PENGERTIAN FUNGSI DAN PENDEKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Pengertian MSDM Wayne F. Cascio/Elias M. Awad : Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pemeliharaan, pengembangan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mengaktifkan baik tujuan individu maupun tujuan organisasi
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur unsur manusia (cipta, rasa, dan karsa) sebagai asset suatu organisasi demi terwujudnya tujuan organisasi dengan cara memperoleh, mengembangkan dan memelihara tenaga kerja secara efektif dan efisien.
B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Fungsi Manajerial, adalah fungsi manajemen yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek manajerial. * Fungsi perencanaan * Fungsi Pengorganisasian, * Fungsi Pengarahan * Fungsi Pengendalian
Fungsi Operasional, adalah fungsi yang langsung dengan aspek-aspek operasional SDM di organisasi/ perusahaan meliputi rekrutmen, seleksi, penetapan, pengangkatan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja.
C. Pendekatan MSDM Dalam MSDM ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan, yaitu : 1. Pendekatan Mekanis Pendekatan ini disebut juga pendekatan commodity atau konsep faktor produksi. Pendekatan ini menitik beratkan analisis pada spesialisasi, efektivitas, standarisasi dan memperlakukan karyawan sama seperti mesin.
2.Pendekatan Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya manusia. Agar kehidupan manusia itu layak dan sejahtera, maka dalam pendekatan sumber daya manusia, martabat dan kepentingan hidup manusia tidak diabaikan.
3. Pendekatan Manajerial Pendekatan ini didasarkan pada spesialisasi dan pembagian kerja (division of work). Spesialisasi ini dilakukan untuk tujuan efesiensi kerja yang lebih tinggi.
4. Pendekatan Fungsi Pendekatan fungsi membahas fungsi-fungsi yang ada. Pendekatan fungsi merupakan lanjutan dari pendekatan mekanik dan penyebab dari pendekatan manajerial. Pendekatan ini digunakan pada dua pihak :
1.Berdasarkan fungsi perusahaan,misalnya fungsi penjualan, fungsi pembelian dan sebagainya yang tergabung dalam tiap-tiap bagian (departemen) 2.Berdasarkan fungsi manajer, terdiri atas fungsi-fungsi Planning, Organizing, Directing, Staffing, dan Controlling.
PERENCANAAN ORGANISASI DAN SDM Kenapa kita harus memiliki rencana? Untuk apa kita harus memiliki rencana? Mengapa sebuah kegiatan bisa gagal? Seperti apakah perencanaan yang baik? Bolehkah sebuah rencana yang telah kita susun berubah? Sudahkah anda mempunyai rencana dalam hidup?
PENGERTIAN PERENCANAAN ORGANISASI DAN SDM Perencanaan ORGANISASI DAN SDM merupakan serangkaian kegiatan yang memprediksi kebutuhan tenaga kerja pada masa yang akan datang. Melalui perencanaan ini, organisasi dapat mengatur utilitas sumberdaya manusia itu seoptimal mungkin.
MANFAAT PERENCANAAN SDM Manfaat Individu Perencanaan SDM memungkinkan setiap orang tenaga kerja/ pegawai/ karyawan untuk menguasai rencana pembangunan karir bagi dirinya sendiri. Manfaat organisasi Perencanaan SDM akan membantu organisasi untuk sukses. Betapa banyak kegagalan suatu organisasi, hanya karena masalah-masalah SDM yang sejak awal tidak direncanakan.
JANGKA WAKTU PERENCANAAN SDM Jangka waktu sangat subjektif sekali, tergantung kepada penilaian organisasi itu sendiri Jangka Pendek : 0 – 1 tahun, perencanaan tahunan dan mendesak Jangka Menengah : 1 – 5 tahun, perencanaan strategis, penting Jangka Panjang: di atas 5 tahun. Perencanaan strategis, dan menentukan visi organisasi
RUANG LINGKUP PERENCANAAN ORGANISASI DAN SDM Perencanaan SDM ada yang bersifat menyeluruh, dalam artian seluruh aspek Organisasi dan SDM direncanakan (Man Power Planning), ada juga yang bersifat detail, hanya satu dari organisasi atau dari aspek SDM yang direncanakan (Man Power Programming).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN Faktor Eksternal Ekonomi nasional dan global, faktor sosial, politik dan hukum, faktor teknologi, pasar tenaga kerja dan pesaing Faktor Internal faktor-faktor yang ada dalam perusahaan itu sendiri
Perencanaan Tenaga Kerja PROSES PERENCANAAN Analisa Kebutuhan : Analisa sebab-sebab kebutuhan tenaga kerja Analisa meramalkan tenaga kerja Analisa kebutuhan tenaga kerja jangka pendek, menengah, dan jangka panjang Analisa ketersediaan : Analisa kuantitas tenaga kerja Analisa kualitas tenaga kerja Analisa komposisi tenaga kerja Perencanaan Tenaga Kerja
MODEL PERENCANAAN
HUBUNGAN STRATEGI SDM – STRATEGI PERUSAHAAN Pertumbuhan/ekpansi Pengurangan Diversifikasi Merger, Akuisisi 5. Pembebasan Diferensiasi Biaya rendah Kualitas tinggi STRATEGI SDM Menyewa, pelatihan, promosi agresif Pemberhentian sementara, tetap, pensiun dini, Konfigurasi staf baru, promosi, pelatihan sewa Alkulturasi, sewa atau pemberhentian sementara Rekonfigurasi staff, pemberhentian sementara, Sewa & pelatihan Pengurangan biaya, pemotongan upah, perbaikan efisiensi Personil berkeahlian tinggi, pelatihan, rencana kompensasi khusus