Hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro Presented by : MF. ENDANG SL, S.Pd
Hukum Penggabungan Volume Mereaksikan beberapa reaksi pada proses sintesis air, perbandingan volume gashidrogen dan gas oksigen pada suhu dan tekananyang sama selalu 2 : 1 Hendry Cavendish H O H O + H O + H Hukum Penggabungan Volume Gay Lussac Melakukan eksperimen serupa berdasarkan percobaan Cavendish Mereaksikan beberapa reaksi
Percobaan – Percobaan yang dilakukan Gay Lussac 1 Satu bagian volume gas hidrogen direaksikan dengan satu bagian volume gas klorin menghasilkan dua bagian volume gas hidrogen Klorida. 1 volume gas hydrogen + 1 volume gas klorin 2 volume gas hidrogen klorida H2(g) Cl2(g) HCl(g) HCl(g) + + H2(g) Cl2(g) 2 HCl(g) +
2 Dua bagian volume gas hidrogen bereaksi dengan satu bagian volume gas oksigen menghasilkan dua bagian volume uap air. 2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen 2 volume gas uap air H2(g) H2(g) O2(g) H2O(g) H2O(g) + + + 2 H2O(g) 2 H2(g) O2(g) +
3 Tiga bagian volume gas hidrogen bereaksi dengan satu bagian volume gas nitrogen menghasilkan dua bagian volume gas amonia. 3 volume + 1 volume 2 volume gas hidrogen gas nitrogen gas amonia H2(g) H2(g) H2(g) N2(g) NH3(g) NH3(g) + + + + 3 H2(g) NH3(g) N2(g) +
Perbandingan volume terkecil gas-gas = Koefisien Hukum Penggabungan Volume dapat digunakan untuk menentukan rumus pereaksi yang diperlukan dan hasil reaksi yang terjadi. Rumus yang digunakan adalah : V1 V2 a2 a1 = Keterangan : INGATLAH ! Perbandingan volume terkecil gas-gas = Koefisien V1 : volume gas yang dicari V2 : volume gas yang diketahui a1 : koefisien gas yang dicari a2 : koefisien gas yang diketahui
C3H8(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g) Contoh 1 : Perhatikan persamaan reaksi : C3H8(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g) Jika C3H8 yang bereaksi 8 liter, hitunglah pada suhu dan tekanan yang sama : a. volume O2 yang bereaksi b. volume CO2 dan H2O yang terjadi Perhatian!!!! Jika dalam suatu reaksi yang diketahui hanya satu saja volume gas, otomatis jadi pembatas / redoma / pereaksi pembatas (PB) yang digunakan untuk mencari volume gas-gas yang lain dalam persamaan reaksi tersebut.
JAWAB : C3H8(g) + 5 O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(g) ↓ 8 L PB a. Volume O2 = Koefisien O2 Koefisien PB x Volume PB 5 1 x 8 liter = 40 liter b. Volume CO2 = Koefisien CO2 Volume H2O = Koefisien H2O 3 24 liter 4 32 liter
C4H8(g) + 6 O2(g) 4 CO2(g) + 4 H2O(g) Contoh 2 : Diketahui reaksi : C4H8(g) + 6 O2(g) 4 CO2(g) + 4 H2O(g) Jika gas CO2 yangterjadi 1,2 L, hitunglah : a. volume C4H8 yangdibakar b. volume gas O2 yang diperlukan c. Volume uap air yang terjadi JAWAB : C4H8(g) + 6 O2(g) 4 CO2(g) + 4 H2O(g) ↓ 12 L PB
Koefisien C4H8 1 a. Volume C4H8 = x Volume PB = x 12 liter = 3 liter Koefisien PB 4 Koefisien O2 6 b. Volume O2 = x Volume PB = x 12 liter = 18 liter Koefisien PB 4 Koefisien H2O Volume H2O = 4 x Volume PB = x 12 liter = 12 liter Koefisien PB 4
Contoh 3 : 5 liter gas metana (CH4) dibakar sempurna dengan 20 liter gas oksigen sehingga terbentuk gas CO2 dan uap air. Apabila diukur pada suhu 125oC dan tekanan 1 atm. Berapa volume gas-gas yang ada setelah reaksi? Perhatian!!!! Apabila dalam persamaan reaksi ada 2 gas yang diketahui maka harus dipilih salah satu sebagai PB. PB yaitu gas yang semua habis bereaksi maka PB harus dipilih yang kecil 1 : 1 atau pilih yang kecil setelah dibagi koefisien
Volume gas yang ada setelah reaksi adalah : VO2 sisa = 10 liter JAWAB : CH4(g) + 2 O2(g) CO2 + 2 H2O(g) : Mula-mula 5 liter 20 liter PB Bereaksi : 5 liter 2 1 1 2 1 X 5 = 10 liter X 5 = 5 liter X 5 = 10 liter Setelah Reaksi : 10 liter 5 liter 10 liter Habis Sisa Yang dihasilkan Volume gas yang ada setelah reaksi adalah : VO2 sisa = 10 liter VCO2 yang terbentuk = 5 liter VH2O yang terbentuk = 10 liter
Menyatakan postulat yang menjelaskan bahwa jika gas-gas berbeda Gay Lussac Pada volume yang sama, Gas-gas berbeda (pada suhu dan tekanan yangsama) mengandung partikel yang jumlahnya sama Avogadro Menyatakan postulat yang menjelaskan bahwa jika gas-gas berbeda (pada suhu dan tekanan yang sama) mempunyai volume yang sama,gas-gas tersebut mengandung jumlah partikel yang sama. Postulat tersebut dikenal dengan nama HIPOTESIS AVOGADRO
Menjelaskan hubungan antara volume gas, jumlah molekul, HIPOTESIS AVOGADRO Menjelaskan hubungan antara volume gas, jumlah molekul, dan koefisien reaksi Volume gas 1 : volume gas 2 = koefisien reaksi gas 1 : koefisien reaksi gas 2 = jumlah molekul gas 1 : jumlah molekul gas 2 Jumlah molekul yang dicari koefisien reaksi yang dicari x Jumlah molekul yangdiketahui koefisien reaksi yang diketahui Jumlah molekul yang dicari Volume gas yang dicari x Jumlah molekul yangdiketahui Volume gas yang diketahui
Contoh 4 : Untuk menghasilkan 16 molekul uap air, berapakah volume oksigen dan hidrogen yang diperlukan? Reaksi yang terjadi adalah 2H2 + O2 2H2O Solusi : Reaksi : 2H2 + O2 2H2O Volume H2 : Volume O2:Volume H2O = koefisien reaksi H2 : koefisien reaksi O2 : koefisien reaksi H2O = 2 : 1 : 2 Volume O2 Jumlah molekul O2 = x Jumlah molekul H2O Volume H2O 1 = x 16 molekul = 8 molekul 2 Volume H2 Jumlah molekul H2 = x Jumlah molekul H2O Volume H2O 2 = x 16 molekul = 16 molekul 2
Contoh 5 : Pada suhu dan tekanan tertentu, volume 2 liter gas hidrogen diketahui mengandung 2,5 x 1022 molekul gas hidrogen. Pada suhu dan tekanan yang sama: Berapa jumlah molekul air yang ada pada 8 liter uap air? Berapa volume gas amonia yang mengandung 7,5 x 1023 molekul amonia? Solusi : Reaksi : 2H2 + O2 2H2O Volume H2O Jumlah molekul H2O = x Jumlah molekul H2 Volume H2 8 = x 2,5.1022 molekul = 1023 molekul H2O 2
Good Luck!! b. Reaksi : 3H2 + N2 2NH3 Volume NH3 Jumlah molekul NH3 = x Jumlah molekul H2 Volume H2 7,5.1023 = x 2 liter = 60 liter 2,5.1022 Good Luck!!