PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HASIL PENELITIAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING Oleh Biter Kriswira (292013242) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Hasil belajar matematika siswa kelas III SD N Salatiga 01 belum mencapai hasil yang maksimal. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas III berada diatas KKM = 70 Harapan Data awal yang didapatkan dari guru kelas III diperoleh keterangan bahwa dari 43 siswa terdapat 21 siswa yang berhasil mencapai KKM, itu berarti 22 siswa belum mencapai KKM. Kenyataan
faktor penyebab masalah Dari Guru: Dalam proses pembelajaran guru hanya menggunakan Model Pembelajaran Konvensional dan hanya bersumber pada 1 buku paket. Guru kurang mengembangkan model dalam mengajar, sehingga masih terkesan Teacher Centered atau pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga siswa bosan dan hanya sebagai penerima informasi secara pasif dengan pembelajaran yang abstrak dan teoritis. Dari Siswa: Kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang mendasar, kesalahan siswa yang pada saat melakukan operasi hitung campuran dalam bentuk soal cerita, serta siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika terutama soal cerita.
KERANGKA BERPIKIR Kondisi Awal Guru menggunakan model pembelajaran konvensional Hasil belajar 22 siswa dari 43 siswa masih berada dibawah KKM Tindakan Guru menerapkan model problem solving Siklus 1 dan siklus 2 Kondisi Akhir Hasil Belajar Siswa meningkat
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Model PTK Kemmis S, dan Mc. Taggart Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model PTK Kemmis S, dan Mc. Taggart
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA Teknik Pengumpulan Data Instrumen Pengumpulan Data TES Observasi Dokumentasi Variabel Bebas Variabel Terikat Lembar Observasi Soal
INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator keberhasilan bagi siswa dalam penelitian ini adalah apabila jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar mencapai 85%, dan nilai yang diperoleh siswa lebih besar dari standar KKM yaitu 70. Indikator kinerja yang berkaitan dengan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran bagi guru, dikatakan berhasil melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Solving jika minimal 85% skenario pembelajaran yang dibuat telah dilaksanakan.
Analisis uji ketuntasan Analisis deskriptif komparatif TEKNIK ANALISIS DATA Analisis uji ketuntasan Analisis deskriptif komparatif Membandingkan skor yang diperoleh dengan KKM. Membandingkan nilai tes sebelum perbaikan dengan nilai tes antar siklus, dan membandingkan nilai hasil belajar pra siklus, siklus I dan siklus II Membuat kesimpulan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umun Subjek Penelitian Deskripsi Kondisi Awal dan Kondisi Pra Siklus Tabel 1. Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Pra Siklus Siswa kelas III SD N Salatiga 01 Tahun Ajaran 2016/2017 No. Ketuntasan Belajar Jumlah Presentase 1. Tuntas 21 49% 2. Belum Tuntas 22 51% Total 43 100% Rata-rata 69,88 Nilai Tertinggi 85 Nilai Terendah 60
Analisis data Analisis ketuntasan Siklus I Keterangan Siklus I Tabel 2. Analisis Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siklus I Siswa Kelas III SD N Salatiga 01 Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 Keterangan Siklus I Jumlah Siswa Persentase Tuntas 33 77% Tidak Tuntas 10 23% Total 43 100% Rata-rata 74 Nilai Tertinggi 90 Nilai Terendah 60
Siklus II Keterangan Siklus II Jumlah Siswa Persentase Tuntas 40 93% Tabel 3. Analisis Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siklus II Siswa Kelas III SD N Salatiga 01 Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 Keterangan Siklus II Jumlah Siswa Persentase Tuntas 40 93% Tidak Tuntas 3 7% Total 43 100% Rata-rata 77 Nilai Tertinggi 95 Nilai Terendah 60
Analisis komparatif No. Ketuntasan belajar Jumlah siswa Pra Siklus Tabel 3. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II No. Ketuntasan belajar Jumlah siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II Jumlah presentase Presentase 1. Tuntas 21 49% 33 77% 40 93% 2. Tidak Tuntas 22 51% 10 23% 3 7% Total 43 100% Rata-rata 69,88% 74 77 Nilai Tertinggi 85 90 95 Nilai Terendah 60
KESIMPULAN Penelitian ini telah menjawab hipotesis tindakan yang dirancang, yaitu penerapan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD N Salatiga 01 semester II Tahun Ajaran 2016/2017. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas III SD N Salatiga 01 Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017.
Terima Kasih atas perhatian Anda!