ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANUAL HANDLING Manual Handling :
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
ANALISIS RISIKO KERJA DI INDUSTRI SASIRANGAN
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
SMP MUHAMMADIYAH 1 WELERI PRESENT KINERJA ILMIAH BY MURSUTAMI,A.Md.Pd materi kompetensi evaluasi profil.
Abi Drs.Oan Hasanuddin S,Ag.RO.Akp.MA.M Kester
MANFAAT MENINGKATKAN KESADARAN DAN PEMAHAMAN PEKERJA
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
INSPEKSI K3.
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
KONSEP KESELAMATAN KERJA TEORI DAN STATISTIK KECELAKAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN INSIDEN SERTA PENYEBAB-PENYEBABNYA
Pertemuan 5 PENANGGULANGAN RESIKO
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Materi – 03 Sistem Kantor.
Elemen Sistem Manajemen Bencana
Manajemen Risiko Pertemuan XI
KECELAKAAN KERJA.
Daftar Kerugian Potensial
MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN
MANAJEMEN RESIKO.
Keselamatan Pasien.
Ditempat kerja, terdapat beberapa faktor yang memperngaruhi lingkungan
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
PSIKOLOGI INDUSTRI Pertemuan Tutorial ke 8.
MANAGEMEN RESIKO Oleh : PANITIA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
“JOB ANALYSIS” DALAM ERGONOMI
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN K3
Manajemen Mutu dan Resiko
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Oleh : Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
HUBUNGAN PROSES KECELAKAAN, SMK3 & PENGUKURAN KINERJA
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pengetahuan Selama Bekerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
CV CARBA JARINGAN KOMPUTER DAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
DOSEN: RINDA ANDHITA, MT
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3).
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
PRINSIP– PRINSIP K3 10 Mei 2016.
II. DASAR-DASAR K3 Oleh : Ir. Soedarjanto.
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Organisasi (Perusahaan)
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
JOB SAFETY ANALYSIS. DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA KELOMPOK 1 (SATU) ROBIATUL IRUDAH FIZA LESTARI RIZQI NABILAH HASNA.
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Modul 1 KEAMANAN PANGAN (SANITASI, HIGIENIS, DAN KESELAMATAN KERJA)
Kecelakaan kerja.
Higiene Industri.
IDENTIFIKASI POTENSI DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK DI LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNS Anang Kuncoro Rachmad S., S.Si.,
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PATIENT SAFETY Emmelia Astika Fitri Damayanti, Ns., M.Kep.
Obyektif Setelah mengikuti pembekalan materi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), audience diharapkan mampu: Berperilaku aman di tempat kerja. Bersikap.
Transcript presentasi:

ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS ) Modul 14

Tujuan Instruksional Umum : Memberikan pengertian kepada Mahasiswa dalam hal analisis pelaksanaan pekerjaan. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu melakukan analisis pelaksanaan pekerjaan, yang merupakan prosedur investigasi secara sistematis terhadap cara kerja, mesin dan lingkungan kerja untuk menemukan potensi terjadinya kecelakaan.

1. Identifikasi Sumber Bahaya Untuk mengendalikan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, perlu diidentifikasi sumber bahaya yang ada di tempat kerja dan dievaluasi tingkat risikonya, serta dilakukan pengendalian yang memadai. Evaluasi dilakukan baik sebelum mesin, instalasi/peralatan digunakan, maupun sesudahnya. Teknik analisis dapat menggunakan metode observasi yang disebut studi waktu dan gerak (time and motion studies), yang sering dimanfaatkan dalam ergonomi. Dengan teknik ini, dilakukan pengamatan gerakan dan pengukuran waktu dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga tercipta desain pekerjaan dan alat kerja yang hemat waktu dan energi.

Tujuan analisis pelaksanaan pekerjaan adalah untuk merumuskan cara mengendalikan dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Dasarnya adalah suatu penelitian kritis terhadap pelaksanaan pekerjaan, dimana objek (pekerjaan) dirinci menjadi langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan, dan masing-masing langkah pelaksanaan ini dievaluasi bahayanya serta asal bahaya tersebut. Objek yang diteliti tidak bisa terlalu luas. Misalnya, pekerjaan pengoperasian mesin, pekerjaan pemeliharaan dan pembersihan tangki, perawatan gedung bertingakat, dll.

2. Tingkat Risiko Penilaian risiko pekerjaan dapat dilakukan berdasarkan perkiraan atau data historis (data kecelakaan/kejadian masa lalu) meliputi penyebabnya, kejadiannya, dan akibatnya. Dengan mengolah data tersebut, dapat diklasifikasikan kecelakaan berdasarkan unit kerja, lokasi, jenisnya, penyebab, berat kecelakaan dan akibat kejadian, serta besar kerugian. Yang dibuatkan analisis keselamatan adalah terutama pekerjaan yang mengandung risiko tinggi (kemungkinan terjadinya kecelakaan dan tingkat keparahannya ).

Klasifikasi berdasarkan kemungkinan Nilai Kemungkinan Bahaya bisa dihilangkan 1 Sangat kecil (<1 kali dalam 10 th) 2 Kecil (1 kali dalam 10 th) 3 Ada (1 kali dalam 3 th) 4 Cukup besar (1 kali dalam 1 th) 5 Besar (>1 kali dalam 1 tahun)

Klasifikasi berdasarkan konsekuensi Nilai Konsekuensi 1 Tak begitu berarti (P3K) 2 Kecil (1-2 hari istirahat) 3 Cukup berarti (3-21 hari istirahat) 4 Serius (22-300 hari istirahat) 5 Sangat serius ( >300 hari istirahat )

No Langakh kerja Bahaya Penyebab Koreksi 1 Ambil plat luka tangan cidera kaki sakit pinggang Pinggir plat Kejatuhan plat membungkuk APD Letak/tinggi rak 2 Tempatkan plat pada mesin press 3 Tekan tombol mesin tangan terjepit mesin mesin bekerja sebelum tangan pada posisi aman Disain tombol 4 Ambil plat selesai press Idem 2 5 Letakkan plat di rak Idem 1

Terima kasih & Sampai jumpa lagi !