindakan, tetapi ia tidak melakukan atau memutuskan apapun bila kesempatannya tiba. Contoh: Setelah berkonsultasi, ia kembali ke rumah dan memutuskan untuk membuat rencana untuk tahun yang akan datang. Ia mendapatkan jalan yang diinginkannya dan seorang pelatih yang disukai, tetapi ketika tiba saatnya untuk mendaftarkan diri, ia memutuskan untuk tidak mengikutinya dan tidak mendaftarkan diri.

Inhibited behavior (tingkah laku yg terhambat) Hero/Tokoh ingin melakukan sesuatu tetapi dirinya sendiri dibatasi karena takut akan konsekuensinya. Contoh: Ketika mereka menolak memberikan pekerjaan padanya karena ketidakmampuan fisiknya, ia merasa seperti terhembus angin. Ia dapat menguasai diri pada saat itu dan tidak mengatakan apapun.

Level motor (tingkat motorik/tindakan) Tokoh melaksanakan rencana dan reaksinya terhadap orang lain secara terbuka. Ada beberapa macam level motor/tindakan. Gerak isyarat (gestures) Reaksi aktif Reaksi pasif Energi teraraj ke luar Energi terarah ke dalam

Contoh Level motor Gerak isyarat (gestures) Reaksi aktif Contoh: Ketika atasan melihat hasil pekerjaannya yang sangat buruk, ia diusir. Ia hanya mendengarkan atasannya berkata dan ketika ia ditanya apa yang akan dikatakan sebagai pembelaan diri, maka ia hanya mengangkat bahu. Reaksi aktif Contoh: Seorang laki-laki duduk di dalam ruangan dan memutuskan untuk mengatakan sesuatu. Ia berdiri, mengetuk pintu dengan keras dan kemudian masuk ke dalam ruangan si wanita. Ketika laki-laki tersebut sampai ke kamar si wanita, ia mengatakan apa yang ingin dikatakannya sebelum wanita itu sempat mempersilakan duduk

Contoh Level motor Reaksi pasif Energi terarah ke luar Contoh: Atasan memanggil semua orang, mengatakan kepada mereka bahwa ia tidak menyukai tata cara di kantor itu, dan mengatakan bagaimana seharusnya cara mengerjakannya. John duduk di sana, mendengarkan dan merasa takut untuk berbicara, bahkan meskipun ia tahu bahwa atasannya salah. Energi terarah ke luar Contoh: Ia tahu bahwa tujuan kelompoknya sama dengan tujuannya, maka ia bergabung dengan mereka dan kemudian memperjuangkan gagasan mereka bersama-sama. Energi terarah ke dalam Contoh: Ketika ia gagal dalam studi, ia mencaci dirinya sendiri dan menjadi sedemikian kritis terhadap dirinya, dan merasa tidak akan dapat hidup sendiri.

Outcomes (kesimpulan) Kesimpulan dari ceritera harus dipelajari dan perlu diperhatikan apakah tokohnya: bahagia atau tidak bahagia? sukses atau gagal? apakah persoalan tokoh dapat dipecahkan? apakah keinginannya terpenuhi? apakah suatu keadaan konflik tetap berlangsung? Perlu diperhatikan jg kondisi yg mendahuluinya. Kemungkinan hasil akhirnya: Akhir yg menyenangkan (happy ending) Akhir yg tidak pasti (indefinite endings) Akhir yg tidak menyenangkan (unhappy endings)