JUMLAH ISMIYAH   (KALIMAT NOMINA) .

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MARI BELAJAR BAHASA ARAB
Advertisements

PENULISAN KARYA ILMIAH I.
On servis ke 2 KKG BERMUTU Sabtu,30 oktober 2010.
APLIKASI PENUNJANG PENERIMAAN ZAKAT PADA MASJID JAMI’ ALAKHYAR MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN Ilman Miqdad for further detail, please.
IDENTITAS DIRI MUSLIM Anggota Kelompok : Nadya Ratna Furi ( )
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Ejaan yang disempurnakan adalah ejaan bahasa indonesia yang berlaku sejak tahun Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya,
Kata Ganti dan Kata Depan
Frasa.
OUT-LINE DAN STRATEGI PENULISAN ILMIAH
“AL” SYAMSIYAH DAN “AL” QAMARIYAH
MASJID DARUSSALAM PERUMMAS UNIB KAJIAN MINGGU PAGI 31 Maret 2013 Bengkulu Maret 2013 Tema Kajian AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR Nara Sumber : Hasanuddin.
PADA AJB BUMI PUTERA 1912 SYARIAH KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN for further detail, please visit
Kata Ganti dan Kata Depan
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
KALIMAT EFEKTIF Yanti Trianita S.I.Kom.
Oleh : Sihabudin At-Thoubani
HURUF JAR DAN HURUF ATHAF
Assalamu’ Alaikum Wr. Wb.
POLA ISMIYYAH DAN FI`LIYYAH
KALIMAT BERKETERANGAN
BAB VII. Kalimat Efektif Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat menerapkan kalimat efektif dalam penulisan karangan ilmiah. Tujuan tulis-menulis atau karang-mengarang.
IMLA DAN METODE PEMBELAJARANNYA
ﺍﺴﻼﻢﻋﻠﻴﻛﻡﻭﺮﺣﻤﺔﷲﻮﺑﺭﻛﺎﺘﮫ
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Bab 8 Komplemen Arah I# 第八讲 趋向补语
FRASA DAN KLAUSA.
Bab Kalam dan Pembagiannya
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Hadits dari Riyadhus Shalihin no 1389)
PERTEMUAN KESEMBILAN SAHIBUL HAL DAN AMIL.
KELOMPOK 8 Teguh Purwoko ( ) Dewi Sri Utami ( )
Struktur dan kaidah LAporan hasil Observasi
الدَّرْسُ الثَّامِنُ Pelajaran ke 8
Tema pengenalan kalimat isim
ISIM MAUSUL TATA BAHASA ARAB PEMBAGIAN KATA ISIM ‘ALAM ISIM ISYAROH
TEORI MENERJEMAHKAN TEKS BERBAHASA ARAB (4)
Penggunaan afiks ke-an
Tahap Penulisan Karya Ilmiah
MEMBACA PERMULAAN (3) PERTEMUAN KE-5 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
MEMBACA PERMULAAN (2) PERTEMUAN KE-4 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Pembelajaran Epektif tentang Jumlah Fi’liyah
Oleh : Asep Suryanto, S. Ag., M. Ag
MEMBACA PERMULAAN (2) PERTEMUAN KE-4 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI KELAS II SD _____________________ KECAMATAN TALEGONG KABUPATEN GARUT PENGEMBANGAN.
Kaidah-kaidah dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an melalui lafadz-lafadz yang terdapat didalamnya ‘Am dan khash b. Muthlaq Muqayyad c. Manthuq mafhum.
JUMLAH DALAM BAHASA ARAB
السلام عليكم Bahasa Indonesia TOPIK 2.
Keterampilan Dasar Mengajar
PERKEMBANGAN BAHASA.
Assalammualaikum Buat sahabat anak PBA B
SEPUTAR SOAL-SOAL NAHWU
Untuk SMP N 1 Rambatan Kelas VIII Abdullah Guru Agama SMPN 1 Rambatan
KHABAR KANA WA AKHAWATUH
Mubtada dan Khobar (المبتدا والخبر) Di Susun Oleh MAR’ATUS SHOLIKHAH
الإسم (Isim/Kata benda), الفعل (Fi’il/kata kerja), الحرف (Harf/huruf)
Kata Ganti dan Kata Depan
Saidna Zulfiqar bin Tahir
الدَّرْسُ السَّابِعُ Pelajaran ke 7
MODUL SOLAT Solat Berjemaah
Usth Shahida Johari اللغة العربية ٣
إعداد : محمد مأمون ســـــــلمان
Video 61 Mukjizat Alqur’an
Al-qur’an Surat Yunus (2)
TUJUAN MATERI Menerapkan Hukum Bacaan Mad dan Waqaf Untuk SMP Kelas VIII Semester 2 Menerapkan Hukum Bacaan Mad dan Waqaf Untuk SMP Kelas VIII Semester.
Pengajaran Membaca Intensif
PEMBELAJARAN AL QUR’AN
Al-Insya Al Arobiyy DEDE HARIS. Mukoddimah Dalam pembelajaran Bahasa Arab terdapat tiga macam keterampilan yang harus di kuasai siswa, salah satunya adalah.
PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP Tahun pelajaran 2018/2019 Mata Uji : BAHASA ARAB Kelas / Bid. Keahlian : X TSM / TKR Hari /Tanggal : Waktu : 90 MENIT Guru.
PEMBELAJARAN AL QUR’AN
Deskripsi EksposisiPersuasi Argumentasi Narasi Gambaran Paparan/ Penjelasan Pengaruh Pendapat Cerita.
Transcript presentasi:

JUMLAH ISMIYAH   (KALIMAT NOMINA) 

PENDAHULUAN Jumlah ismiyah merupakan susunan kalimat yang diawali dengan ism (kata benda). Sedangkan jumlah fi;liyah merupakan susunan kalimat yang diawali dengan fi’l (kata kerja). Inilah jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah. Biasanya’rangkaian kata yang sempurna itu terdiri atas paling sedikitnya dua kata atau lebih. Berikut adalah contoh kalimat yang terdiri atas dua kata saja ·         Taman itu indah  الحدىقة جمىلة ·         Masjid itu luas     المسجد واسع ·         Hujan turun  نزل المطر

Jumlah ismiyah adalah jumlah yang terdiri dari mubtada’ dan khobar.  Pengertian Jumlah ismiyah adalah jumlah yang terdiri dari mubtada’ dan khobar. Contoh:   (masjid itu besar المسجد كببر ) Dari contoh di atas lafaz al masjidu adalah mubtada’, dan lafaz kabiirun adalah khobar. Mubtada’ adalah isim yang terletak di awal jumlah yang di baca rofa’. Khobar adalah isim yang berfungsi untuk melengkapi mubtada’ agar menjadi kalimat yang sempurna atau dalam bahasa arab dikenal dengan al jumlah al mufidah. Jumlah dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan susunan kalimat yang terdiri dari dua kata. Sebelum kita membahas jumlah ismiyah lebih jauh ada baiknya kita bahas terlebih dahulu pengertian al ismu atau al ismyah. Al ismu adalah lafaz dalam bahasa arab yang menunjukkan makna suatu benda.

Kaidah-kaidah Dalam jumlah ismiyah terdapat kaidah-kaidah yang pembahasannya sangat panjang dan mendetail. Disini kami hanya akan membahas secara ringkas dan sederhana saja. Kaidah-kaidah tersebut di antaranya adalah : 1.      Dibaca rofa’ Tanda rofa’ pada isim adalah dhommah, wawu dan  alif Contoh:-al baitu shoghiirun  البيت صغير( rumah itu kecil), al muslimuuna mahiiruuna المسلمون مهيرون ( orang-orang muslim itu pintar), al tholibaani ‘alimaani الطالبان عالمان  ( dua murid itu pintar).

2. Mubtada’ harus berupa isim ma’rifat. Yang di maksud isim ma’rifat adalah isim yang sudah jelas maknanya.Isim ma’rifat bisa berupa: - isim alam ( nama sesuatu) Contoh:  ahmadun  احمد ( nama orang), Indonesia اندو نيسيا  ( nama Negara), baitunيبت  ( nama tempat) - isim dhomiir Isim dhomiir yang bisa menjadi mubtada ’hanyalah isim dhomir yang munfasil yaitu: huwaهو  (dia Laki-laki 1), humaهما  ( dia laki-laki 2), humهم ( mereka laki-laki banyak), hiyaهي  ( dia perempuanr 1), humaهما  ( diaperempauan 2), hunnaهنّ  ( merekapr), antaانت  ( kamu lakii-laki 1), antumaانتما  ( kamu laki-laki 2), antumانتم  (kalian lakii-laki), antiانت  (kamu 1 perempuan), antumaانتما  (kamu 2 perempuan), antunnaانتنّ  ( kalian perempuan), anaانا  (saya), nahnuنحن  ( kami/kita). Contoh;n هو طويل ( dia laki-laki 1 tinggi),nانت مدرس  ( kamu laki-laki 1 guru) -isim yang kemasukan al Contoh; n الفصل جميل ( kelas itu indah)

3.      Khobar berupa isim nakiroh Isim nakiroh adalah isim yang maknanya tida k jelas atau masih umum.Tanda isim nakiroh adalah adanya tanwin. Contoh;n البلاط نظيف ( lantai itu bersih)

 Kesimpulan Jumlah ismiyah adalah jumlah yang terdiri dari mubtada’ dan khobar. Contoh:   (masjid itu besar المسجد كببر ) Mubtada’ adalah isim yang terletak di awal jumlah yang di baca rofa’. Khobar adalah isim yang berfungsi untuk melengkapi mubtada’ agar menjadi kalimat yang sempurna atau dalam bahasa arab dikenal dengan al jumlah al mufidah.

Kaidah-kaidah yang terkait dengan jumlah ismiyah antara lain 1.      Dibaca rofa’ 2.      Mubtada’ berupa isim ma’rifat 3.      Khobar berupa isim nakiroh

TERIMAKASIH