PENDAHULUAN Definisi Proyek Tahap-tahap Siklus Proyek Tujuan dari Analisis Proyek Aspek-aspek dalam Analisis Proyek Analisis Ekonomi dan Finansial Benefit dan Biaya dalam Proyek Dampak Inflasi terhadap benefit dan Biaya Proyek
DEFINISI PROYEK Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan benefit (kemanfaatan). Kegiatan-kegiatan dapat berbentuk investasi baru bermacam pabrik, pembuatan jalan raya, irigasi, bendungan, perkebunan, rumah sakit, sekolah baik dilakukan swasta, perorangan, maupun pemerintah.
DEFINISI PROYEK Dapat direncanakan berarti: (1) biaya dan hasil-hasil proyek dapat dihitung atau diperkirakan, (2) kegiatan dapat disusun, sehingga dengan penggunaan Sumber Daya yang terbatas dapat memperoleh benefit yang optimal. Sumber-sumber yang digunakan dapat berupa barang-barang modal, tanah, tenaga kerja, waktu, bahan setengah jadi, bahan mentah.
DEFINISI PROYEK Kemanfaatan (benefit) dapat berbentuk tingkat konsumsi yang lebih besar, penambahan kesempatan kerja, perbaikan tingkat pendidikan, kesehatan, perbaikan dalam suatu sistem/struktur. Suatu proyek dianggap berakhir bila tidak memberikan manfaat lagi.
TUJUAN ANALISIS PROYEK Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai dalam investasi, Menghindari pemborosan Sumber Daya dengan menghindari pelaksanaan proyek yang tidak menguntungkan, Mengadakan penilaian terhadap kesempatan investasi yang ada dengan memilih investasi yang paling menguntungkan, Menentukan prioritas investasi.
TAHAPAN PROYEK Identifikasi proyek: menentukan calon-calon proyek yang akan dipertimbangkan untuk dilaksanakan. Studi persiapan: melihat seberapa jauh calon proyek dapat dilaksanakan, memperhitungkan rintangan-rintangan yang ada yang dapat menghambat pelaksanaan proyek. Menghitung benefit dan biaya yang diperlukan sepanjang umur proyek. Merencanakan pelaksanaan dan melaksanakan proyek.
SIKLUS PROYEK GAGASAN / IDE IDENTIFIKASI EVALUASI FORMULASI OPERASI STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI
ASPEK ANALISIS PROYEK Aspek teknis → penyediaan sumber-sumber dan pemasaran hasil produksi Aspek Manajerial dan administratif → kemampuan staff proyek untuk menjalankan administrasi proyek Aspek institusional → organisasi pemerintah (termasuk peraturan) dan masyarakat Aspek Sosial → tujuan sosial proyek → penyediaan kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan. Aspek Ekonomi → dampak proyek bagi pembangunan ekonomi secara keseluruhan
ASPEK ANALISIS PROYEK Aspek Finansial → mamfaat proyek ditinjau dari perbandingan antara pengeluaran dan penerimaan secara finansial Aspek komersial → menyangkut penawaran barang yang diperlukan proyek dan barang hasil proyek Aspek eksternalitas → hasil tidak langsung dan akibat sampingan proyek → eksternalitas positif (benefit) dan eksternalitas negatif (kerugian masyarakat) Aspek legalitas → dasar hukum proyek
ANALISIS : Ekonomi Vs Finansial ANALISIS EKONOMI : analisis terhadap proyek dg didasarkan pada harga sosial (harga ekonomi), tanpa intervensi pemerintah. ANALISIS FINANSIAL : analisis terhadap proyek dg didasarkan pada harga pasar (harga privat), yaitu harga yang sesunggunya terjadi di pasar tanpa memperhatikan ada tidaknya intervensi pemerintah
ANALISIS : Ekonomi Vs Finansial Perbedaan analisis ekonomi dan finansial secara umum terletak pada : HARGA : Dalam analisis privat digunakan harga-harga pasar baik untuk SD maupun hasil-hasil produksi dari proyek. Sementara dalam analisis sosial digunakan shadow prices atau accounting price yaitu harga-harga yang disesuaikan sedemikian rupa untuk menggambarkan nilai sosial yang sebenarnya dari barang dan jasa tersebut.
ANALISIS : Ekonomi Vs Finansial PAJAK : Dalam analisis privat pajak adalah bagian benefit yang dibayarkan kepada pemerintah, sehingga pajak harus dikurangkan dari benefit. Sementara dalam analisis sosial pajak merupakan transfer, yaitu bagian dari benefit proyek yang diserahkan kepada pemerintah untuk digunakan bagi kepentingan masyarakat sehingga pajak meru[akan bagian dari benefit.
ANALISIS : Ekonomi Vs Finansial SUBSIDI : Dalam analisis privat, penerimaan subsidi berarti pengurangan biaya yang harus ditanggung oleh pemilik proyek. Semenetara dalam analisis sosial, subsidi dianggap sebagai sumber-sumber yang dialihkan dari masyarakat untuk digunakan dalam proyek. Oleh karena itu subsidi adalah beban masyarakat, jadi dari sisi perhitungan sosial tidak mengurangi biaya proyek.
ANALISIS : Ekonomi Vs Finansial NILAI TUKAR : Dalam analisis privat kurs didasarkan pada harga pasar yg dipengaruhi oleh kebijakan pengendalian nilai tukar. Dalam analisis sosial kurs didasarkan pada harga pasar tanpa adanya kebijakan pengendalian mata uang BUNGA: Dalam analisis privat, bunga pinjaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri merupakan biaya proyek, dan bunga atas modal sendiri dianggap sebagai benefit.Dalam analisis sosial, bunga atas pinjaman dalam negeri tidak termasuk biaya, bunga atas pinjaman luar negeri termasuk biaya.
BENEFIT PROYEK A. Direct Benefit Kenaikan output fisik atau kenaikan nilai dari pada output yang disebabkan karena perbaikan kualitas; Kenaikan dalam produk fisik Perbaikan mutu produk Perubahan lokasi dan waktu penjualan Perubahan dalam bentuk Penurunan Biaya (cost) Keuntungan dari mekanisasi Penurunan baiay pengangkutan Penurunan atau penghindaran kerugian
BENEFIT PROYEK B. Indirect Benefit Intangible Benefit Benefit yang “include” oleh proyek, atau “multiplier effect” dari proyek Benefit karena adanya “economic of scale” Benefit kerena “dinamic secondary effect” Intangible Benefit Perbaikan Lingkungan Hidup Perbaikan pemandangan Perbaikan distribusi pendapatan Intergrasi nasional Pertahanan nasional.
BIAYA PROYEK Sunk Cost : Biaya yang sudah dikeluarkan sebelum keputusan untuk melaksanakan proyek. Penyusutan (depresiasi): Pengalokasian biaya investasi suatu proyek pada setiap tahun sepanjang umur ekonomis proyek tersebut, demi menjamin agar angka biaya operasi yang dimasukkan dam neraca R/L tahun benar-benar mencerminkan adanya biaya modal itu. Peluanasan Hutang: Besarnya tanggungan proyek atas hutang untuk investasi Engineering dan Feasibility Study: Biaya yang dikeluarkan untuk studi kelayakan teknis yang meliputi: Preliminary Design Final Design
BIAYA PROYEK Tanah: Biaya ini akan diperhitungkan apabila ada “Production Foregone” (pengorbanan dalam produksi) atas terealisasinya suatu proyek Biaya konstruksi dan pengadaan peralatan (Peralatan, bahan, tenaga kerja, salvage value) Bunga selama masa konstruksi: Beban bunga atas biaya konstruksi Modal Kerja: Biaya yang terkaitt dengan awal operasional proyek
BIAYA PROYEK Biaya operasional dan perawatan, Biaya tahunan dari proyek: Gaji personalia Bahan Bakar Air, Listrik, Telepon Bahan Baku Pemeliharaan, dll Biaya Pembaharuan: Biaya untuk rehabilitasi sebagian unsur proyek selama umur ekonomis Intangible Cost: Dampak negatif dari adanya proyek
DAMPAK INFLASI PADA PROYEK INFLASI secara langsung dan tidak langsung akan mempengaruhi Tingkat HARGA Apabila benefit dan biaya dinyatakan dalam uang berdasarkan pada harga berlaku, maka benefit dan biaya akan terpengaruh dengan tingkat inflasi, karena : Biaya Proyek dikeluarkan dikeluarkan pada tahun-tahun permulaan , termasuk didalamnya adalah biaya investasi Sementara Benefit Proyek biasanya diperoleh tahun-tahun akhir proyek