SMK KESEHATAN SAMARINDA KESEHATAN REPRODUKSI FERTILISASI MANUSIA DISUSUN OLEH : Anggi Lestari KELAS : XI KEPERAWATAN 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
FERTILISASI MANUSIA Pengertian fertilisasi manusia adalah gabungan atau penggabungan dari sel telur sperma menghasilkan telur yang dibuahi, atau dikenal sebagai zigot.
Proses Fertilisasi Proses pembuahan manusia adalah telur dan sperma akan bersatu dalam jangka panjang. Meliputi tiga buah tahapan yaitu: Tahap pertama, pada saat sel telur terlepas dari ovarium, maka oosit akan segera melengkapi sebagai meiosis 1 dan akan memulai meiosis yang ke 2 proses tersebut akan terhenti di metafase yang ke II. Dan akan terus berjalan untuk menuju oviduk dengan menggunakan bantuan epitel bersilia. Tahap kedua, pada saat sel sperma diejakulasi, maka sel sperma itu akan terus bergerak menuju pada oviduk atau saluran tuba fallopi. Proses ini akan memakan waktu sekitar 14 sampai dengan 72 jam agar sperma dapat membuahi Oosit.
Tahap ketiga, kapasitasi Spermatozoa yaitu sebuah masa yang dibutuhkan untuk penyesuaian yang terjadi di saluran reproduksi wanita yaitu di mana disitu akan terjadi suatu pelepasan selubung dari glikoprotein dan juga protein protein plasma semen yang akan membungkus akrosom dan akan berlangsung sekitar kurang lebih sampai 7 jam.
Tahap Fertilisasi Tahap 1 : Penembusan Cumulus Ooforus Tahap 2 : Penembusan Corona Radiata Tahap 3 : Penembusan Zona Peluside Tahap 4 : Fusi Oosit dan Membran sel sperma Tahap 5 : penggabungan Pronukleus wanita dengan pronukleus pria
Penembusan Cumulus Ooforus dan Corona Radiata 1. Dari 200 – 300 juta spermatozoa yang dicurahkan, hanya 300 – 500 yang mencapai tempat pembuahan, dan hanya satu diantaranya yang diperlukan untuk pembuahan. 2. Sperma lain membantu agar dapat menembus sawarsawar yang melindungi gamet wanita. 3. Dari akrosom (tudung kepala) sperma dikeluarkan enzimenzim secara berurutan: Hyalurunidase, Corona penetrating enzim (CPE) dan terakhir akrosin untuk menembus zona pelusida.
Penembusan zona pelusida 1. Zona pelusida adalah sebuah perisai glikoprotein di sekeliling telur yang mempermudah dan mempertahankan pengikatan sperma dan menginduksi reaksi akrosom. 2. Permeabilitas zona berubah ketika kepala sperma menyentuh permukaan oosit yang menyebabkan pembebasan enzimenzim lisosom dari granulgranul korteks yang melapisi membran plasma oosit. 3. Enzimenzim ini membuat reaksi zona untuk menghambat penetrasi sperma dan membuat tak aktif tempattempat reseptor spermatozoa.
Fusi Oosit dan membran sel sperma 1. Penyatuan antara selaput oosit dan selaput yang melindungi bagian belakang sperma. 2. Pada manusia hanya kepala sperma saja yang masuk, bagian leher dan ekor tetap di luar oosit. 3. Reaksi oosit: reaksi kortikal dan zona, melanjutkan pembelahan meiosis 2, penggiatan metabolik sel telur
KESIMPULAN Fertilisasi adalah proses peleburan/ penyatuan antara satu sel sperma dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang. Fertilisasi atau pembuahan oleh satu sperma umumnya terjadi pada sepertiga dari panjang saluran telur. Pembuahan terjadi di ampulla tuba fallopi. Bagian ini adalah bagian terluas dari saluran telur dan terletak dekat dengan ovarium.