EKONOMI TERBUKA (Open-Economy Macroeconomics) SLIDE 17 EKONOMI TERBUKA (Open-Economy Macroeconomics) 7/4/2011
Ekonomi Tertutup vs. Ekonomi Terbuka A closed economy does not interact with other economies in the world. An open economy interacts freely with other economies around the world 7/4/2011
Topik Ekonomi Terbuka Arus Internasional Barang dan Jasa (How are international flows of goods and assets related?) Perbedaan Nilai Tukar (Kurs) Real dan Nilai Tukar (Kurs) Nominal (What’s the difference between the real and nominal exchange rate?) Paritas(Keseimbangan) Daya Beli (What is “purchasing- power parity,” and how does it explain nominal exchange rates?) 7/4/2011
Arus Modal dan Barang Internasional Ketika perekonomian disebut, “terbuka,” berarti pengeluaran negara di tiap tahun tertentu tidak sama dengan output barang dan jasanya. Suatu negara bisa melakukan: pengeluaran (AE) lebih banyak ketimbang produksinya (Y) dengan meminjam dari luar negeri, atau pengeluaran (AE) lebih kecil dari produksinya (Y)dan memberi pinjaman pada negara lain. Mari kita lihat perhitungan pendapatan nasional untuk menjelaskannya. 7/4/2011
Y = C + I + G + NX NX = Y - (C + I + G) Setelah beberapa manipulasi, identitas pos pendapatan nasional dapat ditulis ulang sebagai : NX = Y - (C + I + G) Ekspor Neto Pengeluaran Domestik Output Persamaan ini menunjukkan bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran domestik tidak perlu sama dengan output barang dan jasa. Jika output melebihi pengeluaran domestik, kita mengekspor selisihnya : Ekspor neto (NX) adalah positif. Jika output kurang dari pengeluaran domestik, kita mengimpor selisihnya : Ekspor neto (NX) adalah negatif. 7/4/2011
Identitas Pos Pendapatan Nasional pada Perekonomian Terbuka Y = C + I + G + NX Jumlah permintaan untuk output domestik terdiri dari Investasi oleh sektor usaha dan rumah tangga Pembelian pemerintah Ekspor netto atau permintaan luar negeri netto Konsumsi rumah tangga Perhatikan kita telah menambah ekspor netto, NX, didefinisikan sebagai EX - IM. Juga, catat bahwa pengeluaran domestik atas seluruh barang dan jasa adalah jumlah pengeluaran untuk barang dan jasa domestik serta barang dan jasa mancanegara. 7/4/2011
I. Arus Barang dan Jasa Internasional Exports: Barang & Jasa produksi dalam negeri yang dijual ke luar negeri (domestically-produced g&s sold abroad ) Imports: Barang & Jasa produksi luar negeri yang dijual di dalam negeri (foreign- produced g&s sold domestically) Net exports (NX), or the trade balance = Nilai Ekspor (value of exports) – Nilai Impor (value of imports) Trade Surpluses & Deficits NX mengukur ketidakseimbangan perdagangan barang dan jasa suatu negara. Trade deficit: X < M an excess of imports over exports Trade surplus: X > M an excess of exports over imports Balanced trade: X = M when exports = imports 7/4/2011
Investasi Asing Neto & Neraca Perdagangan Mulai dengan identitas pos pendapatan nasional. Y = C + I + G + NX. Kurangi C dan G dari kedua sisi dan diperoleh Y – C - G = I + NX. Kita sebut ini Sn, tabungan nasional. S = I + NX. S – I = NX. Bentuk identitas pos pendapatan nasional ini menunjukkan bahwa ekspor neto suatu perekonomian harus selalu sama dengan selisih antara tabungan dan investasinya. S – I = NX Neraca Perdagangan (Trade Balance) 7/4/2011
Arus Modal Ke Luar Neto = Neraca Perdagangan (Net Capital Outflow) = (Trade Balance) S – I = NX Jika S - I dan NX positif (S-I > NX), kita punya surplus perdagangan (trade surplus). Kita jadi negara donor di pasar uang dunia, dan kita mengekspor lebih banyak barang daripada mengimpornya. Jika S - I dan NX negatif (S-I <NX), kita punya defisit perdagangan (trade deficit). Kita jadi negara pengutang di pasar uang dunia, dan kita mengimpor lebih banyak barang daripada mengekspornya. Jika S - I dan NX nol, kita punya perdagangan berimbang (balanced trade) karena nilai impor sama dengan nilai ekspor. 7/4/2011
S , I, dan Arus Barang dan Jasa Internasional Y = C + I + G + NX accounting identity Y – C – G = I + NX rearranging terms S = I + NX since S = Y – C – G S = I + NCO since NX = NCO When S > I, arus modal keluar negeri NCO > 0 (the excess loanable funds flow abroad in the form of positive net capital outflow). When S < I, arus modal kedalam negeri NCO < 0 (foreigners are financing some of the country’s investment, and NCO < 0). 7/4/2011
neraca perdagangan bilateral Neraca perdagangan bilateral antara dua negara berarti bahwa nilai apa yang satu negara jual ke negara lain sama dengan nilai apa yang dibeli dari negara itu. Contohnya, ada neraca perdagangan bilateral antara Amerika Serikat (AS) dan Cina jika AS membeli sepasang sepatu dari Cina seharga $300, tapi juga menjual jeans ke Cina seharga $300. Suatu negara bisa punya defisit dan surplus perdagangan besar dengan berbagai negara tapi punya perdagangan berimbang keseluruhan.Contoh, ada perdagangan berimbang keseluruhan jika AS jual jeans $300 ke Jepang, Jepang jual jok mobil $300 ke Cina, dan Cina jual sepatu $300 ke AS. Pada kasus ini, tiap negara yang membeli sesuatu tanpa menjual sesuatu ke negara yang sama punya defisit perdagangan bilateral. Tapi, tiap negara punya perdagangan berimbang keseluruhan, mengekspor dan mengimpor barang seharga $300. 7/4/2011
Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Neraca Perdagangan Anggaplah perekonomian berada pada posisi perdagangan berimbang (balanced trade). Dengan kata lain, pada tingkat bunga dunia, investasi I sama dengan tabungan S, dan ekspor neto sama dengan nol. Mari kita gunakan model kita untuk memprediksi dampak kebijakan di dalam dan luar negeri. 7/4/2011
Tabungan dan Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil I(r) Investasi, Tabungan, I, S Tingkat bunga riil, r* rtertutup Di perekonomian tertutup, r menye- imbangkan tabungan dan investasi. Di perekonomian terbuka kecil, tingkat bunga ditentukan pasar keuangan dunia. Selisih antara tabungan dan investasi menentu- kan neraca perdagangan. r* NX Di kasus ini, karena r* diatas rtertutup dan tabung an melebihi investasi,ada surplus perdagangan. r*' NX I2 S I1 Jadi, pada perdagangan berimbang, kenaikan tingkat bunga dunia karena ekspansi fiskal luar negeri menyebabkan surplus perdagangan. Jika tingkat bunga dunia berkurang ke r* ', I akan melebihi S (I2 > S)dan akan ada defisit perdagangan. 7/4/2011
Ekspansi Fiskal Domestik pada Perekonomian Terbuka Kenaikan belanja pemerintah atau penurunan pajak DN mengurangi tabungan nasional dan menggeser kurva tabungan ke kiri. S I(r) Investasi, Tabungan, I, S Tingkat bunga riil, r* r* S' NX = (Y - C(Y - T) - G) - I (r*) NX = S - I (r*) NX Hasilnya pengurangan tabungan nasional yang menyebabkan defisit perdagangan, di mana I > S2. S2 S1=I 7/4/2011
Ekspansi Fiskal Luar Negeri pada Perekonomian Terbuka Ekspansi fiskal di perekonomian luar negeri yang cukup besar untuk mempengaruhi tabungan dan investasi dunia meningkatkan tingkat bunga dunia dari r1* ke r2*. S I(r) Investasi, Tabungan, I, S Tingkat bunga riil, r* r1* NX Tingkat bunga dunia yang lebih tinggi mengurangi investasi pada perekono- mian terbuka kecil ini, menyebabkan surplus perdagangan di mana S > I2. r2* I2 S=I1 7/4/2011
Pergeseran Kurva Investasi pada Perekonomian Terbuka Pergeseran ke kanan pada kurva investasi dari I(r)1 ke I(r)2 meningkatkan jumlah investasi pada tingkat bunga dunia r*. NX Akibatnya, investasi melebihi tabungan I > S, yang berarti perekonomian meminjam dari luar negeri dan mengalami defisit perdagangan. S I(r)1 Investasi, Tabungan, I, S Tingkat bunga riil, r* r1* I(r)2 I1 S=I 7/4/2011
Kesimpulan: Arus Barang dan Modal Internasional Trade deficit Balanced trade Trade surplus Exports < Imports Net Exports < 0 Y < C + I + G Saving < Investment Net Capital Outflow < 0 Exports = Imports Net Exports = 0 Y = C + I + G Saving = Investment Net Capital Outflow = 0 Exports > Imports Net Exports > 0 Y > C + I + G Saving > Investment Net Capital Outflow > 0 This table shows the three possible outcomes for an open economy 7/4/2011
II.Kurs (Exchange Rates) Dalam beberapa slide berikut, kita akan mempelajari bursa valuta asing (foreign exchange market), kurs dan lebih banyak lagi ! 7/4/2011
Agar AS membayar impor barang dan jasa dan securitiesnya dari Jepang, ia harus menawarkan Bursa Valuta Asing dolar yang lalu dikonversi ke dalam yen oleh bursa valuta asing. & Securities BARANG & JASA Jepang AS PermintaanYEN Penawaran$ Bursa/Pasar Valuta Asing PenawaranYEN Permintaan$ Barang dan Jasa & SECURITIES Agar Jepang membayar impor barang dan jasa dan securitiesnya dari AS, ia harus menawarkan yen yang lalu dikonversi ke dalam dolar oleh bursa valuta asing. 7/4/2011
Fungsi Bursa/Pasar Valuta Asing Dalam rangka memperlancar pembayaran internasional, pasar valuta asing mempunyai fungsi yang amat penting. Fungsi pasar valuta asing antara lain: Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor, Memperlancar penukaran valuta asing, Memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya, dan Memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi. 7/4/2011
KURS nOMINAL DAN RIIL Kurs antara dua negara adalah harga yang penduduk negara-negara tersebut tukarkan satu sama lain. Kurs nominal adalah harga relatif mata uang dua negara. 7/4/2011
-harga mata uang relatif dari dua negara -dinotasikan sebagai e kURS Nominal -harga barang relatif antara dua negara -kadang disebut terms of trade -dinotasikan sebagai e KURS RIIl 7/4/2011
Kurs Nominal, e Kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang dua negara. Contoh: jika kurs antara dolar AS dan yen Jepang adalah 120 yen per dolar, maka Anda dapat menukar satu dolar untuk 120 yen dalam pasar dunia untuk mata uang asing. Seorang Jepang yang ingin mem peroleh dolar akan membayar 120 yen untuk tiap dolar yang ia beli (¥ 120 = US$ 1) . Seorang Amerika yang ingin memperoleh yen akan mendapat 120 yen untuk tiap dolar yang ia bayar (US$ 1= ¥ 120) . Jika orang merujuk pada “kurs” antaradua negara, biasanya berarti kurs nominal/e . 7/4/2011
KURS NOMINAL (The Nominal Exchange Rate) Nominal exchange rate: e, the rate at which one country’s currency trades for another We express all exchange rates as foreign currency per unit of domestic currency: e = Units of foreign currency Unit of domestic currency jika kurs antara dolar AS dan yen Jepang adalah 120 yen per dolar (¥ 120 = US$ 1) ejepang = 1/120; e USA = 120/1 7/4/2011
Exchange Rates Spot versus forward exchange rates Nominal exchange rate A forward contract refers to a transaction for delivery of foreign exchange at some specified date in the future. Used to hedge currency risk 7/4/2011
Apresiasi dan Depresiasi Anggap ada kenaikan permintaan untuk barang dan jasa AS. Bagaimana ini akan mempengaruhi kurs nominal ? e Nilai Dolar dari Transaksi D$ A e0 S$ $ D$ D$ bergeser ke kanan dan meningkatkan kurs nominal, e. Ini dikenal sebagai apresiasi dari dolar. sebaliknya B e1 Event yang mengurangi permintaan dolar, dan sehingga mengurangi e, akan jadi depresiasi dari dolar. 7/4/2011
Kurs Riil, e Kurs riil adalah harga relatif barang-barang di antara dua negara. Kurs riil menyatakan tingkat di mana kita bisa memperdagangkan barang- barang suatu negara untuk barang-barang negara lain. Untuk melihat perbedaan antara kurs riil dan nominal, misalkan barang yang diproduksi di banyak negara : mobil. Anggap harga mobil Amerika $10.000 dan harga mobil Jepang 2.400.000 yen.Untuk membandingkan harga kedua mobil tersebut, kita harus mengkonversinya ke mata uang umum. Jika satu dolar bernilai 120 yen, maka harga mobil Amerika 1.200.000 yen. Membandingkan harga mobil Amerika (1.200.000 yen) dan harga mobil Jepang (2.400.000 yen), kita simpulkan bahwa mobil Amerika berharga setengah mobil Jepang. Dengan kata lain, pada harga saat ini, kita dapat menukar dua mobil Amerika untuk satu mobil Jepang. 7/4/2011
e Kurs Riil, Kita dapat meringkas perhitungan kita sebagai berikut : Kurs Riil = (120 yen/dollar) (10.000 dolar/mobil Amerika) (2.400.000 yen/mobil Jepang) = 0,5 Mobil Jepang Mobil Amerika Pada harga-harga ini, dan kurs ini, kita peroleh setengah mobil Jepang per mobil Amerika. Lebih umum, kita dapat menulis perhitungan ini sebagai Kurs Riil = Kurs Nominal Harga Barang Dalam Negeri Harga Barang Luar Negeri Tingkat harga di mana kita memperdagangkan barang dalam dan luar negeri bergantung pada harga barang dalam mata uang lokal dan pada tingkat kurs yang terjadi. 7/4/2011
Kurs Riil (The Real Exchange Rate) Real exchange rate: the rate at which the g&s of one country trade for the g&s of another Real exchange rate/e = e x P P* where P = domestic price P* = foreign price (in foreign currency) e = nominal exchange rate, i.e., foreign currency per unit of domestic currency 7/4/2011
Hubungan antara kurs riil dan nominal e = e × (P/P*) Hubungan antara kurs riil dan nominal Kurs Riil Kurs Nominal Rasio Tingkat Harga Catat : P adalah tingkat harga domestik (diukur dalam mata uang lokal) dan P* adalah tingkat harga luar negeri (diukur dalam mata uang asing). 7/4/2011
e = e × (P/P*) Rasio Tingkat Harga Kurs Riil Kurs Nominal Kurs riil antara dua negara dihitung dari kurs nominal dan tingkat harga di kedua negara. Jika kurs riil tinggi, barang-barang luar negeri relatif murah, dan barang-barang domestik relatif mahal. Jika kurs riil rendah, barang-barang luar negeri relatif mahal, dan barang-barang domestik relatif murah. 7/4/2011
400 yen per Japanese Big Mac Contoh: Harga hamburger “Big Mac” : Di USA $2.50 , sedangkan di Jepang ¥ 400 e = 120 yen per $ (US$ 1 = ¥ 120 ) e x P = price in yen of a U.S. Big Mac = (120 yen per $) x ($2.50 per Big Mac) = 300 yen per U.S. Big Mac Harga hamburger “Big Mac” di USA $2.50 = ¥ 300 Compute the real exchange rate: 300 yen per U.S. Big Mac 400 yen per Japanese Big Mac = e x P P* e = 0.75 Japanese Big Macs per US Big Mac USA e Jepang = 1,33 Americans Bic Macs per Japanese Bic Macs 7/4/2011
Mengartikan Kurs Riil “The real exchange rate = 0.75 Japanese Big Macs per U.S. Big Mac” Berarti: Untuk membeli “Big Mac” di USA, orang Jepang hanya mengeluarkan uang 0,75 daripada dia membelinya di Jepang KEBALIKANNYA Untuk membeli “Big Mac” di Jepang, orang USA harus mengeluarkan uang 1,33 daripada dia membelinya di USA Correct interpretation: To buy a Big Mac in the U.S., a Japanese citizen must sacrifice an amount that could purchase 0.75 Big Macs in Japan. 7/4/2011
Mengartikan Kurs Riil 7/4/2011
Kurs Riil dan Neraca Perdagangan Hubungan antara kurs riil dan ekspor neto adalah negatif : semakin rendah kurs riil, semakin mahal barang-barang domestik relatif terhadap barang-barang luar negeri, dan sehingga semakin besar ekspor neto kita. (contoh) NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e Kurs riil ditentukan oleh perpotongan dari garis vertikal mewakili tabungan dikurangi investasi dan kurva ekspor neto yang melandai ke bawah. S-I Di sini jumlah dolar yang di- tawarkan untuk investasi luar negeri neto sama dengan jumlah dolar yang diminta untuk ekspor neto barang dan jasa. 7/4/2011
Dampak Kebijakan Fiskal Ekspansioner Dalam Negeri pada Kurs Riil Kebijakan fiskal ekspansioner dalam negeri, seperti kenaikan belanja pemerintah G atau pemotongan pajak mengurangi tabungan nasional. S2 - I Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX1 Turunnya tabungan mengurangi penawaran dolar untuk ditukar ke mata uang asing, dari S1-I ke S2-I. Pergeseran ini meningkatkan kurs riil ekuilibrium dari e1 ke e2. S1- I e2 e1 Turunnya tabungan mengurangi penawaran dolar, yang menyebabkan kurs riil meningkat dan me- nyebabkan ekspor neto menurun. NX(e) NX2 7/4/2011
Dampak Kenaikan Permintaan Investasi pada Kurs Riil Akibatnya, penawaran dolar untuk ditukar ke mata uang asing turun dari S - I1 ke S - I2. S - I1 Kenaikan permintaan investasi meningkatkan jumlah investasi domestik dari I1 ke I2. NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX1 S - I2 e2 Turunnya penawaran ini meningkatkan kurs riil ekuilibrium dari e1 ke e2. e1 NX2 7/4/2011
Dampak Kebijakan Fiskal Luar Negeri pada Kurs Riil Kebijakan fiskal ekspansioner luar negeri mengurangi tabungan dunia dan meningkatkan tingkat bunga dunia dari r1* ke r2*. Kenaikan tingkat bunga dunia mengurangi investasi dalam negeri, yang lalu meningkatkan penawaran dolar untuk ditukarkan ke mata uang asing. S - I (r2*) NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX2 S - I(r1*) e1 e2 Akibatnya, kurs riil ekuilibrium turun dari e1 ke e2. NX1 7/4/2011
III.Paritas Daya-Beli Bagaimana tingkat harga mempengaruhi kurs ? Tidak ada. Semua perubahan pada tingkat harga suatu negara akan diserap penuh ke dalam kurs nominal. Ini adalah hukum satu harga yang diterapkan untuk pasar internasional. Paritas Daya Beli (Purchasing-Power Parity) menyatakan bahwa pergerakan kurs nominal terutama merefleksikan perbedaan tingkat harga negara-negara. Ini menyatakan bahwa jika arbitrase internasional dimungkinkan, maka satu dolar harus memiliki daya beli yang sama di setiap negara. Purchasing-power parity: a theory of exchange rates whereby a unit of any currency should be able to buy the same quantity of goods in all countries based on the law of one price implies that nominal exchange rates adjust to equalize the price of a basket of goods across countries 7/4/2011
Purchasing-Power Parity (PPP) Purchasing-power parity: Teori Nilai Tukar, dimana setiap mata uang seharusnya dapat membeli jumlah yg sama pada semua negara (a theory of exchange rates whereby a unit of any currency should be able to buy the same quantity of goods in all countries) Berdasarkan hukum satu harga implies that nominal exchange rates adjust to equalize the price of a basket of goods across countries 7/4/2011
Keseimbangan kemampuan berbelanja, kadang-kadang juga disebut paritas daya beli (bahasa Inggris: purchasing power parity - PPP) dalam ilmu ekonomi adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghitung sebuah alternatif nilai tukar antar mata uang dari dua negara. PPP mengukur berapa banyak sebuah mata uang dapat membeli dalam pengukuran internasional (biasanya dolar), karena barang dan jasa memiliki harga berbeda di beberapa negara. Nilai tukar PPP digunakan dalam perbandingan internasional dari standar hidup. PDB sebuah negara awalnya dihitung dalam mata uang lokal, jadi perbandingan antara dua negara membutuhkan konversi mata uang. Perbandingan menggunakan nilai tukar nyata dianggap tidak nyata, karena mereka tidak merefleksikan perbedaan harga antar negara. Perbedaan antara PPP dan nilai tukar nyata bisa berbeda banyak. Misalnya, PDB per kapita di RRC sekitar AS$1.400, sedangkan berdasarkan PPP adalah sekitar AS$6.200. 7/4/2011
Purchasing-Power Parity (PPP) Example: The “basket” contains a Big Mac. P = price of US Big Mac (in dollars) P* = price of Japanese Big Mac (in yen) e = exchange rate, yen per dollar According to PPP, e x P = P* price of US Big Mac, in yen price of Japanese Big Mac, in yen P* P e = Solve for e: 7/4/2011
PPP dan penerapannya (look p 197) PPP implies that the nominal exchange rate between two countries should equal the ratio of price levels. If the two countries have different inflation rates, then e will change over time: If inflation is higher in Mexico than in the U.S., then P* rises faster than P, so e rises – the dollar appreciates against the peso. If inflation is higher in the U.S. than in Japan, then P rises faster than P*, so e falls – the dollar depreciates against the yen. P* P e = PPP nilai kurs nominal antara 2 negara Dimana seharusnya rasio tingkat harga sama 7/4/2011 OPEN-ECONOMY MACROECONOMICS: BASIC CONCEPTS 43
Konsep-konsep Penting Ekspor neto (Net exports) Aliran modal ke luar Neto (Net capital outflow) Neraca perdagangan (Trade balance) Surplus perdagangan dan defisit perdagangan (Trade surplus and trade deficit) Perdagangan berimbang (Balanced trade) Perekonomian terbuka kecil (Small open economy) Tingkat bunga dunia (World interest rate) Kurs nominal (Nominal exchange rate) Kurs riil (Real exchange rate) Paritas Daya Beli (Purchasing-power parity) 7/4/2011