UPAH MINIMUM PROVINSI RIAU (UMP) 2015 DAN KENAIKAN BBM 2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 9 PENGANTAR KE FLUKTUASI EKONOMI
Advertisements

Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan
KOMPENSASI Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia
MASALAH PEMBANGUNAN NEGARA BERKEMBANG
Produk domestic bruto adalah nilai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara dalam suatu periode tertentu. Produk berarti yang dijumlahkan.
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
MATA KULIAH KEBIJAKAN FISKAL
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Perekonomian Indonesia
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
Sistem pasar bebas dan kebijakan pemerintah
MODUL II KEBIJAKAN UPAH & GAJI Upah (UU no. 13 thn 2003)
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
UMR DI INDONESIA Oleh : Kelompok 2 Hanif Prawita Indraswanti
Konsep Dasar Ekonomi Makro
MODUL I PENDAHULUAN & KETENAGAKERJAAN Manajemen Perburuhan
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Studi Kasus Upah Minimum
Pengantar Fluktuasi Ekonomi
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
WELCOME TO MY PRESENTATION “PERKEMBANGAN SOSIOLOGI”
Studi Kasus Upah Minimum
UPAH, PRODUKTIVITAS DAN KESEJAHTERAAN PEKERJA
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
SISTEM PENGUPAHAN DAN UANG LEMBUR
Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
KEMISKINAN.
BAB 5 KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
Permintaan dan Penawaran Agregat
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
UPAH MINIMUM PRESENT BY : Muhamad Hasan
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
Perekonomian Indonesia
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
TUNTUTAN KENAIKAN UPAH MINIMUM
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PTE MIKRO Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
KETENAGAKERJAAN.
Sistem Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
Pengantar Fluktuasi Ekonomi
Pendapatan Nasional & Inflasi
Menilai Kondisi Ekonomi
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
menilai kondisi ekonomi PERTEMUAN – 3 Mata Kuliah: Pengantar Bisnis
3/23/ Model Pembangunan Ekonomi Dosen: Dr. Sri Endang Kornita, SE, MSi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Pekanbaru 2018.
TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :
LINGKUNGAN EKONOMI By Nina Triolita, SE, MM.
Bab 1 Overview dan Review
SISTEM PENGUPAHAN DI KOTA TERNATE DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PENYESUAIAN UMK KOTA TERNATE TAHUN 2018 HOTEL BATIK, 08 MARET 2018 Oleh : RONNY ARIES KABID.
Transcript presentasi:

UPAH MINIMUM PROVINSI RIAU (UMP) 2015 DAN KENAIKAN BBM 2014 Hari Prasetyo, SST, M.Si

PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DAN PENGUPAHAN Dua Permasalahan Umum Ketenagakerjaan 1. Oversupply: Tingkat penawaran (S) tenaga kerja relatif tinggi (baby boom), lebih tinggi dari tingkat permintaan (D) Ls> LD Sumber masalah oversupply: Tekanan demografis Sumber masalah underdemand: Kapasitas ekonomi Indikator: (1) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (2) PD(R)B/Kapita 2. Productivity: Tingkat produktivitas TK rendah. Indikator: (1) Tingkat upah: masih dibawah KHL (2) Tingkat pendidikan dan ketrampilan relatif rendah (3) Tenaga kerja sektor informal relatif banyak 2

DILEMA KEBIJAKAN UPAH VS STRATEGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Pada tingkat ekonomi tertentu, kebijakan peningkakan upah dapat memabah jumlah penganggur. Kasus negara Amerika Latin vs Asia: Proteksionis VS Isu HAM Strategi pembangunan era KIB  Four Track Strategy: Pro-Growth, Pro-Employment, Pro-Poor, Pro-Environment 3

DAMPAK KENAIKAN UPAH (1) W (Upah) W1 W0 L1 L0 L (Jumlah TK) D E1 E0 S L2 Sumber: Brown dalam Mankiw, 2003

DAMPAK KENAIKAN UPAH (2) W (Upah) W* W0 W1 L1 L0 L (Jumlah TK) D Upah Minimum E* E0 S MC Sumber: Katz dan Kruger dalam Mankiw, 2003

KEBIJAKAN PENGUPAHAN DI INDONESIA BISNIS PEKERJA UPAH KEADILAN LEGAL

FILOSOFI PENGUPAHAN UPAH ADALAH HAK PEKERJA/BURUH UPAH ADALAH IMBALAN ATAS PRESTASI KERJA / PRODUKTIVITAS UPAH DITETAPKAN ATAS HASIL KESEPAKATAN DAN DIBAYARKAN SESUAI PERJANJIAN UPAH MENCAKUP TUNJANGAN FILOSOFI PENGUPAHAN

PEMERINTAH MENETAPAKAN UPAH MINIMUM ADALAH SEBAGAI JARING PENGAMAN (SAFETY NET ) AGAR UPAH TIDAK MEROSOT KE LEVEL YANG PALING RENDAH SEBAGAI AKIBAT KETIDAK SEIMBANGAN PASAR KERJA. 2. UPAH MINIMUM BUKAN MERUPAKAN UPAH STANDAR YANG BERLAKU DI PERUSAHAAN. FILOSOFI UPAH MINIMUM

MENYEMPURNAKAN KETENTUAN MENGENAI UPAH MINIMUM RENCANA KEBIJAKAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KE DEPAN Dalam rangka melindungi upah pekerja/buruh agar tidak merosot pada tingkat yang paling rendah sebagai akibat ketidakseimbangan pasar kerja, perlu ditetapkan upah minimum dengan mempertimbangkan kemajuan perusahaan serta perkembangan perekonomian MENYEMPURNAKAN KETENTUAN MENGENAI UPAH MINIMUM Untuk mewujudkan penetapan upah minimum yang lebih realistis sesuai dengan kemampuan perusahaan agar tercapai kelangsungan bekerja dan kelangsungan berusaha, disamping penetapan Upah Minimum Provinsi atau Kabupaten/Kota dan Upah Minimum Sektoral Provinsi atau Kabupaten/Kota, maka perlu ditetapkan upah minimum bagi industri padat karya tertentu;

Penetapan Upah Minimum didasarkan pada Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Upah Minimum diarahkan pada pencapaian KHL Pencapaian KHL dimaksud merupakan perbandingan besarnya Upah Minimum terhadap nilai KHL pada periode yang sama. Untuk pencapaian KHL, Gubernur menetapkan tahapan pencapaian KHL dalam bentuk peta jalan pencapaian KHL Perusahaan Industri padat Karya tertentu dan Perusahaan lainnya dengan mempertimbangkan kondisi kemampuan dunia usaha. PENCAPAIAN KHL

Model Kesempatan Kerja: UMP Naik >20% oleh :Dr. Hamonangan Ritonga, Anggota Deppenas dari BPS (p-value) (0,0000) (0,0000) (0.7818) (0.0000) (0.2006) Ket: KK = Kesempatan Kerja PDRBK = Produk Domestik Reginal Bruto per Kapita pd Harga Konstan PTK = Produktifitas Tenaga Kerja pada Harga Konstan UMP = Upah Minimum Provinsi pada Harga Konstan D20i (1 jika UMP naik > 20 %, 0 jika naik < 20 %) Elastisitas PDRBK terhadap KK = 0,354   350.00-400.000 Elastisitas Produtifitas Pekerja terhadap KK = 0,059 64.900 Kenaikan UMP > 20 % berdampak negatif terhadap penurunan KK

Model KHL: Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi & Produktifitas TK (Panel Least Squares: Metode Fixed Effects) (p-value) (0,000) (0,0000) (0.0000) Ket: PDRBK = Produk Domestik Reginal Bruto per Kapita pada Harga Konstan PTK = Produktifitas Tenaga Kerja pada Harga Konstan KHL = Upah Minimum Provinsi pada Harga Konstan

DINAMIKA KHL Tidak mungkin turun  Harga Terpengaruh harga Ada komponen naik Ada komponen turun Dikumpul dalam satu nilai KHL

KENAPA INFLASI Tidak termasuk dalam pertimbangan upah Diwakili oleh KHL KHL  inflasi  kenaikan upah Komponen Pembanding jika KHL dirasa belum cukup

APA ITU INFLASI VIDEO INFLASI Pekanbaru dan Dumai dan Tembilahan Rata-rata Provinsi Riau

INFLASI VS UPAH Kesejahteraan yang sama  UPAH TAHUN YL+INFLASI Kesejahteraan lebih  UPAH TAHUN YL+INFLASI+++

PENYEBAB INFLASI Jumlah uang beredar, periode konsumtif (hari raya, tahun ajaran baru) Bila jumlah permintaan barang meningkat (konsumsi bertambah) Bila jumlah penawaran barang berkurang (stok di pasar kurang/ langka) Kenaikan tarif monopoli (BBM, listrik)

INFLASI JANUARI SD OKTOBER 2014

INFLASI MENURUT KOMODITAS, OKTOBER 2014

Kenaikan BBM dan Inflasi 18 November BBM naik Rp.2000/liter Harga-harga naik Mempengaruhi semua komoditas Inflasi Naik

Besar kecil

Kajian Bank Indonesia Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan BI akan berkordinasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dia mengatakan dampak inflasi akan terasa dalam waktu tiga bulan. Perry mengatakan dampak terhadap inflasi akan sangat bergantung pada besaran kenaikan harga yang akan ditentukan. Jika harga BBM naik Rp 1000, infasi akan bertambah 1,1 hingga 1,5 persen. Hal itu berlaku untuk kelipatannya. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/14/nf1046-dampak-inflasi-kenaikan-bbm-terasa-3-bulan

Kajian Kemenkeu "Perkiraan awal, dengan kenaikan (harga) Rp 2.000, perkiraan tambahan inflasi 2014 ada di kisaran 2 persen. Kalau baseline(inflasi dalam asumsi makro APBN) 5,3 persen, (akan naik) jadi 7,3 persen untuk (akhir) 2014," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kamis malam. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/11/17/222858326/Harga.BBM.Naik.Ini.Perkiraan.Dampaknya.ke.Inflasi.dan.Defisit

Kajian Menko Ekonomi "Pengendalian dengan baik akan kita lakukan agar maksimum dampak inflasi sebesar 2,58 persen," kata Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil setelah memimpin rapat koordinasi di kantornya, Kamis, 20 November 2014. Menurut Sofyan, dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi akan dirasakan hingga tiga bulan ke depan. "Kemudian, akan ada deflasi atau penyesuaian kembali," ujarnya. http://www.tempo.co/read/news/2014/11/20/087623238/Inflasi-Akibat-Kenaikan-BBM-Maksimal-258-Persen

Gitu aja demo

Efek BBM terhadap Inflasi (2) Studi Pengembangan Indikator Ekonomi Makro (2001) setiap kenaikan 1% harga BBM akan memberikan tambahan inflasi sekitar 0,085%. Tambahan Inflasi sekitar 1,7 persen pada 2014

Efek BBM terhadap Inflasi (3)

Efek BBM terhadap Inflasi (4) Penelitian UNSRI, inflasi by komoditas vs BBM

Efek BBM terhadap Inflasi (5) Penelitian UNSRI kenaikan harga BBM sebesar 1 persen, maka hal itu akan menyebabkan peningkatan inflasi sebesar 0,051 persen Tambahan Inflasi sekitar 2,8 persen pada 2014

Resume Efek BBM terhadap Inflasi Terasa sampai dengan 6 bulan ke depan (BPS) BI BBM naik 1000- inflasi 1,1-1,5 persen  naik 3 persen Menkeu +- 2 persen Menko Perekonomian maks 2,58 persen Studi Pengembangan Indikator Ekonomi Makro  2,8 persen UNSRI  1,7 persen

TINGKAT INFLASI DAN KENAIKAN UPAH 2009-2014

KENAIKAN UMP 2015 ditetapkan sebesar Rp1,878,000 103 persen dari nilai KHL kenaikan sebesar Rp178 ribu Naik 10,47 persen

UMP VS BBM Kenaikan BBM  Inflasi  KHL Inflasi Tahun Kalender 4,77 persen Jika harga naik 4 persen Kenaikan Total 8,77 persen Masih di bisa akomodir di UMP yang naik 10,47 persen

selesai TERIMAKASIH