COMBUSTION AND PRINCIPLE OF PLASTIC SURGERY

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Advertisements

Bab 9 Masalah Bedah yang sering dijumpai
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
Bagian Anestesi dan ICU Fak. Kedokteran Universitas Hasanuddin
Askep Keganasan Kulit Melani Kartika Sari.
PM GOES TO KALTIM BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011/2012 SMPN 2 MALINAU.
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS
dr. Nicko Perdana Hardiansyah
KESEHATAN TENTANG DIARE.
LUKA BAKAR.
Fisioterapi Pada Luka Bakar
ASKEP KLIEN LUKA BAKAR.
Terapi Keperawatan Klien Luka Bakar Yuliati,SKp,MM
RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
WOUND MANAGEMENT Ira Handriani.
Jangan Sepelekan Rasa Haus
Menghitung Tetesan Infus
SELAMAT DATANG PMI DAERAH MAKASAR.
Bedah Plastik Teknik Dasar & Prinsip
KEBUTUHAN DASAR BAYI OLEH:RENA DWI WAHYUNI (151380)
Asuhan Keperawatan CONGENITAL HIPJOINT DISLOCATION
KHEMOPORT/PORT-A-CATH
MANAGEMENT OPEN FRAKTUR
Gizi Pada Ibu Hamil dan Komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
ASI EKSKLUSIF Nur Kholifah S.Tr.Keb.
MARASMUS MATERI KULIAH.
Luka Bakar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Penatalaksanaan Luka Akut
SISTEM INDERA PERABA.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Menyembuhkan luka bakar
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
Yophi Nugraha, S.Kep.,Ners.,M.Kes
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
Luka dan Perawatan luka
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA LUKA BAKAR
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Asuhan Bayi baru lahir normal
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
PENILAIAN PENDERITA.
CLEFT PALATE AND/OR LIP
Burns in children: standard and new treatment
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
KEDARURATAN AKIBAT PANAS DAN DINGIN
Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
CEDERA JARINGAN LUNAK Yang termasuk dalam kelompok jaringan lunak antara lain kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar,
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
KONSEP LUKA Esti Widiani.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
KEGAWAT DARURATAN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR EVA YUSTILAWATI,S.Kep.,Ns.,M.KEP. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
Luka Bakar (Combutio) dr. Ketut Aditya Rahardja Puskesmas Lindi.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Perawatan Luka Bakar OLEH : Ns. EFENDI. DEFINISI Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber.
Transcript presentasi:

COMBUSTION AND PRINCIPLE OF PLASTIC SURGERY Roberthy D Maelissa

Pengertian Plastique, plasticos,plasty artinya memperbaiki. Cab.ilmu bedah dgn filosofi yang mendasarinya yaitu mengubah bentuk yg tdk normal karena sesuatu hal menjadi sesuatu hal yg mendekati normal Ahli bedah plastik harus mempunyai kemampuan imajinatif,skill dan jiwa seni

Cakupan bedah plastik REKONSTRUKSI Untuk memperbaiki cacat, kelainan bawaan lahir, trauma, ablasi akibat pengangkatan tumor Pasiennya sakit ESTETIK Untuk memperbaiki kondisi tubuh yang kurang harmonik Pasiennya tdk sakit

Bedah plastik rekonstruksi Modalitas : Aplikasi teknik penjahitan yang didasari proses penyembuhan luka ---> hasil akhir yang baik Aplikasi tandur alih komponen tubuh tertentu ( graft,flap) Aplikasi implant

Beberapa tindakan bedah plastik rekonstruksi Rekonstruksi kelainan bawaan lahir Kelainan bawaan pada wajah Bibir sumbing (cleft lip, labioschizis) Sumbing langitan (cleft palate, Palatoschizis) Kelainan bawaan pada alat kelamin Pria  Hipospadia

3. Kelainan bawaan kulit Hemangioma Nevus berpigmen

4. Cacat akibat luka bakar, trauma, defek kulit Skin graf Skin flap Bone graft Perbaikan parut dan tindakan penyempurnaan lain 5. Bedah kraniofasial dan maksilofasial 6. Bedah mikro

FLAP Pemindahan kulit dan jaringan dibawahnya dari tempat asalnya (donor) untuk menutupi suatu (resipien) dan tetap terhubung suplai vaskularisasi asal melalui pedikel Kegunaannya Recipien bad yang vaskularisasi jelek Kegagalan skin graft di daerah wajah Padding Restorasi sensitasi dan vasculer

Macam skin flap Rotasi flap Advancement flap Tak langsung Anatomi vaskularisasi Random skin flap Axial pattern flap Reverse flow flap 2. Cara berpindah Rotasi flap Advancement flap Tak langsung

3. Jarak dari defek Lokal flap Regional Flap Distant flap Free flap

Komponen jaringannya Fascial flap Subcutaneus flap Cutaneus flap Fasciocutaneus flap Osteo musculocutaneus

Skin graft Skin grafting adalah tindakan memindahkan sebagian (Split Thickness) atau keseluruhan tebal kulit (Full Thickness) dari suatu tempat ke tempat lain secara bebas, dan untuk menjamin kehidupannya jaringan tersebut bergantung pada pertumbuhan pembuluh darah kapiler baru di jaringan penerima (resipien).

Kegunaan : Penutupan luka secara primer tidak dapat dilakukan Jaringan sekitar luka tidak cukup baik (dalam hal luas, kualitas, lokasi, dan tampilan) untuk dapat dipakai sebagai penutup luka.

Terdapat berbagai faktor lain, seperti status gizi, umur, kondisi komorbid, perokok, kepatuhan, atau biaya, yang tidak memungkinkan dilakukannya teknik rekonstruksi yang lebih kompleks

Macam skin graft Split Thickness Skin Grafting (STSG) epidermis dan sebagian dermis : Thick :epidermis + ¾ lapisan dermis Medium : epidermis + ½ lapisan dermis Thin : epidermis + ¼ lapisan dermis Full Thickness Skin Grafting (FTSG) Epidermis dan seluruh ketebalan dermis Composit graft Epidermis dermis dan lemak subcutan

ASAL SKIN GRAFT HOMO GRAFT HETERO GRAFT XENOGRAFT Graft berasal dari individu yang sama HETERO GRAFT Graft berasal dari spesies yang sama XENOGRAFT Graft yang berasal dari spesies yang berbeda

Bedah Plastik Estetik Tindakan bedah Plastik untuk proses penuaan. Tujuan memperbaiki struktur otot atau kulit yang kehilangan elastisitas Pengencangan muka (face lift) Perbaikan kelopak mata (blefaropasti)

2. Kelainan bentuk anatomi yg kurang harmonis Operasi pembuatan lipatan kelopak mata atas (blefaroplasti) Bedah estetik hidung (rhinoplasti) Bedah estetik dagu (mentoplasti) Bedah estetik payudara (mammaplasti)

3. Tindakan estetik untuk lemak berlebihan Lipopektomi Liposuction Body countoring

LUKA BAKAR Pengertian Luka Bakar  kerusakan atau kehilangan jaringan akibat kontak sumber panas: Api,air panas,listrik,bahan kimia,radiasi Kerusakan dapat melibatkan jaringan dibawah kulit Morbiditas dan mortalitas tinggi Penatalaksanaan khusus sejak awal sampai akhir

Fungsi kulit Penutup jaringan dibawahnyya Melindungi trauma Mencegah penguapan Mencegah infeksi bakteri,virus,jamur Mengatur penguapan cairan

patofisiologi Keparahan LB. Tergantung suhu dan lamanya paparan dgn sumber panas Kulit memiliki kandungan air yg tinggi mengalami overheat dan pendinginan secara perlahan Panas akan menembus jaringan yg lebih dalam meski sumber panas sdh hilang Pendinginan segera dapat mengurangi suhu kulit,tetapi tdk untuk luka bakar yg luas

Daerah luka bakar terbagi atas Sentral (zona koagulasi) Tengah (zona stasis) Luar (zona hiperemis)

Penilaian luka bakar anamnesis/penyebab Kedalaman Luas luka bakar Lokasi usia

Anamnesis/penyebab Api,cairan panas,uap panas,bahan kimia,ledakan Lama dan lokasi pajanan Konsumsi obat/alkohol Mekanisme cedera yang berhubungan

Luka bakar derajat I: Terbatas pada bagian superficialis epidermis Kulit kering hiperemik, eritema Tidak dijumpai bula Nyeri hilang 48-72 jam

Luka Bakar Derajat II Sembuh 2 minggu Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis Dijumpai bula Nyeri Sembuh 2 minggu

Luka Bakar Derajat III Seluruh ketebalan dermis dan lapisan yang dalam Apendisis kulit, folikel rambut, kel keringat, kel sebasea mengalami kerusakan Tidak dijumpai bula Kulit yang terbakar berwarna abu-abu dan pucat, kering dan letaknya lebih rendah ketimbang kulit sekitar Tidak nyeri

Luas LB Persentasi dari total area permukaan tubuh (TBSA) Perhitungan rule of nine Wallace Kepala,leher : 9% Lengan,tangan : 2X 9% Paha,betis kaki : 4 X 9% Dada,perut,punggung,bokong : 4 x 9% Genitalia : 1%

Untuk memudahkan perhitungan,1 telapak tangan pasien ¾ % TBSA

Penilaian berbeda pada anak krn ukuran kepala-dada dan tungkai berbeda Anak 5 tahun kepala : 14 % Tungkai kaki : 16 % Bagian lain sama dewasa

Bayi 1 tahun Kepala leher :18% Tungkai kaki :14 % Bagian lain sama dewasa

LUND & BROWDER CHART

Usia LB pada usia ekstrim morbiditas dan mortalitas meningkat usia, <3 atau>60 tahun Imunitas kurang dibanding usia lain

Lokasi Wajah, leher, tangan, kaki, perineum memerlukan perhatian khusus

Pembagian berat luka bakar Berat kritis Derajat 2 lebih 25 % Derajat 3 lebih 10 % atau di wajah,kaki,tangan Luka bakar disertai trauma jalan nafas atau jaringan lunak luas atau fraktur Luka bakar akkibat listrik

Sedang Ringan Derajat 2 kurang 15 % Derajat 2 :15-25 % Derajat 3 : kurang 10 % kec. Muka kaki. tangan Ringan Derajat 2 kurang 15 %

penyakit kardiovasculer Respirasi Renal Penyakit metabolik Faktor ko morbid penyakit kardiovasculer Respirasi Renal Penyakit metabolik

Indikasi rawat inap Usia 10-40 thn. luka bakar derajat 2 > 15% TBSA. LB derajat 3 >3% TBSA Usia <10 thn dan >40 thn: LB derajat 2 >10% TBSA, setiap LB derajat 3 LB wajah,tangan.kaki,atau perineum LB sirkumferensial di ekstremitas LB listrik LB dimana penderita tdk bisa menopang hidupnya sendiri

penanganan pertolongan pertama Jauhkan dari sumber trauma ABC Bilas dgn air mengalir sampai pertongan memadai Penutup luka/tubuh diganti dgn yg steril Analgetik dan profilaksis tetanus AB profilaksis iv tdk perlu

perawataan luka Cuci dengan detergen encer,bilas dengan air mengalir Kulit yang terkelupas dibuang,bullae jgn dikupas Bulae >5cc diisap,<5cc biarkan Dikeringkan olesi salep Perawatan terbuka /tertutup dgn balutan Pasien dipindahkan ke tempat steril

terapi cairan Tujuan untuk memperbaiki dan memperthankan sirkulasi Bila derajat 2 atau 3 >25% Bila tdk dapat minum

Metode Evans Metode Baxter Metode Parkland paling direkomendasi

Dewasa : 3-4 cc kristaloid x kgBB X %LB Parkland formula Dewasa : 3-4 cc kristaloid x kgBB X %LB Anak : 3-4 cc kristaloid x kgBB x % LB Tambah maintenance 5% glucose in 0,45% normal saline (D51/2NS) Cairan maintenance untuk anak diberikan dengan kecepatn tetap selama 24 jam

Pemberian disesuaikan dengan monitoring ½ vol diberikan 8 jam pertama sejak trauma ½ vol diberikan 16 jam berikutnya Monitor kateter urine,cvp Dws:0,5ccxkgBB/jam anak,30kg 1cc/kgBB/jam Guidelines of the American Burn Association 0,5-1 cc /kgBB/jam(dewasa),1-1,5 cc/kgBB/jam Monitor tanda vital

Nutrisi Cara pemberian enteral dan parenteral Eksisi dan graft Eksisi LB secara tangensial dan graft dilakukan setelah hemodinamik stabil Eksisi lapis demi lapis sampai kulit yang viable Sebelum graft infeksi harus diatasi

KOMPLIKASI Parut yang sukar diperbaiki Kontraktur Cacat tubuh kematian

TERIMA KASIH