Ukuran Ketepatan Peramalan Data Time Series

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi Model Regresi
Advertisements

KULIAH KE 3 METODE EKONOMETRIKA
Abstraksi Suatu perencanaan yang tepat di segala bidang sangat diperlukan oleh suatu perusahaan agar mampu bersaing dan dapat berkembang di era global.
REGRESI LINIER SEDERHANA
Statistika 2 Regresi dan Korelasi Linier Topik Bahasan:
METODE PERAMALAN KUANTITATIF
Regresi dengan Autokorelasi Pada Error
STATISTIKA 1 Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Disampaikan oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 8: ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) KEGUNAAN.
FACILITY DESIGN NURUL UMMI, ST MT.
PERAMALAN Memprediksi peristiwa masa depan
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Sifat-Sifat Kebaikan Penduga
PENGUKURAN KESALAHAN PERAMALAN
1 Pertemuan 1-2 Analisis Deret Waktu Matakuliah: I0224/Analisis Deret Waktu Tahun: 2007 Versi: revisi.
PERAMALAN (3) Metoda Siklis Metoda Musiman
Metode Least Square Data Ganjil
Apakah Peramalan itu ? Peramalan : seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan denganmelibatkan pengambilan data.
METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
REGRESI LINIER SEDERHANA
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
Analisa Data Statistik Chap 13: Regresi Linear (Lanjutan)
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
1 langsung Data Sekunder Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1
PERAMALAN Oleh: Sri Hermawati.
Pengujian Korelasi Diri Pertemuan 16
TAHAP-TAHAP PERAMALAN
  At Ft2 At Ft MODUL 04 PERAMALAN (2/2)
Magister Management Program UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PERAMALAN DENGAN METODE SMOOTHING
Peramalan “Penghalusan Eksponensial”
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova)
METODA PERAMALAN KUANTITATIF
Peramalan Data Time Series
REGRESI LINIER BERGANDA
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
FORECASTING/ PERAMALAN
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Regresi Linier Sederhana
PERAMALAN (3) Metoda Siklis Metoda Musiman
MANAJEMEN OPERASIONAL
STATISTIK II Pertemuan 9: ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK:
STATISTIK II Pertemuan 13: ANOVA (Analysis of Variance)
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
1 langsung Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Data Primer
M. Double Moving Average
PERTEMUAN KE-14 STATISTIK DESKRIPTIF
Pertemuan 21 Pemeriksaan penyimpangan regresi
PERAMALAN (FORECASTING)
STATISTIK II Pertemuan 13: ANOVA (Analysis of Variance)
Naïve Method & Total Historical Average
STATISTIK BISNIS Pertemuan 6: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Perbedaan Taksiran Nisbah dengan Rataan Per Unit
LATIN SQUARE DESIGN DOX 6E Montgomery.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
Metode Least Square Data Genap
Penaksiran dan peramalan biaya
PRENSENTATION KELOMPOK 10
Perencanaan dan Pengendalian Produksi Minggu 2
Ukuran Akurasi Model Deret Waktu Manajemen Informasi Kesehatan
FAK/JUR : TEKNIK INDUSTRI PEMBIMBING : EMY KHIKMAWATI S.T., M.T.
REGRESI LINIER BERGANDA
STATISTIK 1 Pertemuan 13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
STATISTIKA DESKRIPTIF
Analisis Regresi Regresi Linear Sederhana
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
Transcript presentasi:

Ukuran Ketepatan Peramalan Data Time Series

Ketepatan Metode Peramalan Beberapa pertanyaan : Berapa ketepatan tambahan yang dapat dicapai dengan menggunakan metode formal? Untuk situasi yg diketahui, seberapa besar perbaikan yang dapat dicapai dalam keakuratan peramalan? Jika kesempatan untuk mencapai keakuratan lebih besar dlm situasi tersebut dipahami, bagaimana pengetahuan tsb membantu dlm memilih teknik peramalan yang cocok?

Ukuran Standar Ketepatan Peramalan Rata-rata eror (Mean error) Rata-rata eror absolut (Mean Absolute Error: MAE) Jumlah kuadrat eror (Sum of Square Error: SSE) Rata-rata kuadrat eror (Mean of Square Error: MSE)

Kelemahan MSE Kurang tepat digunakan untuk membandingkan peramalan antara metode yang berbeda, alasannya: Berbeda metode, memungkinkan berbeda dalam melakukan taksiran awal (inisialisasi) Berbeda metode, berbeda pula jumlah parameter yang digunakan Ukuran tersebut menunjukkan kecocokan suatu model terhadap data historis, alasannya: MSE bernilai nol dapat diperoleh dengan polinomial derajat tinggi atau transformasi fourier (model terlalu sensitif)

Ukuran Relatif Ketepatan Peramalan Eror persentase (Percentage error) Rata-rata eror persentase (Mean Percentage Error) Rata-rata absolut eror persentase (Mean Absolute Percentage Error: MAPE) Statistik U

Simbol Misalkan: No Data Asli Data Peramalan Error 1 y1 ŷ1 e1 2 y2 ŷ2 3 y3 Ŷ3 e3 4 y4 ŷ4 e4 …

Ukuran Standar Ketepatan Peramalan Rata-rata galat (Mean Error) Rata-rata galat absolut (Mean Absolute Error: MAE)

Jumlah kuadrat galat (Sum of Square Error: SSE) Rata-rata kuadrat eror (Mean of Square Error: MSE)

Ukuran Relatif Ketepatan Peramalan Galat persentase (Percentage error) Rata-rata galat persentase (Mean Percentage Error) Rata-rata absolut eror persentase (Mean Absolute Percentage Error: MAPE)

Statistik U Dimana: Jika U = 1, metode peramalan naif sama baiknya dengan teknik peramalan yang dievaluasi; Jika U < 1, metode peramalalan yang digunakan lebih baik daripada metode naif, semakin kecil semakin baik; Jika U > 1, metode peramalan naif lebih baik

Metode ramalan naif adalah (shading orange) Contoh: Dimana: Metode ramalan naif adalah (shading orange) Contoh: Perhitungan: No yI ŷI Pembilang Penyebut 1 22 - 24 0.05 0.002 2 23 28 0.093 0.484 3 39 32 0.001 0.003 4 37 36 0.147 0.49 Statistik U: Baris 1 𝑈= 0.147 0.49 =0.55

Durbin-Watson (D-W) D-W diformulakan: 𝐷−𝑊= 𝑡=2 𝑛 𝑒 𝑡 − 𝑒 𝑡−1 2 𝑡=1 𝑛 𝑒 𝑡 2