BAB VIII: THE CLASH OF CIVILIZATION Ambiya mursalin Kelompok 8
Seorang ilmuan politik dari Harvard, Samuel P Seorang ilmuan politik dari Harvard, Samuel P. Huntington menjadi sangat terkenal dengan mempopulerkan wacana “the clash of civilitations” (benturan antar pradaban). Sebab melalui bukunya Huntington mengarahkan barat untuk memberikan perhatian khusus untuk islam. Menurutnya diantara pradaban besar yang masih eksis hingga kini, hanya islamlah yang berpontensi besar mengoncang peradaban barat, sebagai mana dibuktikan dalam sejarah. Diantara berbagai tawaran alternative hubungan islam-barat, tema “clash ofcivilizations” kemudian yang menjadi popular dan menjadi kenyataan dalam kebijakan politik international.
Seperti di tekankan oleh Huntington, saat berdialog dengan Anthony Gidden, pada late spring 2003, bahwa militant islam adalah ancaman bagi barat. Harus dibedakan antara islam militant dan islam pada umumnya. Islam militant adalah ancaman yang nyata terhadap barat. Dalam dialog dengan Anthony Gidden ia menekankan bahwa, dari 32 konflik besar yang terjadi pada tahun 2000, lebih dari dua pertiga nya adalah konflik antara muslim dan non-muslim. Sehingga Eropa dan amerika perlu menyiapkan strategi bersama untuk menghadapi ancaman dari islam militant terhadap keamanan mereka dan masyarakat.
Merunurut Huntington, islam adalah satu-satunya pradaban yang telah menempatkan keselamatan barat dalam keraguan, setidaknya dua kali dalam sejarah. Pernyataan ini secara umum menggambarkan bahwa betapa barat perlu mewaspadai kebangkitan islam, sebab hanya islamlah satu-satunya peradaban yang pernah mengancam eksistensi barat.
Dalam bukunya, the clash of civilizations Huntington menyebutkan, pada abad ke-20, berbagai faktor telah meningkatkan konflik antara islam dengan barat. Diantara nya ialah: Pwetumbuhan muslim yang sangat cepat. Kebangkitan islam telah memberikan keyakinan baru kepada muslim atas ketinggian nilai disbanding nilai peradaban barat. Secra bersamaan barat berusaha menglobalkan nilai dan intitusinya, untuk menjaga superior militer dan ekonominya, sehingga ikut campur dalam konflik dunia muslim. Hal ini, memicu kemarahan diantara kaum muslim. Runtuhnya komunisme. Menigkatnya interaksi.
Huntington juga membuat wacana baru yang mengingatkan barat, jika generasi muda islam tidak “diperhatikan” maka mereka akan menjadi militan, dan memperkuat kebangkitan islam, yang akan mengancam barat. Ancaman islam disini bisa diartiakan secara luas, dan bukan diartikan soal ideology semata, tapi juga pasti berimbas pada soal ekonomi yang menjadi kepentingan kapitalis. Untuk menyikapi hal ini, masyarakat tersebut harus dimodernisasi secara menyeluruh. Dan apabila sudah dimodernisasi, mereka akan dengan senang hati menelan apapun yang ditawarkan kepada mereka. Untuk menjadi kan mereka menjadi modern, para industrial harus memisahkan mereka dari keyakinan agama, kebudayaan, dan nilai-nilai mereka yang menentang barangw konsumsi dan tatanan baru.