Karateristik penderita polineuropati yang dirawat di RSUD. Undata Palu M. Jabal Nur B. 12777001 Pembimbing : dr. Isnaniah Sp.S
Pendahuluan Latar belakang Istilah “neuropati” merupakan terminologi yang luas, dimana saraf tepi mengalami ganguan fungsi yang biasa disebabkan oleh kelainan metabolik, entratmen, defisiensi, trauma dan keracunan (Rosenberg, 2001).
Next…. Polineuropati adalah sebuah kelainan sistem saraf perifer yang menyebabkan kelainan yang luas, biasanya simetris. Polineuropati dapat menyebabkan berkurangnya sensasi, rasa sakit, ulserasi, kelemahan dan banyak gejala lainnya. ( Turun yliopisto, 2009 )
Review of Nerve Anatomy
Next…. Martyn dan Hughes melaporkan tiga studi populasi dengan prevalensi : di Italia >55 tahun, prevalensi 8%, di Bombay India, dewasa berbagai usia, 2,4%, Sisilia Italia, semua penduduk dewasa berbagai usia, 7% (Chio A, 2007).
Next…. Odenheim dan kawan-kawan mendapatkan prevalensi neuropati perifer sensorik meningkat seiring pertambahan usia: 6% populasi usia 65-74 tahun, 9% pada populasi usia 75-84 tahun, dan 13% pada populasi usia lebih dari 85 tahun (Van Schaik, 2011).
Next… Pravelensi neuropati perifer pada usia lanjut tidak banyak didapatkan, hal ini disebabkan karena sedikitnya penelitian dan keterbatasan waktu ( England JD, 2004).
Polineuropati bisa terjadi karena kelainan metabolik seperti : Diabetes mellitus Diabetes mellitus merupakan penyebab neuropati perifer yang paling sering di Negara berkembang yang disebabkan oleh degenerasi saraf perifer atau otonom sebagai akibat penyakit diabetes melitus (Harsono,2005).
Next… Di A.S. diperkirakan 10 sampai 65% diabetes mellitus menyebabkan gangguan saraf perifer(soleman, 2002). Namun laporan lain, mendapatkan 10 _25% menyebabkan gangguan saraf perifer pada pasien yang baru di Diagnosis DM, dengan pravelensi 50% pada orang tua DM (Echeverry, 2001).
Next… Devisiensi vitamin, seperti vitamin B12, thiamin, vitamin E Gagal ginjal kronik dan Gagal hati Hipertiroidisme Jarang (Head, 2006)
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dalam penulisan diatas, rumusan masalahnya adalah “Bagaimana karateristik penderita polineuropati yang di rawat di RSUD Undata Palu.”
Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui karateristik penderita polineuropati di RSUD UndataPalu 2. Tujuan Khusus Untuk engetahui angka kejadian Penderita Polineuropati yang dirawat di RSUD Undata Palu Untuk mengetahui demografi pada penderita polineuropati yang dirawat di RSUD Undata Palu Untuk mengetahui perlangsungan yang terjadi pada penderita polineuropati yang dirawat di RSUD Undata Palu
Manfaat penelitian Untuk Masyarakat Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan sumber bacaan Manfaat Teoritis Mengetahui lebih dalam mengenai karakteristik penderita Polineuropati. Hasil data penelitian ini berguna bagi peneliti lain. Manfaat peneliti Menambah wawasan dan pengetahuan dari penelitian ini.
Thank you