“LEMAK” Kelompok 3: Aulia Friwidya putri Danty yunia Nur rakhimah f Syai’fudin
PENGERTIAN LEMAK Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air. Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter dan benzen. STRUKTUR KIMIA LEMAK Unsur penyusun lemak antara lain adalah Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(O) dan kadang-kadang Fosforus(P) serta Nitrogen(N). Molekul lemak terdiri dari empat bagian, yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak terdiri dari rantai Hidrokarbon(CH) dan gugus Karboksil(-COOH). Molekul gliserol memiliki tiga gugus Hidroksil(-OH) dan tiap gugus hidroksil berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
Pembagian Lemak Lemak Sederhana Lemak Campuran Lemak Asli SUMBER LEMAK Berdasarkan asalnya,sumber lemak dapat dibedakan menjadi 2,yaitu Lemak yang berasal daari tumbuhan(disebut lemak Nabati).Beberapa bahan yang mengandung lemak nabati adalah kelapa,kemiri,zaitun,kacang tanah,mentega,kedelai,dll. Lemak yang berasal dari hewan(disebut lemak hewani).Beberapa bahan yang mengandung lemak hewani adalah daging,keju,susu,ikan segar,telur,dll.
FUNGSI LEMAK Banyaknya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia umumnya berbeda-beda tetapi umumnya berkisar antara 0,5-1gram lemak per 1kg berat badan per hari. Orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin dan orang yang bekerja berat membutuhkan lemak lebih banyak. Di dalam tubuh kita, lemak mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah: Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital (antara lain jantung dan lambung), yaitu sebagai bantalan lemak Sebagai penghasil energi tertinggi Penahan rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan. Bila pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khususnya untuk sterol) Sebagai salah satu bahan penyusun empedu, asam kholat (di dalam hati),dan hormon seks (khususnya untuk kolesterol.Pembawa zat-zat makan esensial
PROSES PENCERNAAN LEMAK DALAM TUBUH Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung karena di tempat tersebut tidak terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak. Pencernaan lemak terjadi di dalam usus, karena usus mengandung enzim lipase. Lemak keluar daari lambung masuk ke dalam usus sehingga merangsang hormon kolesistokinin.Hormon kolesistokinin menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum(usus dua belaas jari). Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam mengemulsikan lemak. Emulsi Lemak merupakan pemecahan lemak yang berukuran besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih kecil.ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan dari penkreas. Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit (senyawa penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta pankreoenzim yang berperan untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas. Absorpsi hasil pencernaan lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada waktu asam lemak dan monogliserida di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus,keduanya di ubah kembali menjadi lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-partikel kecil jaringan lemak).Saat dibutuhkan,timbunan lemak tersebut akan diangkut menuju hati.