Ekologi Pertanian (AGH 320) KELOMPOK 10, 11, 12 PRESENTASI HASIL WAWANCARA DAN ANALISIS USAHA TANI DI DESA CIKARAWANG Departemen Agronomi dan Hortikultura Ekologi Pertanian (AGH 320)

Latar Belakang Kondisi pertanian subsistem dengan pengelolaan sederhana Kurangnya pengalaman mahasiswa mengenai kondisi pertanian di tingkat petani langsung Perlunya mahasiswa untuk memperlajari mengenai kondisi ekosistem pertanian di lapangan

Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari usaha tani beberapa petani di Cikarawang Mempelajari latar belakang petani, menentukan jenis komoditi yang dibudidayakan Mempelajari kesesuaian komoditi dengan lingkungan Mempelajari kelayakan usaha tani secara ekonomi

Metode Metode yang dilakukan adalah wawancara langsung kepada petani atau kelompok tani di lapang, berdasarkan kuisioner yang ada, dengan bahasa yang dimengerti oleh petani.

Hasil Wawancara Petani Nama Petani Bapak Mistah Bapak Andre Bapak Jum’i Luas lahan (ha) 1,2 ha 1 ha 0,1 ha Komoditas Ubi Jalar Kacang Tanah Padi Singkong Jagung Produksi (ton) Ubi Jalar = 1,9 Padi = 4,2 Singkong = 10 Ubi Jalar = 4 Jagung = tidak menentu Kacang Tanah = 0,6 Singkong = 3 Produktivitas (ton/ ha) Ubi Jalar = 1,6 Padi = 3,5 Singkong = 33,33 ton/ha Ubi Jalar = 8 ton/ha Jagung = - Kacang Tanah = 3 ton/ha Singkong = 30 ton/ha

Hasil Wawancara Petani Nama Petani Bapak Miftah Bapak Andre Bapak Jum’i Tujuan Produksi Komersial, Sendiri- Komersial Komersial, Sendiri-Komersial Siapa Pembeli? Tengkulak Pola Tanam Rotasi Monokultur Tumpang Sari (Ubi Jalar – Jagung)

Pergiliran Tanaman Bapak Mistah Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des Keterangan Pergiliran Tanaman a. Ubi Jalar b. Padi c. Kacang tanah

Pergiliran Tanaman Bapak Andre Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des Keterangan Pergiliran Tanaman a. Singkong (Ubi kayu) b. Ubi jalar dan Jagung c. Kacang tanah

Pergiliran Tanaman Bapak Jum’i Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des Keterangan Pergiliran Tanaman a. Padi b. Ubi jalar c. Singkong

Analisis Usaha Tani Nama Petani Total Revenue (Rp) Total Cost (Rp) Profit (Rp) B/C Bapak Mistah 13700000 3835000 9865000 2,57 Bapak Andre 20000000 -/+ 5059000 14941000 2,95 Jum’i 1000000 259000 741000 2,86

Kesimpulan Petani menentukan komoditi budidaya adalah atas inisiatif sendiri. Komoditas yang dipilih petani untuk dibudidayakan dengan alasan karena komoditas yang dipilih cocok dengan iklim lingkungan di daerah tersebut. Selain itu, usaha pertanian tersebut dapat dinilai layak secara ekonomi karena memberikan keuntungan bagi petani.

Thank You