PENGGALAN 4 KAWASAN KOGNISI: TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET, KONSEP DAN TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI PENGGALAN 4, MAHASISWA DAPAT MEMAHAMI: 1. TEORI PIAGET DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN 2. KONSEP DAN TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PIAGET’S STAGES INTELLECTUAL DEVELOPMENT Stages cognitive of development Formal operational 11/12-15 Th Concrete operational 7-11/12 Th Preoperational 2-7 Th Sensori motor 0-2 Th 0 1 2 7 11 15+ Chronological age (years)
The dual mechanisms of assimilation and accommodation (Piaget) Physical environment Cognitive structure learning Perception Assimilation Accomodation
DECISION MAKING Matlin (1989) situasi pengambilan keputusan Memilih, Mempertimbangkan, Menaksir, dan Memprediksi. Pendekatan Normatif. Deskriptif.
PRINSIP PENDEKATAN NORMATIF Membuat peringkat pilihan. Dominasi. Invariansi/Baku. Catatan:
PRINSIP PENDEKATAN DESKRIPTIF Mendasarkan kenyataan. Alasannya: Informasinya sedikit. Hasilnya memuaskan. Catatan:
Teori Prospek (Daniel Kehnemen dan Amos Tversky) Prinsip Value functions: Nilai kehilangan (losses) diberi bobot lebih tinggi daripada nilai perolehan (gains).
Nilai Rp. 50. 000 Losses Gains Rp. 50 Nilai Rp. 50.000 Losses Gains Rp. 50.000 Gambar : Fungsi nilai hipotesis thd kehilangan dan perolehan
Teori Prospek (Daniel Kehnemen dan Amos Tversky) Prinsip Framing (pembingkaian): Freferensi tergantung pada pembingkaian persoalan (problem).
Teori Prospek (Daniel Kehnemen dan Amos Tversky) Prinsip Psychological accounting: Nilai psikologis sbg dasar keputusan. Contoh : Ketika masuk gedung bioskup bersama pacar, tiba-tiba tiket hilang! Keputusan === > membeli tiket lagi.
Teori Prospek (Daniel Kehnemen dan Amos Tversky) Prinsip Certain effect (efek kepastian): Pilihan yg dipastikan tanpa risiko sama sekali, lebih disukai daripada pilihan dipastikan tanpa risiko secara bersyarat.
Teori Prospek (Daniel Kehnemen dan Amos Tversky) Prinsip Probability (probabilitas): Bobot keputusan tidak selalu berhubungan dg probabilitas. Bobot keputusan Probabiltas