فقه الجنايات (FIQH AL-JINAYAT) الجناية : مَنْ جَنَى يَجْنِي في الأصل: أخذ الثمر من الشجر، فنقلت إلى إحداث الشر ثم إلى الشر ثم إلى فعل مجرم وهو كل فعل محظور يتضمن ضررا على النفس أو على غيرها Al-Jinayah, dari kata jana, yajni, artinya mengambil buah dari pohonnya, kemudian berubah menjadi perilaku kejahatan, kejahatan, perbuatan kriminal, sehingga al-jinayah diartikan sebagai semua perbuatan yang dilarang yang mengakibatkan kemudharatan/kerusakan pada jiwa dsb.

وإنما تجمع من الجنايات: لأن الفعل المحرم أنواع: Kata al-jinayat menjadi kata plural karena perbuatan yang dianggap perbuatan kriminal bermacam-macam, al: منها ما يتعلق بـ“العرض“ ويسمى قذفا أو شتما أو غيبة Berkenaan dengan Al-’Irdh” (harga diri), disebut Qadzf (tuduhan); Syatm (umpatan); Ghibah (menghasud). منها ما يتعلق بـ“المال“ ويسمى غصبا أو سرقة أو خيانة أو قطع الطريق Berkenaan dengan “al-maal” (harta), disebut ghashb (perampokan); sariqah (pencurian); khiyanah (penghiyanatan) qat’u al-thariq (perampokan dgn kekerasan) atau disebut juga al-hirabah (perampokan dgn kekerasan)

منها ما يتعلق بـ“النفس“ ويسمى قتلا أو إحراقا أو صلبا أو خنقا أو تغريقا Berkenaan dengan “al-nafs” (jiwa), disebut sebagai Al-Qatl (membunuh); Al-Ihraq (membakar); Al-Shalb (mensalib); Al-Khanq (mencekik); Al-Taghriq (menenggelamkan) منها ما يتعلق بـ“الطرف“ ويسمى قطعا أو كسرة أو شخا Berkenaan dengan “al-tharaf” (anggota tubuh), disebut al-qath’u (memotong); al-kasr (mematahkan).

الجناية على النفس مثل القنل وهي ثلاثة: Al-Jinayat ‘ala an-nafs (Tindakan kriminal terhadap jiwa) yaitu pembunuhan, yaitu ada tiga: “قتل العمد” (qatl al-’amd (pembunuhan disengaja); قتل شبه العمد (qatl syibh al-’amd (pembunuhan serupa dengan sengaja) dan قتل الخطأ (qatl al-khatha’ (pembunuhan tidak sengaja)

الجناية ما دون النفس هو كل فعل محرم وقع على الأطراف أو الأعضاء مثل الضرب والجرح Al-Jinayat ‘ala maa duna an-nafs (Tindakan kriminal yang bukan jiwa) yaitu semua tindakan pidana/kriminal yang mengenai bagian anggota tubuh seperti al-dharb (memukul) dan al-jarah (melukai).

العقوبات الشرعية (Al-’Uqubat Al-Syar’iyah) الحدود (al-hudud) التعزير (al-ta’zir) القصاص (al-qishsh) الدية (al-diyah) الكفارة (al-kaffarah) العفو (al-’afwu)

الحدود (Al-Hudud) الحد هو المنع وسمي الباب حدا لمنعه الناس الدخول Al-Hadd secara bahasa artinya “al-man’u” (pencegahan/ penghalang). Pintu rumah disebut sebagai “hadd” karena mencegah manusia masuk rumah الحد في الشرع هو عقوبة مقدرة شرعا سواء أكان حقا لله أو للعبد Al-Hadd secara istilah adalah sanksi yang telah ditentukan oleh Allah, sama halnya berkenaan dengan hak Allah atau hak manusia

حقوق الله وحقوق العبد (Huquq Allah wa Huquq al-’abd) Hak Allah dan Hak Manusia الزنا (hadd al-zina) : sanksi perzinahan القذف (hadd al-qadzf): sanksi tuduhan palsu الشرب والمسكر (hadd al-syurb wa al-muskir): sanksi minuman memabukkan السرقة (hadd al-sarikah): sanksi pencurian الحرابة (hadd al-hirabah): sanksi perampokan dengan kekerasan البغي (hadd al-baghyu): sanksi pembangkangan/ pemberontakan الردة (hadd al-riddah) : sanksi kemurtadan القتل (hadd al-qatl/al-qishash): sanksi pembunuhan/ kisas

حد الزنا (Hadd Al-Zina) : Sanksi Hukum bagi Pelaku Zina غير محصن (Ghair Muhsin): Pelaku zina yang belum menikah (al-jild / didera 100 kali) محصن (Muhsin): Pelaku zina yang sudah menikah (al-rajm /dirajam sampai mati)

حد القذف (Hadd al-Qadzf): Sanksi Tuduhan Palsu Zina (yaitu didera sebanyak 80 kali) Unsur tindak Jarimah Al-Qadzf (tindak pidana tuduhan zina) ada tiga: Menuduh zina atau mengingkari nasab Orang dituduh itu muhsin (telah menikah) Ada o’tikad jahat

حد السرقة أو جريمة السرقة (Hadd Al-Sariqah atau Jarimah al-sariqah) Sanksi Pencurian (pencurian adalah mengambil harta orang lain secara diam-diam dengan i’tikad tidak baik). Mengambil secara diam-diam adalah mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya dan tanpa kerelaannya Sanksi hukumnya adalah potong tangan

حد الحرابة أو قطع الطريق (Hadd al-hirabah; qath’u al-thariq) Sanksi Perampokan /pengacau keamanan Jarimah al-hirabah dapat terjadi karena: Seseorang pergi dengan niat untuk mengambil harta orang lain secara terang-terangan dan mengadakan intimidasi, namun tidaak jadi mengambil barang dan tidak membunuh Seseorang mengambil harta orang lain dengan terang-tarangan tanpa ada intimidasi dan pembunuhan Seseorang berniat mengambil harta orang lain dengan niat merampok, tapi ia membunuh tanpa mengambil harta Seseorang mengambil harta orang lain disertai dengan pembunuhan si pemilik

حد المسكر أو حد الشرب (Hadd al-muskir / hadd al-syurb) Sanksi Meminum Minuman yang Memabukkan, sanksinya didera sebanyak 80 kali/ 40 kali Yang memabukkan disebut dengan “Al-Khamr” Hadis: كل مسكر خمر وكل خمر حرام (أبو داود) (Kullu muskirin khamr wa kullu khamrin haram( semua yang memabukkan itu adalah khamar dan semua yang kategori khamar adalah haram)

حد الردة (Hadd al-riddah) Sanksi Murtad وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (البقرة: 217)

التعزير (Al-Ta’zir) التعزير في اللغة : المنع ثم اشتهر معناه في التأديب والاهانة Al-Ta’zir secara bahasa artinya al-man’u (pencegahan), kemudian diartikan sebagai al-ta’dib (pembinaan) dan al-ihanah (penghinaan) التعزير في الشرع : العقوبة الشرعية على جناية لا حد فيها Al-ta’zir secara istilah: sanksi hukum terhadap pebuatan kriminal yang belum ditetapkan hukumannya

القصاص (Al-Qishash ) القصاص في اللغة القطع والمماثلة القصاص في الشرع هو معاقبة الجاني بمثل جنايته

الدية () الدية هو المال الواجب بالجناية على النفس الأرش هو المال الواجب المقدر شرها يالاعتداء على ما دون النفس

العفو هو الاسقاط وهو التنازل عن القصاص مجانا الكفارة في اللغة المحو وهي جزاء مقدر من الشرع لمحو الذنب وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ أَنْ يَقْتُلَ مُؤْمِنًا إِلَّا خَطَأً وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَأً فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ إِلَّا أَنْ يَصَّدَّقُوا فَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ فَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ وَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ تَوْبَةً مِنَ اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا (النساء: 92)

الجنايات: الجناية على النفس القتل قتل العمد وعقوبته العقوبة الأصلية (القصاص) العقوبة البدلية (الدية) العقوبة التبعية (حرمان الميراث والوصية)

العقوبة قتل شبه العمد: العقوبة الأصلية : الدية المغلظة الكفارة العقوبة التبعية التعزير