Skoring dan Interpretasi P T P

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSIKOTES M. FAKHRURROZI.
Advertisements

REKONSTRUKSI MATA KULIAH
Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar
Kata kerja operasioanal
PEREKRUTAN DAN SELEKSI
SEMINAR LAPORAN PENELITIAN LATIHAN FIP UNY 2011
Norma & Arti Skor Tes.
Diagnosis Kesulitan Belajar
KUANTIFIKASI DAN OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
BAB VI TES “WHO AM I” DWI ATMAJA, SPd MPsi
DASAR PENGUKURAN DAN PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Winsr-rev2008 MAKNA KESULITAN BELAJAR Winanti S.Respati.
Persyaratan Validasi Instrumen Evaluasi
INVENTORI AUM Disusun Oleh : Vivie Widayati
Penelitian Tindakan Kelas
PENGANTAR ADKUDAG (ADMINISTRASI, KEUANGAN, & DAGANG)
Kesulitan Belajar.
PENGANTAR TKD (TES KEMAMPUAN DIFERENSIAL)
Psikodiagnostik VII Bakat dan Prestasi
Skoring dan Interpretasi P T P
PENGANTAR PTP (PEMERIKSAAN TEKNIK PASTI)
Rekonstruksi Matakuliah
PENGANTAR ADKUDAG (ADMINISTRASI, KEUANGAN, & DAGANG)
Racangan/program PEMBELAJARAN
Racangan/program PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN TES PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA BEDA
CIRI & PENGGUNAAN TES KONDANG BUDIYANI.
PENILAIAN ACUAN PATOKAN dan penilaian acuan norma
PEMBUATAN WEBSITE KONTEN LEARNING KOMUNIKASI DATA Bambang Setiawan
PEMBUATAN Eddy priadi for further detail, please visit
Praktikum CFIT (Culture Fair Intelligence Test)
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tes Prestasi (Pertemuan 2)
Selekta Kapita Keuangan
Norma & Arti Skor Tes.
Konstruksi Tes 1 Kontrak Belajar.
menuju pembelajaran profesional
METODOLOGI PENELITIAN- PERTEMUAN 1
Presentasi-1 Matakuliah : N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer
Interpretasi IST Inteligence Structure Test
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
PENGANTAR TKD (TES KEMAMPUAN DIFERENSIAL)
TES INTELIGENSI Pertemuan 5
Workshop Pembuatan RPP
PERTEMUAN VI Pendahuluan
Soal-soal: Kemukakan latar belakang tumbuhnya kajian Komunikasi Antarbudaya. Jelaskan dengan contoh! Terdapat tiga dimensi Komunikasi Antar Budaya: jelaskan.
PENGUKURAN APA SAJA YANG PERNAH ANDA ALAMI DALAM PENDIDIKAN FORMAL ?
HASIL EVALUASI BELAJAR
Matakuliah : <<Kode>>/<<Nama mtkul>>
PENGANTAR PTP (PEMERIKSAAN TEKNIK PASTI)
Pertemuan 8 Tujuan Instruksional Umum
METODOLOGI PENELITIAN- PERTEMUAN 1
Analyse The Use Evaluation
Komponen Penilaian Item Bobot Presensi 10% Kuis Tugas Kelompok 30% UTS
Tes Psikologi Annisa Julianti
Administrasi tes Annisa julianti.
BAB I SISTEM GAYA OLEH WIJOYO TM-UNSA.
Materi 1 Annisa Julianti
Interpretasi Tes Kemampuan Diferensial
Kesulitan Belajar.
Materi 3 Tujuan bisnis.
Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
MATA KULIAH SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN JUDUL Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Geografi pokok bahasan Litosfer.
Tes Prestasi (Pertemuan 2)
SPM (Standart Progressive Matrics)
JUDUL MAKALAH Nama Pemakalah.
Transcript presentasi:

Skoring dan Interpretasi P T P Materi Pertemuan 11

TIU dan TIK TIU: Mahasiswa memahami lebih dalam mengenai latar belakang, penggunaan, serta ruang lingkup pemeriksaan bakat dan prestasi, serta mampu mengadministrasikan beberapa tes bakat dan prestasi secara tepat TIK: Mahasiswa mempraktekan cara skoring dan interpretasi PTP

Aktivitas Pengajar mempresentasikan materi interpretasi PTP Pengajar memberikan jawaban subtes PTP pada mahasiswa Mahasiswa diminta untuk melakukan scoring dan menginterpretasikan hasil PTP-nya sendiri Pembahasan scoring dan interpretasi PTP mahasiswa

Skoring TKD Pembacaan Kunci Jawaban PTP 2, 5, 8 Ritung RS (jumlah jawaban benar persubtes) Lihat norma yang sesuai Tuliskan SS dan kriterianya Tulis sumber norma yang dipakai Siap interpretasi persubtes

Interpretasi Dasar PTP 2 Persepsi spasial 2 dimensi 5 Persepsi spasial 3 dimensi 8 Pemahaman prinsip mekanika

Contoh Kasus Bagaimana persepsi keruangan seseorang apabila skor pada PTP 2 tinggi tetapi rendah pada PTP 5? A dan B memiliki RS yang sama untuk PTP 5. Kesalahan A terletak pada no 1-4, sementara kesalahan B terletak pada no. 19-22. Apakah A dan B memiliki kemampuan daya bayang ruang yang sama?

Jawaban Kasus Individu mudah membayangkan keruangan 2 dimensi, namun mengalami kesulitan pada saat membayangkan keruangan 3 dimensi Secara kuantitatif kemampuan daya bayang ruang 3 dimensi A dan B sama. Namun secara secara kualitatif, A sebetulnya diperkirakan memiliki potensi lebih besar, karena seharusnya ia dapat mengerjakan semua soal dengan tepat. Kesalahan pada item 1-4 dapat disebabkan oleh kekurangtelitian atau adanya kebutuhan penyesuaian diri.

It’s Sharing Time!

Tujuan Mahasiswa melakukan skoring secara tepat Mahasiswa berlatih melakukan intepretasi dasar

Materi Pertemuan 12 Kuis (25%) : skoring dan interpretasi PTP Perkuliahan berikutnya: Simulasi SELEKSI, ADMINISTRASI, SKORING, dan OBSERVASI ADKUDAG 2 & 4