IMBALAN, HUKUMAN & DISIPLIN Imbalan : Merupakan Reward sistem sangat penting utk dikaji. 5 kesimpulan Risert Lawler ttg kepuasan individu thd imbalan yg diterima sbb: 1. Kepuasan imbalan adalah fungsi dr banyak imbalan yg diterima 2. Kepuasan Individu dipengaruhi pembanding dr org lain yg setara. 3. Kepuasan karyawan thd imbalan dipengaruhi oleh imbalan interinsik & eksterinsik 4. Ada Perbedaan imbalan yg diinginkan & segi pentingnya imbalan yg diterima berbeda 5. Bbrp imbalan ekstrinsik memuaskan krn imbalan tsb mengarah ke imbalan lain
2 Macam Imbalan : 1. Imbalan Ekstrinsik Imbalan yg berasal dari pekerjaan mencakup : - Uang (gaji, upah, bonus dll) - Status - Promosi - Rasa Hormat 2. Imbalan Intrinsik Imbalan yg merupakan bagian dari pekerjaan - Penyelesaian Tugas (Task Completion) - Pencapaian prestasi (Achievement) - Otonomi (Autonomy) -Pertumbuhan pribadi (Personal Growth)
Hsl risert tsb, perusahaan hrs mempertim-bangkan dlm pemberian imbalan sbb: 1. Mencukupi kebutuhan dasar 2. Dianggap adil 3. Diorientasikan secara individual balikan Kemampuan & Imbalan Keahlian Intrinsik Motivasi Men hasil Evaluasi dorong usaha Prestasi Prestasi Kepuasan Pengalaman Imbalan Ekstrinsik
Menyelenggarakan Imbalan Tiga (3) Pendekatan tioritis utama dlm penyelenggaraan imbalan sbb: 1. Penguatan positif (positive Reinforcement) Dsr utama tiori ini adlh, hub. Perilaku & lingkungan karyawan yg berkaitan dg perilaku tertentu. Apakah suatu konsekuensi yg positif, maka konsekuensi tadi disebut penguat (reinforcement) 2. Pemodelan & Peniruan Sosial (Modelling & Social Imitation) Jika seseorg atau satu bagian akan dijadikan model utk menyeleng- garakan imbalan, maka konsekuensi diperlakukan dgn jelas dan adil. 3. Teori Harapan (Expectancy theory) Seperti kedua metode yg lain, utk mengelola imbalan memerlukan tindakan manajerial. Manajer hrs mengetahui & menentukan macam imbalan apa yg diharapkan karyawan.