MANAJEMEN NYERI FARMAKOLOGIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR ANTI MIKROBA
Advertisements

Asam Urat (Gout)
PENATALAKSANAAN NYERI
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
IMUNISASI Imunisasi : usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah.
IMUNISASI.
 TEMPAT KERJA  TERUTAMA PADA MEMBRAN SEL  MENCEGAH PEMBENTUKAN DAN KONDUKSI SARAF (BILA DIKENAKAN SECARA LOKAL PADA JARINGAN SARAF PADA DOSIS YANG.
OBAT YANG MEMPENGARUHI JANIN INTRA UTERIN
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
Analgetika,Antipiretika & Antiinflamasi
OLEH : LIDYA POPPY FRANSISCA A, S.SIT
Migrain.
Ema Rachmawati Bag. Farmasi Klinik dan Komunitas Fakultas Farmasi UNEJ
VITAMIN C.
Rosida, M.Farm., Apt.. Diare : meningkatnya konsistensi likuiditas dan atau berat dari feses dihubungkan dengan meningkatnya frekuensi (>3x/hari) disertai.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KHASIAT OBAT
HAMBATAN-HAMBATAN PERAWATAN PALIATIF CARE
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.
PERANAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
Stadium klinis HIV/AIDS
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
PENATALAKSANAAN NYERI
Tekanan Darah (TD,Tensi)
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
ANALGETIK, ANTIPIRETIK DAN ANTI INFLAMASI
Farmakologi veteriner Obat nsaid
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANESTETIK
Analgetika,Antipiretika & Antiinflamasi
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
Syok anafilaktik Nasman Puar Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
HUBUNGAN ANTARA OBAT ANALGESIK-ANTI INFLAMASI ORAL TERHADAP LAMBUNG
OLEH:SEFTI WINDA SARI B
ANALGETIK.
From PSC with love.... Ridlo MemeL Widhi AB3 Anietah Apingx
GOLONGAN ANTI SPASMODIK
KONDISI GASTROINTESTINAL SELAMA KEHAMILAN OLEH : SHELLA JANNATIYAH
FARMAKOLOGI PRESENT BY. KELOMPOK 1.
TBC (Tuberculosis) Achmad Ramdani Agus Setiawan Bima Nafi N.C Karmelia
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
Kasus 5.
ANTI REMATIK.
MANAJEMEN OPIOID WITHDRAWAL
ECT TERAPI KEJANG LISTRIK.
ANALGESIC dan ANTIPIRETIC
MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGIS
MANAJEMEN NYERI TEKNIK TENS
TATALAKSANA PHN NUR’AINI FATMAWATI
MANAJEMEN NYERI TEKNIK RELAKSASI
Obat Darurat yang Dapat Digunakan
Obat - Obat Analgetik dan Antipiretik
ANALGETIK ANTIPIRETIK INFLAMASI
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa). Apa itu ISPA ? Apa penyebabnya Bagaimana Pencegahannya.
dr. Nurtakdir Setiawan, Sp.S
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Materi Dasar Tentang TB
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Transcript presentasi:

MANAJEMEN NYERI FARMAKOLOGIS PERTEMUAN 3 Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen nyeri farmakologis: Tahapan Pemberian Antinyeri Manajemen Nyeri Farmakologis pada Nyeri Ringan Manajemen Nyeri Farmakologis pada Nyeri Sedang Manajemen Nyeri Farmakologis pada Nyeri Hebat Manajemen Nyeri Farmakologis pada Nyeri Neuropati

MANAJEMEN NYERI Intervensi Farmakologis Intervensi Non Farmakologis

INTERVENSI FARMAKOLOGIS TAHAPAN PEMBERIAN ANTI NYERI

Nyeri Ringan Aspirin, dosis 2400-3600 mg/hari diberikan dalam 4-6kali. Hati-hati terhadap riwayat perdarahan lambung. Paracetamol, dosis 2000-4000 mg/hari, diberikan 4-6kali/hari. Overdosis dapat mengakibatkan kerusakan hati. Ibuprofen, 1200-1600 (max 2400)mg/hari, diberikan 3-4kali/hari. Perhatikan adanya riwyat maag/iritasi lambung

Nyeri Sedang Codeine dan aspirin (Codis), 325/30, aktif 4-6 jam. Efek samping mengantuk, kosntipasi dan mual. Codeine dan parasetamol (Paracodol), 500/8, 500/30, aktif 4-6 jam. Efek samping konstipasi, mengantuk, pusing. Codeine, 30-240, aktif 4-6 jam. Efek samping konstipasi dan depresi pusat batuk. Dihydrocodeine (DF118)

Nyeri Hebat Mulai dengan opioid yang lebih kuat, mungkin dengan adjuvan: Dextropropoxyphene (Doloxene) Pentazocine (Sosend)

Nyeri Neuropati Hampir sebagian besar nyeri neuropatik tidak berespon terhadap NSAID dan analgesik opioid Terapi utamanya : the tricyclic antidepressants (TCA's), the anticonvulsants and the systemic local anesthetics. Agen farmakologi yang lain : corticosteroids, topical therapy with substance P depletors, autonomic drugs and NMDA receptor antagonists Contoh obat baru : pregabalin (Lyrica) dari Pfizer untuk nyeri neuropati

ASETOSAL Memiliki aktivitas analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi Memiliki efek antiplatelet sehingga dapat mencegah pembekuan darah. Sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan gangguan pembekuan darah (misalnya hemofili), sirosis hati, trombositopenia, atau pada pasca operasi. Sebaiknya jangan diminum ketika lambung kosong. Tidak direkomendasikan bagi pasien yang memiliki riwayat gangguan lambung. Dapat menyebabkan Reye’s syndrome (suatu gangguan serius pada sistem hepatik dan susunan saraf pusat), sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak di bawah 12 tahun. Sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan riwayat alergi (rinitis, urtikaria, asma, anafilaksis, dll). Aspirin sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil karena dapat memperpanjang waktu kelahiran dan meningkatkan resiko pendarahan pasca kelahiran (post-partum). Contoh : asam asetilsalisilat, Aspirin

Asetaminophen Memiliki khasiat analgetik dan antipiretik yang baik Memblok nyeri ke pusat nyeri, efektif untuk inflamasi, baik untuk pasien yang alergi terhadap aspirin dan yang mengalami masalah grastointestinal. Biasa diberikan mulai dosis ringan (nyeri ringan) Pada dosis besar (6-12 g) dapat menyebabkan kerusakan hati Pada dosis terapinya, merupakan pilihan yang aman bagi banyak kondisi kesehatan, temasuk untuk anak-anak dan ibu hamil/menyusui. Contoh : Parasetamol

ASAM MEFENAMAT Memiliki khasiat analgetik, antipiretik dan anti-inflamasi yang cukup, tapi tidak lebih kuat daripada asetosal. Bersifat asam, dapat menyebabkan gangguan lambung. Sebaiknya jangan diminum pada saat perut kosong, atau pada pasien dengan riwayat gangguan saluran cerna/lambung Banyak menyebabkan efek samping : diare, trombositopenia, anemia hemolitik, dan ruam kulit Tidak direkomendasikan untuk penggunaan pada anak-anak dan wanita hamil Sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu lebih dari seminggu, dan pada pemakaian lama perlu dilakukan pemeriksaan darah.

OPIOID Diberikan untuk nyeri yang akut yang berat dan sebagai pain control Efek samping: Sedasi, somnolen, eforia, gerakan yang tidak terkontrol, hipotensi, bradikardi, syok, nausea, vomitus, konstipasi, trombositopenia, depresi pusat nafas, pruritus, kulit seperti terbakar. Contoh : Morfin, Kodein, Petidin, Tramadol, Fentanil

TERIMA KASIH