Hidayati Suryaningrum (36)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

PERIODESASI SASTRA INDONESIA
Bindo sepuluh II KD 14.1 Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi. Tujuan: Siswa dapat.
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Tugas Bahasa Indonesia
PRESENTASI PUISI LAMA Kelompok 7: Bryant Christopher / 07
unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
OLEH MUHAMMAD FARRAS AFIF MEIRYNDRA SYAIRA PUTRI YUNI SARI MAGHFIROH
Amirah Jihan Afry Rhanda Rumana Salman Alfarisi
BENTUK KARYA SASTRA PROSA (cerpen,novel, hikayat)
1 PUISI Bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa khas bersifat padat dan singkat,menggunakan makna konotatif dan juga bersifat ambigu(menimbulkan penafsiran.
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMAK PENABUR HARAPAN INDAH
Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia yang menyenangkan!
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
MENULIS PUISI YANG MENYENANGKAN
APA KABAR APA KABAR APA KABAR APA KABARMU
Analisis Struktural dan Semiotik puisi
MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA INDONESIA
Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
HIKAYAT.
Puisi: Teori dan Apresiasi
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan (statis)
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
HIKAYAT.
PUISI.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Pengantar Kesusastraan Umum
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat (4jp)
MENULIS RANGKUMAN/RINGKASAN DAN RESENSI BUKU.
PERIODISASI SASTRA MENURUT NURSINAH SUPARDO
TEKS ANEKDOT.
BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4
APRESIASI SASTRA PUISI
PENGAJARAN APRESIASI PUISI ANAK
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
Oleh : Shindy Nur Hafiz Fajri twitter pin : 7FC9923
MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR UNSUR INSTRINSIK SASTRA MELAYU KLASIK kita akan membahas karakteristik dan struktur unsur instrinsik sastra.
STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN PUISI
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
BAB III TRADISI MASA PRA-AKSARA DAN AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
STRUKTUR DAN KAIDAH PANTUN
Mengidentifikasi & menganalisis unsur-unsur syair
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan (statis)
Jenis-jenis Sastra dan Unsur-unsur yang membangunnya
SASTRA.
IVON TRIANI XII IPA 2.
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
PUISI LAMA.
PERBEDAAN PANTUN KARMINA DAN GURINDAM
APRESIASI PROSA FIKSI ANAK
Kelompok Delina Kartina Nuryani Dewi Yosep Sendi Daniel
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
TUGAS APLIKASI KOMPUTER
Analisa buku katak hendak menjadi lembu
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
BAHASA INDONESIA SYAIR DAN GURINDAM DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
APRESIASI SASTRA DAN PENGAJARANNYA PERTEMUAN KE-2 -KHUSNUL FATONAH-
BAHASA INDONESIA PANTUN
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK
LOADING……….
PUISI Risa Argiyanti A
Pengenalan Asas Pantun
Guru Bidang Studi : ELVA TRISNA, S,Pd Guru Bidang Studi : ELVA TRISNA, S,Pd SMP NEGERI 34 BANDAR LAMPUNG.
EED 3200 SEJARAH BAHASA, KESUSASTERAAN, KEBUDAYAANDAN MELAYU (History of Malay Language, Literature and Culture) Pensyarah: Shamsudin Othman Jabatan Pendidikan.
KAWASAN SASTRA DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN FIKSI
KELOMPOK 2 ANGGOTA: 1.Antares Alvian Dinosa Agaki (08) 2.Arif Fahmi Rizal (09) 3.Arya Mahendra Asmara (10) 4.Kristo Roy Martahan Pasaribu (22) 5.Vira Nur.
Puisi Lama.
TEKS KRITIK DAN ESAI BAHASA INDONESIA Dra. Ni Wayan Suadi
Transcript presentasi:

Hidayati Suryaningrum (36) KELOMPOK 6 Shinta Fitri Utami (33) Ulfa Khirotul R (34) Saras Septy Latifah (35) Hidayati Suryaningrum (36) Fiea Ifma Dhoni (37) Yoga Rakhmanto (38)

APA ITU SASTRA? Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman” Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) “Sastra adalah karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya” ‘Sas’ yang berarti “instruksi” atau “ajaran” ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”

Sastra menurut para ahli PARA AHLI BERDASAR BIDANG ATAU NEGARA ASAL!!! Engleton (1988 : 4) Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil. Plato Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide. Aristoteles Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

PEMBAGIANJENIS-JENIS SASTRA Dalam perkembangan sastra akhir-akhir ini, karya sastra dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu : (a) sastra imajinatif Sastra yang diciptakan berdasarkan imajinasi pengarang. (b) sastra non-imajinatif. Sastra yang diciptakan berdasarkan fakta/kenyataan yang dituangkan dengan gaya sastra atau dengan imajinasi.

CIRI-CIRI SASTRA IMAJINATIF DAN NON-IMAJINATIF Ciri sastra imajinatif : 1. isinya bersifat khayali 2. menggunakan bahasa yang konotatif 3. memenuhi syarat-syarat estetika seni. Ciri sastra nonimajinatif: 1. isinya menekankan unsur faktual/faktanya. 2. Menggunakan bahasa yang cenderung denotatif. 3. Memenuhi unsur-unsur estetika seni.

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SASTRA IMAJINATIF DAN NON-IMAJINATIF Persamaan sastra imajinatif dan non-imajinatif Memiliki unsur estetika seni yang meliputi keutuhan (unity), keselarasan (harmony), keseimbangan (balance), fokus/pusat penekanan suatu unsur (right emphasis). Perbedaan sastra imajinatif dan non-imajinatif 1. Isi : Isi sastra imajinatif sepenuhnya bersifat khayal/fiktif, sedangkan isi sastra non-imajinantif didominasi oleh fakta-fakta. 2. Bahasa : Bahasa sastra imajinatif cenderung konotatif, sedangkan bahasa sastra non-imajinatif cenderung denotatif.

KARYA SASTRA IMAJINATIF 1. Puisi Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Puisi merupakan sebuah rangkaian kata yang sangat padu dan ketepatan penggunaan kata sangat mempengaruhi dalam penyampaian pesan. Bisa pula diartikan sebagai bentuk sastra yang diuraikan dengan menggunakan bahasa yang singkat dan padat serta indah. Puisi dibagi menjadi 2 bagian yaitu a. puisi lama: mantra, pantun, karmina, seloka, gurindam, syair, talibun, bidal, kita’ah, gazal, nazam, ruba’i, Masnawih b. Puisi baru: epik, lirik, dramatik, balada, hymne, ode, epigram, romance, elegi, satire

Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh  beberapa aturan antara lain : 1. Jumlah kata dalam 1 baris 2. Jumlah baris dalam 1 bait 3. Persajakan (rima) 4. Banyak suku kata tiap baris 5. Irama Macam-macam Puisi Lama : Mantra adalah puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan. Contoh: Assalammu‘alaikum putri satulung besar  Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu

2) Pantun adalah sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1 baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata. Contoh : Kayu cendana diatas batu Sudah diikat dibawa pulang Adat dunia memang begitu Benda yang buruk memang terbuang 3) Karmina dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.

Ciri-ciri : 1. Terdiri dari dua baris 2. Bersajak a-a 3 Ciri-ciri : 1.Terdiri dari dua baris 2. Bersajak a-a 3.Terdiri dari 8-12 suku kata 4.Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isi Contoh : Sudahgaharu cendana pula. Sudah tahu masih bertanya pula. Dahulu parang sekarang besi. dahulu sayang sekarang benci. Dahulu sedan sekarang mercy. Dahulu teman sekarang istri. Ada tempayan gede tutupnya. Anak perawan gede kentutnya. Iklan sembilang di balik batu. Sudah dibilang jangan mengganggu Sirsak sirsak nangka belanda. Pikiran rusak digoda janda. Candi Mendut rusak jalannya. Orang gendut banyak makannya. Siti Bagendit jangan dicaci. Kakek genit digoda banci

4) Seloka adalah bentuk puisi Melayu Klasik, berisikan pepetah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan. Biasanya ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair, terkadang dapat juga ditemui seloka yang ditulis lebih dari empat baris. a. Contoh seloka 4 baris: anak pak dolah makan lepat, makan lepat sambil melompat, nak hantar kad raya dah tak sempat, pakai sms pun ok wat ? b. Contoh seloka lebih dari 4 baris: Baik budi emak si Randang Dagang lalu ditanakkan Tiada berkayu rumah diruntuhkan Anak pulang kelaparan Anak dipangku diletakkan Kera dihutan disusui

5) Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi. Contoh : Pabila banyak mencela orang Itulah tanda dirinya kurang Dengan ibu hendaknya hormat Supaya badan dapat selamat 6) Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud). Bahasanya biasanya kiasan

Menurut isinya, syair dapat dibagi menjadi lima golongan, sebagai berikut : A. Syair Panji Syair Panji menceritakan tentang keaadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang yang berasal dari isana. Contoh syair panji adalah Syair Ken Tambuhan yangmenceritakan tentang seorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahankepada Sang Ratu Kauripan. B. Syair Romantis Syair Romantis berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita alipur laramhikayat, maupun cerita rakyat. Contoh syair romantis yakni Syair Bidasari yang menceritakantentang seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari PutraBangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya, Pertemuan pun terjadi dan akhirnyaBidasari memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya. C. Syair Kiasan Syair Kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan. Percintaantersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contoh syair kiasanadalah Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan "seperti pungguk merindukan bulan"

D. Syair Sejarah Syair Sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah berisi tentang peperangan. Contoh syair sejarah adalah Syair Perang Mangkasar (dahulu bernama Syair Sipelman), berisi tentang perang antara orang- orang Makassar denganBelanda. E. Syair Agama Syair Agama merupakan syair terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu: (a) syairsufi, (b) syair tentang ajaran Islam, (c) syair riwayatcerita nabi, dan (d) syair nasihat.Perlu kita ketahui, setiap syair pasti mengandung pesan tertentu. Pesan tersebut dapat kitasimpulkan setelah memahami isi sebuah syair.Contoh syair agama : Syair Perahu, Syair Dagang (banyak yg bilang karangan HamzahFansuri, tapi para ahli membantahnya), Syair Kiamat, Bahr An-Nisa, Syair Takbir Mimpi,Syair RaksiContoh Syair sebagai berikut: Syair Abdul Muluk Berhentilah kisah raja Hindustan,Tersebutlah pula suatu perkataanAbdul Hamit syah padaku sultan,Duduklah baginda bersuka-sukaan.Abdul Muluk putra baginda,Besarlah sudah bangsawan muda,Cantik majelis usulnya syahdamTiga belas tahun umurnya ada.Paras elok amat sempurna,Petah menjelis bijak laksana,Memberi hati bimbang gulana,Kasih kepadanya mulya dan

7) Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya. JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris sisanyaialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c.Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanyaialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d. Contoh dalam 6 baris : Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanakpun cari Induk semang cari dahulu

  8.BIDAL Bidal adalah kalimat singkat yang mengandung pengertian dalam bentuk kiasan.Bidaltermasuk puisi sebab memunyai gerak lagu ,lagu atau irama.Ada beberapa jenisBidal,tergantung dari segi tinjauannya.1. Berdasarkan Asal Kejadiannyaa. Bidal dari lingkungan petanicontoh : Pagar makan tanaman (Orang yang dipercaya menjaga sesuatu justerumerusak yang dijaganya. b. Bidal dari lingkungan Rumah Tanggacontoh: Besar pasak daripada tiang ,(besar pengeluaran daripada penghasilan)c. Bidal dari lingkungan nelayancontoh : Ombak yang kecil jangan diabaikan (Hal-hal yang kecil jangan disepelekan)d. Bidal di lingkungan guru dan Ulamacontoh: Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.(kalau kita hanyasetengah-setengah dalam melakukan pekerjaan,tentu tidak akan dapat mencapai hasilyang memuaskan.e.

Bidal dari lingkangan saudagar atau pedagang Bidal dari lingkangan saudagar atau pedagang.Contoh:murah dimulut mahal di timbangan (mudah berjanji tapi tidak mau menepati janjinya.2. Berdasarkan Jenisnyaa. UngkapanUngkapan adalah kiasan pendek yang terdiri atas dua patah kata.contoh: Panjang tangan : suka mengambil barang orang lain b. PepatahPepatah adalah kiasan yang tepat dan langsung untuk mematahkan cakap orangsehingga lawan berbicara tidak dapat berkilah lagi.contoh: Besar pasak daripada tiang (besar pengeluaran daripada penghasilan)c. PeribahasaPeribahasa adalah segala bentuk atau cara berbahasa tidak dalam arti sebenarnya.contoh : masuk tak genap keluar tak ganjil (orang yang tidak dihargai dalammasyarakat).d.PerumpamaanPerumpamaan adalah kalimat yang membandingkan keadaan yang sebenarnya dengankeadaan lain yang ada di alam.Biasanya dimulai dengan kata;seperti,umpama,laksana,bagai, sepantun atau bak.contoh : bagai air di daun talas ( orang yang tidak tetap pendiriannya)e. IbaratIbarat adalah perumpamaan yang lebih tegas daripada perumpamaan biasa karena diberi penjelasan lebih lanjut.contoh :Bagai kerakap tumbuh di batu,hidup segan mati tak mau (orang yang hidupnyasangat merana.f.TamsilTamsil adalah kiasan yang bersajak dan berirama.contoh : Tua – tua keladi makin tua makin jadi (orang yang makin tua usianya,makin berbuat seperti anak muda.g.Kata-kata arif Kata-kata arif adalah ucapan yang berupa kiasan yang mengandung kebijaksanaan.contoh :sedia payung sebelum hujan (berjaga-jaga dahulu sebelum terjadi sesuatu yangkurang baik).h.PemeoPemeo adalah kalimat pendek yang pada mulanya hanya diucapkan oleh seseorangsaja.Tapi pada suatu waktu ditiru oleh orang banyak.contoh : maju terus pantang mundur sekali merdeka tetap merdeka

9. KITA’AH Kit’ah adalah jenis puisi Melayu lama yang berasal dari sastra Arab-Parsi. Setiap bait terdiridari lima baris, lebih mirip syair, sajak kurang beraturan dan kalimatnya panjang-panjang.Contoh:Jikalau kulihat dalam tanah pada ihwal sekalian isan,Tiada kudapat bedakan pada antara rakyat dan sultan,Fana juga sekalian yang ada, dengarkan yang Allah berfirman, Kullu man’alaiha fanin, yaitu, Barangsiapa yang di atas bumi ini fana jua. 10. GAZAL Gazal, yaitu puisi lama yang terdiri dari delapan baris sebait (sama dengan stanza atau ktaaf).Contoh:Kekasihku seperti senyawa pun adalah terkasih,termulia jugaDan nyawaku pun,mana daripada nyawa itu jauh ia jugaJika 1000 tahun lamanya pun hidup ada sia-sia jugaHanya jika pada nyawa itu hamper dengan sedia suka jugadan menghilangkan cintanya pun itu kekasihku yang setia juga

11. NAZAM Nazam, yaitu puisi lama yang terdiri dari duabelas baris sebait. Contoh: Sukar hendak menyelamiPerasaan dan hati wanitaSama seperti sulitnyaMemahami bahasa ombakBerdiri di tepian pantaiAku terpesona oleh keindahan lautTiupan bayu sertaLambaian pohon-pohon kelapa Namun menatap wajah wanitaAku tergoda oleh senyumannyaYang menyalakan rinduSeperti terdapat banyak wanitaMaka begitulah pulaAda ramai lelaki Namun ketiadaan wanitaMampu menukarkan duniaMenjadi sebuah padang sepiYang kosong dan bisuTerima Kasih wanitaTanpamuAku tak akan lahir ke alam ini! 12. RUBA’I Rubai, yaitu puisi lama yang terdiri dari empat baris sebait (samadengan kuatrin). Skema persajakannya adalah a-a-b-a dan berisi tentang nasihat, puji-pujian atau kasih sayang.CONTOH:Subhanahu allah apa segala hal manusiaYang tubuhnya dalam tanah jadi duli yang siaTanah ini kujadikan tubuhnya kemudianyang ada dahulu ada padanya terlalu mulia

13. MASNAWIH Masnawi adalah jenis puisi Malayu lama yang berasal dari sastra Arab- Parsi. Jumlah larikdalam setiap baitnya agak bebas, dengan skema rima berpasangan dua-dua (a-a-b-b-c-c.... danseterusnya), dan berisi puji-pujian untuk pahlawanContoh masnawi:UMARUmar yang adil dengan perinya Nyatalah pun adil sama sendirinyaDengan adil itu anakkya dibunuhItulah Adalat yang benar dan sungguhDengan bedah antara isi alamIalah yang besar pada siang dan malamLagi pun yang menjauhkan segala syar Imamu’ilhak di dalam kandang mansyar Barang yang hak ta’ala katakan ituMaka katanya sebenarnya begitu

B. Puisi baru adalah puisi yang terikat oleh beberapa aturan antara lain : 1. Bentuknya rapi, simetris; 2. Mempunyai persajakan akhir (yang teratur); 3. Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain; 4. Sebagian besar puisi empat seuntai; 5. Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis) 6. Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata. a. Epik Epik adalah cara menyampaikan suatu kejadian atau keadaan yang disajikan dalam uraian yang objektif [Simorangkir, 1953]. Contoh : puisi Rendra dalam Balada Orang-orang Tercinta b. Lirik Puisi lirik adalah puisi-puisi yang tidak berisi kisah. Isi puisi lirik pertama-tama adalah perasaan-perasaan penulisnya yang biasanya diwakili si aku lirik. Contoh : puisi Goenawan Mohammad yang berjudul Senja pun jadi kecil, Kota pun jadi putih

c. Dramatik , Macam-macam Puisi Baru : 1) Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Contoh : Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “ Balada Matinya Seorang Pemberontak”

2) Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan 2) Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Contoh : Bahkan batu-batu yang keras dan bisu Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri Menggeliat derita pada lekuk dan liku bawah sayatan khianat dan dusta. Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu menitikkan darah dari tangan dan kaki dari mahkota duri dan membulan paku Yang dikarati oleh dosa manusia. Tanpa luka-luka yang lebar terbuka dunia kehilangan sumber kasih Besarlah mereka yang dalam nestapa mengenal-Mu tersalib di datam hati. (Saini S.K)

3) Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa 3) Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Contoh : (Asmara Hadi) Generasi Sekarang Di atas puncak gunung fantasi Berdiri aku, dan dari sana Mandang ke bawah, ke tempat berjuang Generasi sekarang di panjang masa Menciptakan kemegahan baru Pantoen keindahan Indonesia Yang jadi kenang-kenangan Pada zaman dalam dunia 4) Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Contoh : (Iqbal) Hari ini tak ada tempat berdiri Sikap lamban berarti mati Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.

adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. 5) Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Contoh : Karya: Kahlil Gibran Sejak kehadiranmu hingga kini Ruang hatiku beraroma wangi Buaian bunga-bunga rindu menari Yang kau tinggalkan di hati Makin hari bersemi Tanpa layu senyum ini Tersirami cinta suci Darimu kekasih hati Jangan biarkan aku sendiri Kuhanya ingin memiliki Dirimu seutuhnya cinta sejati Menjadi harga mati tak tertawar lagi Andai ada pengganggu hati Hati ini tegas menghadapi Janganlah engkau ragu lagi Hati ini milikmu abadi

6) Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan 6) Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Contoh : (Chairil Anwar) Senja di Pelabuhan Kecil Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

7) Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik 7) Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Contoh : Aku bertanya tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur jidad penyair-penyair salon, yang bersajak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya, dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan, termangu-mangu dl kaki dewi kesenian. (Rendra)

2. Prosa sebuah karangan yang sifatnya menjelaskan secara terurai suatu masalah atau peristiwa. Prosa dibagi menjadi 2 yaitu a. Prosa lama : legenda, myte, fabel, hikayat, cerita berbingkai. b. Prosa baru : novel, roman, serta cerita pendek (cerpen).

Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat pada rima (sajak), irama, atau oleh banyaknya suku kata, dan jumlah baris, sedangkan puisi merupakan karangan yang terikat oleh rima dan sajak; berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan pengarang yang padat yang dituangkan dengan memanfaatkan daya bahasa secara kreatif dan imajinatif. A. Prosa Lama Karya sastra yang tergolong prosa lama adalah karya sastra Nusantara yang belum mendapat pengaruh dari sastra Eropa. 1) Legenda misalnya Dongeng Tangkuban Parahu dan Dongeng Terjadinya Kota Surabaya. 2) Mite misalnya Dongeng Nyai Roro Kidul dan Dongeng Dewi Sri. 3) Fabel misalnya Dongeng Si Kancil dan Pelanduk Jenaka.

1) Hikayat Hikayat adalah salah satu bentuk prosa lama yang ceritanya berisi kehidupan para dewa atau para raja dan sekitarnya. Contoh : - Hikayat Hang Tuah - Hikayat Si Miskin - Hikayat Indra Bangsawan 2) Cerita Berbingkai Cerita berbingkai adalah sebuah cerita yang di dalamnya terdapat cerita yang lain lagi. Dengan demikian, dalam satu karya cerita berbingkai ini terdapat dua macam cerita, yaitu cerita yang menjadi bingkai dan cerita yang diberi bingkai. - Cerita Seribu Satu Malam - Cerita Bayan Budiman - Cerita Kalilah dan Dimnah

B. Prosa Baru Bentuk karya sastra yang dapat dimasukkan ke dalam prosa baru adalah karya sastra yang telah mendapat pengaruh dari sastra Barat. 1)Novel H.B. Jassin dalam bukunya Tifa Penyair dan Daerahnya mengatakan bahwa novel adalah suatu karangan yang bersifat cerita yang menceritakan suatu kejadian luar biasa dari kehidupan pelaku; luar biasa karena dari kejadian itu terlahir suatu konflik, suatu pertikaian yang mengalihkan jurusan nasib mereka. Dari pengertian ini dapat dikatakan bahwa novel menceritakan salah satu segi kehidupan pelaku yang benar-benar istimewa yang mengakibatkan terjadinya perubahan nasib. Contoh beberapa judul novel : “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata “Tidak ada hari esok” karya Motar Lubis

2) Roman Bila pada novel isi dikembangkan dari salah satu segi kehidupan pelakunya, roman justru merupakan suatu karangan yang terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan sang pelaku; menceritakan perikehidupan sehari-hari. Jadi, untuk membedakan roman dan novel tidak dapat didasarkan pada tebal tipis atau jumlah halamannya, tetapi pada luas tidaknya pengembangan cerita. 3) Cerpen Cerpen adalah jenis prosa yang berisi cerita sebuah peristiwa kehidupan sang pelaku pada suatu saat, yang tidak memungkinkan adanya digresi. Pertikaian yang terjadi tidak menimbulkan perubahan nasib pelaku.

3. Drama karya sastra yang mengungkapkan cerita lewat dialog-dialog yang terjadi antar tokohnya dan bersifat sementara, Karena naskah drama ditulis bersifat untuk dipentaskan bukan untuk dibaca seperti orang membaca novel ataupun puisi. drama prosa, drama puisi.

KARYA SASTRA NON-IMAJINATIF Esai, yaitu karangan pendek tentang suatu fakta yang dikupas menurut pandangan pribadi penulisnya. Bagian-bagian esai : Pendahuluan → Berisi latar belakang informasi yang menjelaskan subjek bahasan serta pengantar subjek yang akan di telaah oleh penulis Tubuh esai → Menyajikan seluruh informasi tentang subjek bahasan Bagian akhir → Berisi kesimpulan yang mengangkat kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai atau menambahkan beberapa penelitian tentang subjek bahasan yang bersifat mendukung analisa si penulis

2. Kritik, adalah analisis untuk menilai suatu karya seni atau karya sastra. analisis sebuah karya seni dengan menampilkan fakta yang berupa keunggulan serta kelemahan karya seni tersebut namun tidak bersifat menjatuhkan melainkan mendorong sastrawan untuk membuat sebuah karya seni yang lebih baik lagi. Contoh : 1. Dalam novel Laskar Pelangi ini novelnya terlalu panjang sehingga para pembaca akan merasakn cepat bosan dan terlalu hambar,sebaiknya novel ini diceritakan lebih ringkas lagi agar para pembaca tidak terlalu bosan dengan membaca novel ini. 2. Dalam novel ini tokohnya terlalu datar tidak ada perubahan tokok sehingga membuat bosan bagi pembaca,sebaiknya ada perubahan dalam penokohanya. 3. Novel ini membuat para pembacanya mendapat sedikit kesulitan karena adanya Bahasa Melayu, adanya ungkapan dan khiasan dalam kalimat membuat cerita ini sedikit terasa sulit. Walupun terdapat beberapa kritik yang tidak mendukung novel ini,menurut saya novel ini mempunyai tema yang bagus, memuattentang pendidikan. Selain itu novel ini dapat membangkitkan kita agar tidak mudah putus asa jika ingin meraih mimpi. Mengajarkan kita agar baik terhadap teman sesama dan mau untuk saling membantu.

3. Biografi, adalah cerita tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Contoh : Biografi Andrea Hirata Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung 24 Oktober 1982, Andrea Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah dan NA Masturah. Ia dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup terpelosok di pulau Belitong. Tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan memang cukup mempengaruhi pribadi Andrea sedari kecil. Ia mengaku lebih banyak mendapatkan motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang banyak memperlihatkan keperihatinan. dan seterusnya

4. Otobiografi, adalah biografi yang ditulis oleh tokohnya sendiri Contoh : Nama saya Parjo, saya lahir di Kebumen 30 tahun silam. Saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Orang tua saya Supardi dan Sumarni merupakan seorang pekerja serabutan. Sejak kecil saya dididik untuk menjadi anak yang mandiri. Meskipun keadaan ekonomi yang begitu pas-pasan namun orang tua saya selalu berusaha agar anak- anaknya dapat bersekolah setinggi mungkin dan menjadi orang sukses nantinya. Kini, saya dan kedua adik saya sudah dapat meringankan beban orang tua kami. Adik bungsu saya masih melanjutkan studi S2 di Paris, dan yang satunya menjadi seorang DPR di Bandung, sedangkan saya adalah pemilik pabrik kopi di Jakarta.

5. Sejarah, adalah cerita tentang zaman masa lampau dalam suatu masyarakat berdasarkan sumber-sumber tertulis maupun tidak tertulis. Contoh : Kisah Roro Jongrang, Kisah Wali Songo Memoar, adalah otobiografi yang terbatas pada sepenggal pengalaman tokohnya. Misalnya tentang peristiwa-peristiwa yang dialmi tokoh selama bersekolah saja. Catatan Harian, adalah catatan seseorang tentang dirinya atau lingkungan hidupnya yang ditulus secara teratur.

SEKIAN & TERIMAKASIH

MANTRA Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu padamulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dankepercayaan. Jenis-jenis mantra Ada Jenis-Jenis Mantra Secara umum, dapat dibagi ke dalam lima jenis berdasarkantujuan pelafalannya, yaitu:a. Mantra untuk pengobatan b. Mantra untuk pakaian atau pelindung diric. Mantra untuk kejahatand. Mantra untuk kejahatane. Mantra adat-istiadat

Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan. Dalam kesusastraan, pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat- hikayat popular yangsezaman. Kata pantun sendiri mempunyai asal-usul yang cukup panjang dengan persamaandari bahasa Jawa yaitu kata parik yang berarti pari, artinya paribasa atau peribahasa dalam bahasa Melayu. Arti ini juga berdekatan dengan umpama dan seloka yang berasal dari India. JENIS JENIS PANTUN jenis jenis pantun berikut dengan sedikit penyesuaianMenurut Effendi (1983:29), pantun dapat dibagi menurut jenis dan isinya yaitu:1. pantun anak- anak, berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:a. pantun bersukacita b. pan tun berdukacitac. pantun jenaka atau pantun teka- teki2. pantun orang muda, berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:a. pant un dagang atau pantun nasib b. pantun perkenalanc. pantun berkasih- kasihand. pantun perceraian3. pantun orang tua, berdasarkan isinya data dibed akan menjadi:a. pantun nasihat b. pantun adatc. pantun agam

Jalan lurus menuju TubanTerus pergi mengangkat petiBadan kurus bukan tak makanKurus memikir si jantung hati Pantun tersebut dituturkan oleh seseorang kepada pasangannya. Pantun berkasih-kasihan berisikan hal yang ingin diungkapkan kepada pasangan, atau pun sebagai saranauntuk merayu pasangannya. Pantun tersebut menggambarkan rasa cinta seseorang terhadap pasangannya dan membuat ungkapan yang berlebihan bahwa badann ya kurus karenamemikirkan kekasihnya. Hal tersebut tentunya akan membuat sang kekasih merasa tersentuhdan kenambah keharmonisan hubungan.d. Pantun perceraian: Pantun yang berisi ucapan perpisahan atau per ceraian.Pantun ini dilontarkan ketika kedua pasangan sedang memiliki masalah dan mungkin berniatuntuk berpisahataupun diputuskan hubungannya. Jaga tugu di tengah jalanMenjala ikan mendapat kerangTega nian aku kau tinggalkanHidup di dunia hanya seorang

Pantun perceraian tersebut menggambarkan kegundahan seseorang karena ditinggaloleh pasangannya.3. Pantun orang tua, berdasarkan isinya data dibedakan menjadi:a. Pantun nasihat: Rangkaian kata- kata yang mempunyai makna mengarahkanatau menegur seseorang untuk menjadi lebih baik.Pantun nasehat dari jaman ke jamanmengalami perkembangan, pada awal mulanya pantun hanyalah karya lisan yang spontanterucap dari orang yang kreatif. Bau paku sedin telabah Buaq randu masak odaq Pacu-pacu pada sekolah Jari sangu sak uwah toak Memetik paku dekat selokan Buah kapuk matang muda Rajin-rajinlah bersekolah Jadi bekal ketika tua

b. Pantun adat: pantun yang menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dankental akan unsur adat kebudayaan tanah air. jenis pantun ini bertutur lebih kepada kearifanlokal dimana pantun adat tersebut beredar,masing masing daerah di Nusantara ini pastimemiliki pantun adat yang berbeda beda. Menanam kelapa di pulau Bukum Tinggi sedepa sudah berbuah Adat bermula dengan hukum Hukum bersandar di Kitabullah

Pantun tersebut jelas menggambarkan adat istiadat melayu dimana hukumnya berujung atau bermula dari kitabullah atau alquran. Kearifan local yang terkandung yaknitentang aturan adat yang bertumpu pada alquran. Sebagian besar orang Indonesia memelukagama islam. Aturan adat yang ada tentunya merujuk pada ajaran islam.c. Pantun agama: pantun yang didalamnya mengandung kata- kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebuah pedoman dalam menjalani hidup,yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak melanggaraturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain. Aqu lalo beli tembage Te ngadu ngelim parang Lamun mele tame surge Girang-girang ngaji sembahyang Saya pergi beli tembaga Saya pakai untuk merekatkan parang Apabila ingin masuk surge Sering-sering mengaji dan sembahyag

Dari baris pertama dan kedua memiliki keterhubungan yang saling berkaitan.Keterhubungan antara baris pertama dengan baris kedua sangat erat, karena pada baris pertama menjelaskan mengenai apa yang digunakan, sedangkan baris kedua menjelaska nmengenai sebab. Sehingga sampiran pada lelakaq ini merupakan keterhubungan sebab- akibatantara baris pertama dan baris kedua.Selanjutnya pada isi lelakaq kalimat pada baris ketiga berbunyi “lamun mele tame surge”. Apabila dilihat secara kata perkata, maka kata ”lamun” berarti kalau, kata “mele” berarti ingin, dan kata “surge” berarti surga. Dari kata tersebut maka arti seluruhnya padakalimat di baris ketiga ini adalah “ kalau ingin masuk surga ”. Kata

-kata tersebut dapat dilihatdari artinya akan memiliki makna yang sangat luas dan mendalam. Dari hal tersebut makaakan lebih mudah untuk menggali makna sebenarnya dari kalimat lelakaq pada baris ketigaini.Dan kalimat pada baris keempat pada lelakaq tersebut berbunyi “girang -girang ngaji sembahyang”. Apabila diartikan secara kata-perkata, maka kata - girang” berartisering-sering, kata “ngaji” berarti membaca Al-Quran, dan kata “sembahyang” dapat berarti sholat. Maka apabila diartikan secara sepenuhnya maka dapat diartikan “ sering

-seringmembaca Al-Quran dan sholat -seringmembaca Al-Quran dan sholat. Kalimat tersebut sesuai dengan apa yang dipaparkan olehkalimat pada baris ketiga tersebut. Sehingga dari hal tersebut maka secara arti kata makakalimat pada baris ketiga dan keempat sesuai dan saling berhubungan.Kearifan lokal yang terkandung dalam Lelakaq ini jelas sekali mengenai ajaranagama. Pesan yang terkandung yaitu apabila kita ingin masuk surga, sering-seringlah kitamengaji (Membaca Alquran) serta Sembahyang (Shalat lima waktu dan shalat sunnah). Darilalekaq tersebut jelas sekali terlihat bahwa masyarakat sasak sebagian besar merupakan pemeluk agama yang kuat. Mereka menanamkan nilai- nilai agama dalam banyak pantunmereka. Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsikatadankemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna katasebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memilikikaitan dengan kata yang lain.