GURU SEBAGAI PROFESI KOMPETENSI DALAM KONTEKS KEPROFESIAN KOMPENTENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Paedagogik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA Pengembangan Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Peningkatan Pilihan Hidup  Karir  Pengaruh  Penghasilan  Prestise 
Advertisements

Drs. H.SYAFRUDDIN AMIR, MM
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI GURU PROFESIONAL
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
STANDAR KOMPETENSI GURU
PROFESIALISME & KOMPETENSI GURU By : Syahrudi, M.Pd
Ruang Lingkup Profesi Kependidikan
Profesi dan Prinsip-Prinsip Profesionalitas
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Kompetensi Profesional Guru Konsep dan Aktualisasi
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
STANDAR KOMPETENSI GURU
DANU EKO AGUSTINOVA, M.Pd.
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
PROFESIONALITAS GURU English Study Program UNSRI-FKIP May 2017
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
Kepemimpinan, Etika dan Tanggung Jawab Sosial
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
Pengembangan Profesi dan Karir serta Kesamaan Hak atas Pengembangan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KONSEP DASAR PROFESI PENDIDIKAN
BAB II Kompetensi Kepribadian Sosial dan Profesi Guru
Pembinaan Kompetensi Mengajar Biologi
IPS TERPADU LATAR BELAKANG
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Kompetensi dalam Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI GURU
STANDAR KOMPETENSI GURU
Pembinaan Kompetensi Mengajar
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
Profesi gizi.
RENCANA PEMBELAJARAN SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
Penerapan model pembelajaran
Pertemuan 2 ETIKA PROFESI.
STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
PENINGKATAN KUALITAS PROFESIONALISME DOSEN
Kompetensi guru. Kelas III A 1. Yanti Yulianti Solihah
Ada berapa pilar?.
PPL PPG-SM3T I GEDE NURJAYA.
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
Ketrampilan Keguruan Islam.
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENGEMBANGAN PROFESI ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI.
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
Syarat Peningkatan Kualitas SDM?
PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK MENUJU GURU PROFESIONAL
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL.
KONSEP PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
PROFESI KEPENDIDIKAN Nama kelompok: Welly Juli Ariesta Nita Triana
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan.
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
profil guru yang ideal dengan pendekatan psikologis
STANDAR KOMPETENSI GURU
Analisis Instrumen PKG PAI
N a m a: Dra. NINIK SRI WIDAYATI,M.Pd Jabatan: Widyaiswara Madya Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda / IV c Spesialisasi: Pendidikan Kimia Instansi:
A.GURU SEBAGAI PROFESI B.KOMPETENSI DALAM KONTEKS KEPROFESIAN C.KOMPENTENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Paedagogik.
Transcript presentasi:

GURU SEBAGAI PROFESI KOMPETENSI DALAM KONTEKS KEPROFESIAN KOMPENTENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Paedagogik 4. Kompetensi Sosial D. PENGEMBANGAN KARIR GURU PENUTUP

SUATU PROFESI MEMILIKI PERSYARATAN TERTENTU: MENUNTUT ADANYA KETRAMPILAN MENDASAR PADA KONSEP DAN TEORI ILMU PENGETAHUAN MENEKANKAN KEAHLIAN PADA SUATU KEAHLIAN PD BIDANG TERTENTU SESUAI DGN PROFESINYA MENUNTUT TINGKAT PENDIDIKAN YANG MEMADAI KEPEKAAN TERHADAP DAMPAK KEMASYARAKATAN DARI PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN PENGEMBANGAN DIRI SEJALAN DGN DINAMIKA KEHIDUPAN MEMILIKI KODE ETIK SEBAGAI ACUAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSINYA MEMILIKI OBYEK TETAP. SEPERTI DOKTER DGN PASIENNYA, GURU DENGAN SISWANYA, DLL. DIAKUI OLEH MASYARAKAT KARENA MEMANG DIPERLUKAN JASA/KEAHLIANNYA.

KOMPETENSI DALAM KONTEKS KEPROFESIAN 1) Konsep Dasar Kompetensi dalam Konteks Keprofesian Ada tiga istilah yang mengandung makna apa yang a. Competence (n) is being competence, ability (to do the work) b. Competent (ad) refers to (persons) having ability, power, authority, skill, knowledge, etc. (to do what is needed) c. Competency is rational performance which satisfactorily meets the objectives for a desired condition

Seorang profesional yang kompeten itu harus dapat menunjukkan karakteristik utamanya yaitu Mampu melakukan sesuatu pekerjaan tertentu secara rasional (He is fully aware of why he is doing what he is doing) b. Menguasai perangkat pengetahan (teori dan konsep, prinsip dan kaidah, hipotesis, dan generalisasi, data dan informasi, dan sebagainya), tentang seluk beluk apa yang menjadi bidang tugas pekerjaannya (he really knows what do it to be done and how do it) c. Menguasai perangkat keterampilan (strategi dan taktik, metode dan teknik, prosedur dan mekanisme, saran dan instrumen, dan sebagainya) tentang cara bagaimana dan dengan apa harus melakukan tugas pekerjaannya (He actually knows through which ways he should go and how to go through)

d. Memahami perangkat persyaratan ambang (basic standards) tentang ketentuan kelayakan normatif minimal kondisi dari proses yang dapat ditoleransikan dan kriteria keberhasilan yang dapat diterima dari apa yang dilakukannya (the minimal acceptable performances) e. Memiliki daya (motivasi) dan citra (aspirasi) unggulan dalam melakukan tugas pekerjaannya. Ia bukan sekedar merasa pus dengan memadai persyaratan minimal, melainkan berusaha mencapai yang sebaik mungkin (profesienceis), He is doing the best with a high achievement motivation f. Memiliki kewenangan (otoritas ) yang memancar atas penguasaan perangkat kompetensinya yang dalam batas tertentu dapat didemontrasikan (observable) dan teruji (measurable ) sehingga memungkinkan memperoleh pengakuan pihak berwenang (cwertifiable)

Perangkat Komponen dan indikator Kompetensi F A B C D E

Keterangan: = Performance Component = Subject Component = Professional Component = Process Component = Adjusment Component = Attitude Componen

Komponen-komponen kemampuan : (A) Performance component: yaitu unsur kemampuan penampilan kinerja yang nampak sesuai dengan bidang keprofesiannya (teaching, counseling, management, etc) 2. (B) Subject component: yaitu unsur kemampuan penguasaan bahan/substansi pengetahuan yang relevan dengan bidang keprofesiannya sebagai prasayarat (enabling competencies) bagi penampilan kinerjanya

3. ( C)Professional component; unsur kemampuan penguasaan substansi pengetahuan dan keterampilan teknis sesuai dengan bidang keprofesiannya sebagai prasyarat bagi penampilan kinerjanya 4. (D) Process component yaitu unsur kemampuan penguasaan proses-proses mental (intelektual) mencakup proses berpikir, (logis, kritis, rasional, kreatif) dalam pemecahan masalah, pembuatan keputusan, dan sebagainya. Sebagai prasyarat bagi terwujudnya penampilan kinerjanya.

5. (E) Adjusment component yaitu unsur kemampuan penyerasian dan penyesuaian diri berdasarkan karakteristik pribadi pelaku dengan tugas penampilan kinerja keprofeisannya 6. (F) Attitude component ; yaitu unsur komponen sikap, nilai, kepribadian pelaku sebagai prasyarat yang fundamental bagi keseluruhan perangkat komponen kompetensi lainya bagi terwujudnya komponen penampilan kinerja keprofesiannya

C.1. KOMPETENSI PROFESIONAL PROFESIONAL MENUNJUK PADA 2 HAL/PENGERTIAN: ORANG YANG MENYANDANG PROFESI KEMAMPUAN & PENAMPILAN (PERFORMANCE) ORANG YANG MELAKUKAN PEKERJAAN SESUAI DENGAN PROFESINYA. KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MENCAKUP: PENGUASAAN MATERI PELAJARAN PENGUASAAN PENGHAYATAN ATAS LANDASAN & WAWASAN KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN PENGUASAAN PROSES-PROSES PENDIDIKAN KOMPETENSI PROFESIONAL MELIPUTI: MENGUASAI LANDASAN PENDIDIKAN MENGUASAI BAHAN PEMBELAJARAN MAMPU MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN MAMPU MELAKSANAKAN PROGRAM PEMBELAJARAN MAMPU MENILAI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN

C.2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN (SUPARNO, 2002) ADALAH MENCAKUP KEPRIBADIAN YG UTUH, BERBUDI LUHUR, JUJUR, DEWASA, BERIMAN, BERMORAL; KEMAMPUAN MENGAKTUALISASIKAN DIRI SEPERTI DISIPLIN, TANGGUNGJAWAB, PEKA, DAN LAIN-LAIN. GURU ITU BERMORAL DAN BERIMAN: TUGAS GURU MEMBANTU ANAK DIDIK BERTAQWA DAN BERIMAN SERTA MENJADI ANAK YG BAIK GURU MENJADI TELADAN DLM BERIMAN/BERTAQWA GURU MEMPUNYAI AKTUALISASI DIRI YG TINGGI: SIKAP YG BERTANGGUNGJAWAB, KHUSUSNYA TERHAAP PERKEMBANGAN ANAK DIDIK. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI >> HUBUNGAN DGN ORANG LAIN BERDISIPLIN >> DITELADANI ANAK DIDIK GURU MEMILIKI SIKAP MAU MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN TERBUKA THD PERKEMBANGAN PENGETAHUAN DAN BERSIKAP INGIN TERUS MAJU DGN BELAJAR

C.3. KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DITUNTUT MEMAHAMI SIFAT-SIFAT , KARAKTER, TINGKAT PEMIKIRAN, PERKEMBANGAN FISIK & PSIKIS ANAK DIDIK >> PENDEKATAN PSIKOLOGI ANAK GURU MENGUASAI TEORI-TEORI PENDIDIKAN, TERLEBIH PENDIDIKAN DI ZAMAN MODERN >> PENDIDIKAN DI INDONESIA YANG BERSIFAT DEMOKRATIS MEMAHAMI BERMACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN, SERTA SISTEM EVALUASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK DIDIK

C.4. KOMPETENSI SOSIAL MELIPUTI: MEMILIKI EMPATI KEPADA ORANG LAIN MEMILIKI TOLERANSI KEPADA ORANG LAIN MEMILIKI SIKAP DAN KEPRIBADIAN YG POSITIF MAMPU BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN KOMPETENSI SOSIAL ADALAH ‘SOCIAL INTELLIGENCE’ (GARDNER, 1983) ATAU ‘LIFE-SKILLS’ (SCHULTZ, 1991) KESIMPULAN: KOMPETENSI SOSIAL MENGANDUNG MAKNA KEMAMPUAN SESEORANG BERKOMUNIKASI, BERGAUL, BEKERJASAMA, DAN MEMBERI KEPADA ORANG LAIN.