Dr.Mayang Anggraini - Lily Widjaya , SKM.,MM SUMMARIES KASUS ICD-10 BAB XIX – XX PERTEMUAN 13 Dr.Mayang Anggraini - Lily Widjaya , SKM.,MM D-III RMIK-Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami tentang Abstraksi koding ICD-10 BAB XIX – XX dengan studi kasus
PELATIHAN PENGKODEAN SUMMARIES 5 KASUS ICD-10 BAB XIX – XX Disusun oleh dr. Mayang Anggraini Naga 2013
MODULE SUMMARIES KASUS ICD-10 BAB XIX – XX
INJURY, POISONING and OTHER CONCEQUENCES of EXTERNAL CAUSES SUMMARY KASUS BAB XIX & BAB XX INJURY, POISONING and OTHER CONCEQUENCES of EXTERNAL CAUSES & EXTERNAL CAUSES OF MORBIDITY & MORTALITY
KASUS 1 Pasien usia 24 th. Pria Diagnosis final: kecelakaan sepeda trail Riwayat kejadian: saat mengayuh sepeda trail kehilangan kontrol sehingga sepeda melaju tak terkendali masuk ke got di tepi jalan. Pasien menderita fraktur terbuka tulang betis (tibia) dan fibula serta dislokasi sendi tumit kanan. Terapi: dislokasi direduksi, dan fraktur didebri-dement dan lavage. Pada hari ke-5 fraktur di-fiksasi dengan 2 (dua) paku (nails).
KASUS 1 (Lanjutan) Setelah 2 hari, terjadi infeksi dengan tumbuhnya pseudomonas , diberi antibiotika. Pada waktu dipulangkan dipasang plaster of Paris. Follow up di layanan rawat jalan. MC: ... (S82.2 1) OC: ... (S93.0) ... (V28.0 9) ... (T81.4) ... (B96.5) ... (Y83.1)
Kasus 2 Pasien laki-laki, usia 47 th. Diagnosis final: ... Pelaut terkena fraktur zygoma dan mandibula setelah jatuh dari tangga kapal saat bekerja. Geger otak ringan saat datang di rumah sakit. Hasil X-ray: fraktur zygoma tidak terlepas dari tempatnya, sedangkan fraktur mandibulanya perlu pasang wiring. Hasil CT scan: otak bersih. Pasien dimasukkan ke OK setelah pasang wire.
Kasus 2 (Lanjutan) 3 hari kemudian setelah operasi: pasien mengantuk terus dan kesadaran menurun. Hasil CT scan otak nampak ada subdural hematoma. Langsung dilakukan craniotomy untuk mengevakuasi hematoma. Pasien sembuh dengan baik. Tetap makan cair sampai wire diangkat dari mandibula, 3 minggu kemudian. Sembuh tak ditemukan gejala sisa hematoma dubdural. MC: ... (S06.5 0) OC: ... (S02.6 0) (S02.4 0) (W10.9 2)
Kasus 3 Pasien usia 90 th, Wanita manula. Diagnosis final: fracture neck of femur yang memerlukan reduksi fraktur terbuka. Pasien masuk dengan fraktur intertrochanteric leher femur kiri, akibat jatuh terpeleset di jalan basah, di kebun rumah sendiri. Fraktur direduksi secara internal dengan pasang pin dan plate.
Kasus 3 (Lanjutan 1) Post operasi progres penyembuhan agak lambat, pada hari ke 3 (tiga) pasien jatuh dari ranjang rumah sakit dan terjadi dislokasi sendi bahu kanan disertai laserasi lengan bawah. Pasien dibawa kembali ke OK untuk dilakukan reduksi dislokasi serta dijahit laserasi di lengan bawah, dibantu dengan GA ringan. Kemajuan re-mobilisasinya lambat namun tidak ada komplikasi lain.
Kasus 3 (Lanjutan-2) Saat dipulangkan pasien berjalan dengan bantuan walking frame dan pulang ke rumah untuk dirawat oleh anak erempuannya. MC: ... (S72.10) OC: ... (W01.0 9) (S43.0) (S51.9) (W06.2 4)
PENGKODEAN PROSEDUR 1. Appendicectomy 2. Persalinan sungsang dengan bantuan foreceps untuk melahirkan kepala. 3. Ligasi untuk mengontrol perdarahan arterial 4. Perbaikan fistula broncho-esophageal disertai atresia esophageal 5. Biopsy lambung melalui endoscopik 6. Lobectomy paru
PENGKODEAN PROSEDUR (Lanjutan) 7. Eksisi carcinoma squamous cell dari dahi. 8. Komplit substernal bilateral thyroidectomy. 9. Perbaikan myelomeningocele. 10. Proef laparotomy 11. Total abdominal hysterectomy disertai unilateral salingo-oophorectomy 12. EEG 13. Transfusi darah 14. Jabut jahitan