MEMAHAMI KONSEP MASHLAHAH Oleh: Muhsin Hariyanto

FRAME WORK MASHLALAH “Konsep Maqâshid al-Syarî‘ah mengindikasikan urgensi pengkajian yang mendalam untuk menggali tujuan nash untuk menangkap pesan (moral) syariahnya. Pada poin inilah al-Syâtibî menetapkan suatu frame work yang menjadi tujuan esensial syariat yang bersifat universal dan absolut. Tujuan essensial tersebut adalah untuk merealisasikan mashlahah (tahqîq al-mashlahah).”.

PENGERTIAN DASAR: “Maqâshid al-Syarî‘ah adalah tujuan akhir dan rahasia-rahasia yang dimaksudkan Syâri‘ (Allah) dalam setiap hukum yang ditetapkanNya”.

CAKUPAN MAQÂSHID AL-SYARΑAH “Yang termasuk dalam bagian Maqâshid al-Syarî‘ah antara lain: menjaga peraturan, merealisasikan kebaikan (mashâlih), menghindarkan keburukan (mafâsid), menegakkan nilai-nilai egaliter manusia.”

TIGA ISTILAH: “Ada tiga istilah yang disebutkan al-Syâtibî, yaitu Maqâshid al-Syarî‘ah, al-Maqâshid al-Syar‘iyyah fi al-Syarî‘ah dan Maqâshid min Syar‘i al-Hukm. Meski dengan istilah yang berbeda namun dari isyarat yang diberikan al-Syâtibî ketiga terma tersebut mempunyai maksud yang sama.”

LANDASAN KONSEPTUAL “MAQÂSHID AL-SYARΑAH” “Konsep Maqâshid al-Syarî‘ah dibangun di atas teori ‘illat (motif; cause) dan konsep mashlahah yang telah menjadi wacana hangat dalam pembahasan jurisprudensi Islam sebelum al-Syâtibî.”

ANTARA ‘ILLAT DAN MASHLAHAH ‘Illat dan Mashlahah sendiri merupakan satu teori yang saling terkait antara satu sama lain di mana keduanya merupakan sesuatu yang menjadi tujuan pemberlakuan Syariah.

BENTUK MASHLAHAH: Mashlahah dapat dilihat dari dua bentuk, yaitu: Maqâshid al-Syâri‘ (tujuan Allah sebagai pembuat hukum) Maqâshid al-Mukallaf (tujuan mukallaf sebagai pelaksana hukum)

KATEGORI MAQÂSHID AL-SYÂRI‘: Tujuan awal Syariat: kemaslahatan manusia di dunia dan akherat. Aspek ini berkaitan dengan hakikat Maqâshid al-Syarî‘ah. Syariat: sebagai sesuatu yang harus dipahami. Aspek ini berkaitan dengan urgensi bahasa agar Syariat dapat difahami dan mashlahah dapat dicapai. Syariat: sebagai hukum taklîf yang harus dilaksanakan. Aspek ini berkaitan dengan pelaksanaan ketentuan-ketentuan Syariat dalam rangka merealisasikan mashlahah. Selain itu juga berkaitan dengan kemampuan manusia dalam melaksanakan Syariat. Tujuan Syariat dalam membawa manusia ke bawah naungan hukum. Aspek ini berkaitan dengan kepatuhan manusia sebagai mukallaf terhadap Syariat di mana ia bertujuan untuk membebaskan manusia dari kekangan hawa nafsu