Operasi titik / piksel
Perbaikan Citra (Image Enhancement) Perbaikan citra (image enhancement) bertujuan untuk meningkatkan kualitas tampilan citra untuk pandangan manusia atau untuk mengkonversi suatu citra agar memiliki format yang lebih baik sehingga citra tersebut menjadi mudah diolah dengan mesin (komputer). Perbaikan suatu citra dapat dilakukan dengan operasi titik (point operation), operasi spasial (spatial operation), operasi geometri (geometric operation), dan operasi aritmatika (arithmetic operation).
Operasi Piksel Pada pengolahan citra digital terdapat operasi piksel atau disebut operasi piksel per piksel. Operasi piksel adalah operasi pengolahan citra digital yang memetakan hubungan setiap piksel yang bergantung pada piksel itu sendiri. Jika f(y,x) atau f(baris, kolom) menyatakan nilai sebuah piksel pada citra f dan g(y,x) menyatakan piksel hasil pengolahan dari f(y,x), maka hubungannya dapat dinyatakan sebagai berikut : g(y,x) = T(f(y,x)) Dimana T menyatakan fungsi atau macam operasi yang dikenakan terhadap piksel f(y,x).
Histogram Citra Histogram citra merupakan diagram yang menggambarkan frekuensi setiap nilai intensitas yang muncul di seluruh citra. Nilai besar menyatakan bahwa piksel-piksel yang mempunyai intensitas tersebut sangat besar. Proses pembentukan histogram dapat dilakukan dengan memeriksa setiap nilai piksel pada citra, kemudian dihitung banyaknya nilai piksel dan disimpan di memori.
Histogram Citra Algoritma histogram citra :
Histogram Citra
Ekualisasi Histogram Ekualisasi histogram merupakan suatu cara yang bertujuan untuk memperoleh histogram dengan intensitas terdistribusi seragam pada citra. Namun, pada praktiknya, hasilnya tidak benar-benar seragam. pendekatan yang dilakukan adalah untuk mendapatkan skala keabuan yang lebih luas pada daerah yang memiliki banyak piksel dan mempersempit skala keabuan pada daerah berpiksel sedikit. Efeknya dapat digunakan untuk meningkatkan kontras secara menyeluruh.
Ekualisasi Histogram Algoritma ekualisasi histogram :
Ekualisasi Histogram
Kecerahan Citra (Brightness) Operasi ini termasuk operasi dasar citra yang bertujuan untuk membuat gambar menjadi terang. Secara matematis, peningkatan kecerahan dilakukan dengan menambahkan suatu konstanta terhadap seluruh piksel. Misalkan, f(y,x) menyatakan nilai piksel pada citra berskala keabuan pada koordinat (y,x). Maka citra baru : g(y,x) = f(y,x)+β Telah meningkat nilai kecerahan semua pikselnya sebesar β terhadap citra asli f(y,x). Apabila β berupa bilangan negatif, kecerahan akan menurun atau menjadi lebih gelap.
Kecerahan Citra (Brightness)
Peregangan Kontras (Contrast Stretching) Kontras dalam suatu citra menyatakan distribusi warna terang dan warna gelap. Citra dengan kontras rendah terjadi karena kondisi pencahayaan yang jelek atau tidak seragam. Hal itu dapat diakibatkan oleh sensor-sensor penangkap citra tidak linier. Suatu citra berskala keabuan dikatakan memiliki kontras rendah apabila distribusi warna cenderung pada jangkauan skala keabuan yang sempit. Begitu juga sebaliknya. Kontras dapat diukur berdasarkan perbedaan antara nilai intensitas tertinggi dan nilai intensitas terendah yang menyusun piksel-piksel dalam citra.
Meregangkan Kontras (Contrast Stretching) Agar distribusi intensitas piksel berubah, perlu dilakukan peregangan kontras. Hal ini dilaksanakan dengan menggunakan rumus : g(y,x) = α * f(y,x) Berdasarkan rumus tersebut, kontras akan naik kalau α > 1 dan kontras akan turun kalau α < 1.
Peregangan Kontras (Contrast Stretching)
Kombinasi Kecerahan dan Kontras
Kombinasi Kecerahan dan Kontras
Membalik Citra Bila pernah melihat film hasil kamera analog, gambar yang terekam dalam film tersebut berkebalikan dengan foto yang dicetak, yang dikenal sebagai film negatif. Citra seperti ini biasanya digunakan pada rekam medis, misalnya hasil fotografi rontgen. Hubungan antara citra dan negatifnya untuk yang skala keabuan dapat dinyatakan dengan rumus : g(x,y) = 255 – f(y,x)
Membalik Citra Gambar di atas menunjukkan bahwa kalau f(y,x) bernilai 255, maka nilai g(y,x) adalah 0. Sebaliknya, jika nilai f(y,x) bernilai 0, maka nilai g(y,x) adalah 255.
Membalik Citra
Pemotongan skala keabuan Efek pemotongan (clipping) diperoleh bila dilakukan operasi : Nilai g dinolkan atau dipotong habis untuk intensitas asli dari nol hingga f1 karena dipandang tidak mengandung informasi atau objek menarik. Demikian pula untuk nilai intensitas dari f2 ke atas, yang mungkin hanya mengandung derau.
Pemotongan skala keabuan