Teori Permintaan Uang Klasik Nilai uang dalam pandangan kaum klasik, adalah merupakan salah satu bentuk kekayaan (asset) yang memiliki nilai (value), karena kemampuannya yg. likuid u/ ditukarkan dengan jenis barang lainnya. Terdapat 2(dua) argumentasi teoritis yang menjelaskan mengenai nilai uang, yaitu: 1.Teori Barang dan 2.Teori Nominalis. Ad.1. Teori Barang : Penjelasan nilai uang menurut Teori Barang, yaitu melihat dari aspek phisik uang yg terbuat dari jenis logam tertentu yg bernilai.
Terdapat 2(dua) pendekatan mengenai Teori Barang dari Uang. A. Teori Logam (Katalaktis). Uang yang dibuat dari logam mulia (emas dan perak) secara intrinsik memang disukai dan diterima secara umum sbg. barang yang berharga, sehingga uang tersebut secara otomatis juga mempunyai nilai yg. tdk akan mengalami penurunan, walaupun disimpan dlm. jangka waktu lama.
B. Teori Nilai Batas Uang menjadi alat untuk transaksi yang bernilai, karena berdasarkan atas keperluan thd uang sebagai alat transaksi, dan pandangan masyarakat terhadap uang. Kesadaran umum yang merasakan keterbatasan penyelesaian masalah ekonomi dng metode ”barter” kemudian melahirkan ide dan kesepakatan umum tentang perlunya barang yang berfungsi sebagai uang.
Ad. 2. Teori Nominalis (Akatalaktis) Teori Nominalis dari uang tdk melihat dari aspek phisik uang, tetapi menjelaskan dari aspek ketetapan yg. diterima secara yuridis, sehingga “uang” dapat digunakan secara luas sbg. Alat transaksi yang sah!. Teori Nominalis ini mencakup 2(dua) pendekatan, yaitu : A. Teori Nominalis Formal, B. Teori Nominalis Petunjuk.
Ad.A. Teori Nominalis Formal Teori Nominalis Formal mencakup 3(tiga) teori sbb.: 1.Teori Perjanjian, yaitu penilaian thd. uang a/d perjanjian (convention) yg. menyangkut jenis barang yg. berfungsi sebagai uang maupun berapa nilainya. 2.Teori Kebiasaan, yaitu penilaian terhadap suatu barang yg. berfungsi sbg. uang a/d kebiasaan yg. berkembang di masyarakat dan bersifat mengikat bagi setiap individu dalam masyarakat.
3. Teori Kenegaraan Yaitu dimana otoritas moneter menetapkan barang sebagai uang dengan nilai tertentu dan berlaku sbg. alat transaksi yang sah menurut undang-undang. Ad.B. Teori Nominalis Petunjuk. Teori Nominalis Petunjuk ini, mencakup 3(tiga) pendekatan, yaitu : Teori Petunjuk, yaitu nilai uang menjadi indikator aktivitas ekonomi masyarakat.
Penilaian atas uang menunjukkan adanya tuntutan (claim) thd barang2 yg Penilaian atas uang menunjukkan adanya tuntutan (claim) thd barang2 yg. dihasilkan nasyarakat. Fluktuasi nilai uang, menunjukkan dinamika ekonomi yg. ada di masyarakat. 2. Teori Realisme, yaitu penilaian atas uang a/d aspek fungsional uang sbg. alat intermediasi dlm pertukaran, shg kegiatan ekonomi dpt berjalan dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.
TEORI NILAI UANG INTERNAL 3. Teori Modern Teori Modern, yaitu penilaian terhadap uang a/d pada analisis makro ekonomi, yang menunjukkan kaitan antara kebijaksanaan moneter thd. kinerja perekonomian secara makro. TEORI NILAI UANG INTERNAL Nilai uang internal adalah nilai uang ditinjau dari daya beli uang thd. barang/jasa secara domestik.