Pertemuan II Metode Penelitian
METODE PENELITIAN (1) Metode Penelitian : cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah: kegiatan tersebut dilandasai oleh metode keilmuan, sehingga diharapkan data yang didapat akan objektif, valid, dan reliabel. Metode keilmuan: gabungan antara pendekatan rasional dan empiris (Suriasumantri,1978) Pendekatan rasional: Memberikan kerangka berpikir yang koheren dan logis. Pendekatan empiris: Memberikan kerangka pengujian dalam memastikan suatu kebenaran.
METODE PENELITIAN (2) Obyektif: Semua orang akan memberikan penafsiran yang sama. Valid: Adanya ketepatan antara data yang terkumpul oleh peneliti dengan data yang terjadi pada obyek yang sesungguhnya. Reliabel: Adanya ketetapan/keajegan/konsisten data yang didapat dari waktu ke waktu.
TUJUAN & IMPLIKASI PENELITIAN (1) Kegiatan penelitian dilakukan dengan tujuan tertentu, umumnya tujuan dikelompokkan menjadi 3 hal: Menemukan Membuktikan Mengembangkan pengetahuan tertentu. Dari ketiga hal tersebut, implikasi dari hasil penelitian akan dapat digunakan untuk: Memahami Memecahkan, dan Mengantisipasi masalah.
TUJUAN & IMPLIKASI PENELITIAN (2) Metode penelitian Hubungan Internasional: Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, valid, dan reliabel, dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan, sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang hubungan internasional.
TUJUAN & IMPLIKASI PENELITIAN (3) Metode penelitian sosial adalah Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, valid, dan reliabel, dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan, sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang ilmu sosial.
JENIS PENELITIAN HISTORIK (1) Metode penelitian historik-dokumenter: penelitian yang meneliti sesuatu yang terjadi di masa lampau melalui sumber-sumber dokumen. Jenis penelitian historik: Penelitian komperatif-historik: dengan meneliti hubungan lebih dari satu fenomena yang sejenis. Penelitian legal/yuridik: menggali ketetapan-ketetapan hukum, undang-undang, peraturan yang berpengaruh pada perkembangan suatu aspek.
JENIS PENELITIAN HISTORIK (2) Studi bibliografik: untuk menghimpun pendapat para ahli dalam suatu organisasi dan memerlukan penelitian dokumenter. Penelitian biografik: Memberikan pengertian tentang subyek dan berusaha menetapkan dan menjelaskan dengan teliti kenyataan hidup dari subyek yang diteliti, pengaruh-pengaruh yang diterima subyek itu, sifat dan watak subyek, serta nilai subyek itu terhadap perkembangan suatu aspek kehidupan.
SUMBER DATA HISTORIK Sumber data: Sumber primer: sumber yang memberikan data langsung dari tangan pertama/asli. Sumber sekunder: sumber yang mengutip dari sumber lainnya. Kritik Historik Kritik ekstern: meneliti keaslian data Kritik intern: meneliti kebenaran isi data itu.
Metode historik Pengumpulan data Penilaian data Penafsiran data Penyimpulan
METODE PENELITIAN DESKRIPTIF (1) Tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Ciri-ciri metode deskriptif: Memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, dan dianalisa (metode analitik)
METODE PENELITIAN DESKRIPTIF (2) Jenis Metode deskriptif Tehnik survey: cara pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu yang bersamaan. Studi kasus: Memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif atau mendetail.
METODE PENELITIAN DESKRIPTIF (3) Studi komparatif: mencari pemecahan melalui analisa tentang hubungan sebab akibat, yakni yang meneliti tentang faktor-faktor tertentu yang berhubungan dengan fenomena yang diselidiki dan membandingkan satu faktor dengan yang lain. Studi waktu dan gerak: penelitian dalam penggunaan waktu serta dalam tingkah laku. Analisa tingkah laku: manusia dalam melakukan sesuatu diamati dan dianalisa.
METODE PENELITIAN DESKRIPTIF (4) Analisa kuantitatif: gambaran tentang isi suatu dokumen secara sistematik. Penelitian ini menitikberatkan pengumpulan datapada yang dikuantifikasi. Studi operasional (kooperatif): hasil penelitian dipakai untuk pedoman atau penelitian ini banyak dilakukan melalui kerjasama antara ahli-ahli peneliti profesional dengan pelaksana dari praktek.
METODE PENELITIAN EKSPERIMENT Untuk mengetahui bagaimana kedudukan hubungan kausal antara variabel-variabel yang diselidiki. Tujuan eksperiment bukan pada pengumpulan dan deskripsi data melainkan pada penemuan faktor-faktor penyebab dan faktor-faktor akibat. Kesulitan dalam eksperiment yaitu dalam menguasai segala faktor yang mungkin mempengaruhi variabel yang diteliti.