SISTEM BIAYA STANDARD KULIAH ke 13-14
DEFINISI Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, Merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat 1 satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu. Asumsi: kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu.
MANFAAT Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Sistem biaya standar menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dan biaya standar.
Prosedur Penentuan Biaya Bahan Baku Standar Biaya bahan baku standar terdiri dari Kuantitas standar Harga standar Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan menggunakan; Penyelidikan khusus Analisis catatan masa lalu. Harga yang dipakai sebgai standar dapat berupa; Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar Harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
Biaya Tenaga Kerja Standar Prosedur Penentuan Biaya Tenaga Kerja Standar Biaya tenaga standar terdiri dari 2 unsur; jam tenaga kerja standar dan tarif upah standar. Jam tenaga standar dapat ditentukan dengan cara; Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan masa lalu Membuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di bawah keadaan nyata yang diharapkan. Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk. Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar; Perjanjian dengan organisasi karyawan Data upah masa lalu Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal.
Biaya Overhead Pabrik Standar Prosedur Penentuan Biaya Overhead Pabrik Standar JENIS STANDAR : Standar teoritis Rata-rata biaya waktu yang lalu Standar normal Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai
VARIANCE = penyimpangan/selisih Jika Biaya standar (St) ≠ Biaya sesungguhnya (Ss) = variance Jika St > Ss = variance menguntungkan/ Favourable (F) Jika St < Ss = variance merugikan/ UnFavourable (UF)
Analisis Selisih Biaya Produksi Langsung Model satu selisih (the one-way model) Model dua selisih (the two-way model) Model tiga selisih (the three-way model)
Model satu selisih (the one-way model) BBL ST = (P St x Q St) – (P Ss x Q Ss) Dimana; ST = selisih total P St = harga standar Q St = kuantitas standar P Ss = harga sesungguhnya Q Ss = kuantitas sesungguhnya
Model dua selisih (the two-way model) BBL Terdapat dua selisih: Selisih Harga (SP) = (P St – P Ss) x Q Ss Selisih Kuantitas (SQ)= (Q St – Q Ss) x P St
Model satu selisih (the one-way model) BUL ST = (TU St x JK St) – (TU Ss x JK Ss) Dimana; ST = selisih total TU St = harga standar JK St = kuantitas standar TU Ss = harga sesungguhnya JK Ss = kuantitas sesungguhnya
Model dua selisih (the two-way model) BUL Terdapat dua selisih: Selisih Tarif (STU) = (TU St – TU Ss) x JK Ss Selisih Jam kerja (SJK)= (JK St – JK Ss) x TU St
Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik Model satu selisih (the one-way model) Model dua selisih (the two-way model) Model tiga selisih (the three-way model) Model empat selisih (the four-way model)
Model satu selisih (the one-way model) BOP ST = BOP St – BOP Ss Dimana; ST = selisih total BOP St = BOP standar BOP Ss = BOP sesungguhnya
Model dua selisih (the two-way model) BOP Selisih Terkendali (CV = Controllable Variance) BOP Ss.........................................Rp xxx BOP dianggarkan pd kapasitas standar: V =..........................Rp xxx F =..........................Rp xxx Selisih Volume (VV = Volume Variance) BOP F dianggarkan.......Rp xxx BOP F dibebankan........Rp xxx