Beredarnya Paham Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme Pengertian Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme. Pluralisme agama adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif. Liberalisme agama adalah memahami nash-nash agama (Al-Qur’an & Sunnah) dengan menggunakan akal pikiran yangg bebas; dan hanya menerima doktrin-doktrin agama yang sesuai dengan akal pikiran semata. Sekularisme agama adalah memisahkan urusan dunia dari agama; agama hanya digunakan untuk mengatur hubungan pribadi dengan Tuhan, sedangkan hubungan sesama manusia diatur hanya dengan berdasarkan kesepakatan sosial.
Respons terhadap hadirnya Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme. Respon MUI (Majelis Ulama Indonesia) Keluarnya Fatwa nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA. Fatwa ini antara lain ditetapkan berdasarkan firman Allah Swt berfirman: “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran [3]: 85) “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam...” (QS. Ali Imran [3]: 19) Pandangan Intelektual Islam Sekularisme adalah landasan demokrasi. Luthfi Assyaukanie mengatakan, negara yang demokratis adalah negara yang sekular. Sekularisme bukan meminggirkan agama tetapi pembagian peran Seorang guru besar yaitu Abdul Munir Mulkhan membagikan sekularisme dalam dua aspek yaitu: [1] teoritis; dan [2] fakta dilapangan. Secara teoritis sebenarnya sekularisme bukanlah teori yang menolak agama. Tetapi persoalan-persoalan agama itu perlu dipisahkan dengan agama dengan negara merupakan pandangan yang benar