OBAT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Latar belakang.... PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI PILIHAN OBAT HIPERTENSI PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI PILIHAN OBAT BELIMBING WULUH PENGUJIAN SECARA ILMIAH (meliputi skrining farmakologi dan fitokimia)
Tujuan... untuk mengetahui skrining fitokimia dan farmakologi dari daun belimbing wuluh.
Metode penelitian Jenis hewan uji Kucing dengan bobot sekitar 2 kg Ekstrak/bahan alam yang digunakan Bahanalam yang digunakan adalah daun belimbing wuluh yang diekstraksi dengan alkohol 70% secara maserasi, kemudian dilakukan pemurnian menggunakan pelarut heksan 80%. Metode dalam skrining Skrining fitokimia Analisis kandungan senyawa kimia dilakukan secara GC MS Skrining farmakologi uji antihipertensi yang digunakan adalah metode berdarah pada hewan uji
Hasil dan Pembahasan.... Skrining fitokimia Hasil identifikasi senyawa kimia secara GCMS menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh mengandung senyawa paling dominan adalah senyawa turunan asam dikarboksilat yaitu dietil phtalat, Senyawa lain yang teridentifikasi adalah senyawa phytol. Kemungkinan senyawa phytol ini ikut berperan dalam menurunkan efek hipotensif.
Hasil dan pembahasan Skrining farmakologi Hewan uji dibuat hipertensi dalam keadaan teranestesi, tujuannya untuk memberikan rangsangan pada system kardiovaskuler dengan pemberian suntikan epinephrine 0,2 ml (Djatmiko et al., 2001a). Akibat penyuntikan epinephrine maka tekanan darah hewan uji meningkat menjadi 177 mmHg (tekanan darah normal adalah 120 mmHg). Rangsangan pada sistem kardiovaskuler dengan epinephrine ini dilakukan sebelum penyuntikan larutan uji.
Ekstrak kasar memiliki efek hipotensif yang signifikan lebih rendah dari pada ekstrak murni.
Terima kasih