LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6

Psikologi = Ilmu yang mempelajari jiwa PENGERTIAN PSIKOLOGI Psycho = Jiwa Logos = Ilmu Psikologi = Ilmu yang mempelajari jiwa

Apa itu Landasan Psikologis Pendidikan? Kajian tentang dasar dasar psikologis yang dapat menjadi landasan teori maupun praktek pendidikan.

Menurut A.H. Maslow 5 tingkatan kebutuhan (Krec dkk. 1962; 76) yaitu : Kebutuhan fisik, seperti lapar, haus Kebutuhan keamanan, seperti keamanan, aturan Kebutuhan memiliki rasa & cinta, seperti kasih sayang, mengidentifikasi Kebutuhan penghargaan, seperti prestasi, keberhasilan, harga diri Kebutuhan aktualisasi diri, seperti kebutuhan untuk menyempurnakan diri

Situasi pergaulan pendidikan Pergaulan pendidikan adalah hubungan antara dua pihak yang mempunyai maksud yang disengaja untuk mempengaruhi anak didik , sehingga anak didik tersebut berkembang menuju ke kedewasaan. Pergaulan tidak selalu dalam bentuk tatap muka (face to face), melainkan dapat terjadi dengan mempergunakan surat menyurat, telepon, radio, televisi dan cybernetic (internet).

Dimensi Proses Pendidikan Pendidikan pada dasarnya mempunyai dimensi tujuan untuk memperbaiki perilaku (behavior modification, behavior improvement). Proses pendidikan dapat berlangsung dalam berbagai jenis dimensi perilaku, dan menyangkut aspek kognitif yang sebagian besar dilakuka disekolah, sedangkan afektif dan religius, kepribadian yang utuh dan kata hati, lebih banyak dilakukan di keluarga. Adapun keteramilan, yang lebih banyak melibatkan aspek fisik, baik keterampilan tangan, kaki, tubuh, dan gabungan dari seluruh koordinasi tubuh.

Tugas Tugas pokok perkembangan Proses pendewasaan manusia itu adalah pertemuan antara pertumbuhan potensi dari dalam pada anak, dan pengaruh dari lingkungan, yang sebagian diatur dengan sengaja yang disebut pendidikan. Menurut Robert Havigrust, tugas perkembangan ialah tugas yang terdapat pada suatu tahap kehidupan seseorang, yang akan membawa individu kepada kebahagiaan dan keberhasilan dalam tugas tugas pengembangan berikutnya, yaitu apabila tahap kehidupan tersebut dijalani dengan berhasil. Sedangkan kegagalan dalam melaksanakan tugas perkembangan, akan mengakibatkan kehidupan tidak bahagia pada individu, dan kesukaran kesukaran lain dalam hidupnya kelak.

Tahap tahap perkembangan Menurut Erickson yang diadopsi oleh Sikun Pribadi (1984; 156-159) yaitu : The sense of trust (kemampuan mempercayai), kira kira umur 0-12 bulan. The sense of authonomy (kemampuan berdiri sendiri), kira kira umur 1,5-3 tahun. The sense of initiative (kemampuan berprakarsa), kira kira umur 3,5-5,5 tahun. The sence of accomplishment (kemampuan menyelesaikan tugas), kira kira umur 6-12 tahun. The sense of identity (kemampuan meyakini identitasnya), kira kira umur 12-18 tahun. Tahap kedewasaan ada 3 tahap yaitu : Intimacy (keakraban), Generativity (kemampuan mengurus), Integrity (Integritas kepribadian)

PEMAHAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN PRIBADI ANAK Secara umum , perkembangan kehidupan anak dapat dibagi kedalam periodisasi sebagai berikut: a. Anak bayi (0-1 tahun) periode ini mempunyai makna mempertahankan hidup b. Periode kanak-kanak (3-5 tahun) yaitu usia pra sekolah sebagai periode peralihan dari masa bayi ke usia anak sekolah c. Anak sekolah (6-12 tahun Periode ini sebagian besar waktu dipergunakan untuk pengembangan pengetahuan intelektualnya d. Masa remaja (12-18 tahun) Pada periode ini anak mempunyai minat terhadap hal-hal kemasyarakatan, dan senang dalam ikatan organisasi

TEORI-TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN Prilaku manusia adalah hasil pembentukan melalui kondisi lingkungan yang mempengaruhi proses belajar, Stimulus Respon Akibat Prilaku manusia ditentukan oleh dirinya sendiri oleh faktor internal dan bukan dari kondisi lingkungan Teori belajar behavioristik Proses belajar pada manusia melibatkan proses pengenalan yang bersifat kognitif Teori belajar humanistik Teori belajar kognitif (kognitivisme)

Upaya pendidikan Upaya pendidikan dapat berupa : Upaya pendidikan adalah suatu cara usaha pendidikan untuk membimbing anak mencapai kedewasaannya. Cara usaha itu dapat berbentuk pendidikan atau situasi yang dengan sengaja diadakan untuk mendidik anak. Upaya pendidikan dapat berupa : Perintah, Larangan, Ajakan, Saran, dorongan, Dsb.

Lanjutan... Upaya pendidikan dilaksanakan berhubungan dengan 4 hal, yaitu: Mencapai pendidikan yang efektif Menumbuhkan pengertian yang tepat Menimbulkan rasa senang dalam belajar Mempengaruhi sikap siswa

Terima kasih Helga Alvita Laila Naulia Dewi Karima Nurhardiyanti Aulia Rahma S Dzikra Afifah N