PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK Oleh : Dewi Endrasti (K7115042) 5A PGSD
A. HAKIKAT SASTRA ANAK Suatu karya sastra yang bahasa dan isinya sesuai perkembangan usia dan kehidupan anak, baik ditulis oleh pengarang yang sudah dewasa, remaja atau oleh anak-anak
Sastra anak-anak Puisi Prosa Drama
Pujaan untuk seseorang 1. Puisi Karya sastra yang berbentuk untaian bait demi bait yang relatif memperhatikan irama dan rima Menurut isi Puisi naratif Puisi lirik Puisi deskriptif Cerita Pengalaman menarik Pujaan untuk seseorang
Tema Rasa Nada Amanat Tipografi Diksi Imaji Kata konkret Gaya Bahasa Unsur-Unsur Struktur batin Struktur fisik Tipografi Diksi Imaji Kata konkret Gaya Bahasa Rima/Irama
Balada Hymne Ode Epigram Romansa Elegi Satire Puisi Baru Jenis-jenis Mantra Pantun Karmina Seloka Gurindam Syair Talibun Balada Hymne Ode Epigram Romansa Elegi Satire Jenis-jenis Puisi Lama Puisi Baru
Sesuai kelompok usia anak Ciri – ciri Puisi Anak Bahasa dipahami anak Pesan dipahami anak Keterbacaan Sesuai kelompok usia anak Sesuai lingkungan anak Kesesuaian
2. Prosa Bentuk karangan sastra dengan bahasa biasa, bukan puisi, terdiri atas kalimat-kalimat yang jelas pula runtutan pemikirannya, biasanya ditulis satu kalimat setelah yang lain, dalam kelompok-kelompok yang merupakan alinea-alinea. Prosa Fiksi Cerita yang diembang oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita
Prosa Fiksi Menekankan isi yang disampaikan Sains Realistik Imajinatif Menyampaikan nilai kehidupan yang logis Pelaku hanya ada dalam imajinasi pengarang
3. Drama Karya sastra yang dijadikan medium pengungkapan gagasan atau perasaan melalui serangkaian dialog antarpelaku dan adegan dengan tujuan utama dipertunjukkan a. Latar dikenal anak b. Alur tunggal dan maju c. Pelaku utama anak-anak, 3-4 anak d. Tema sesuai perkembangan individu sosial anak e. Amanat membentuk kepribadian f. Bahasa dipahami anak
B. HAKIKAT APRESIASI SASTRA ANAK “APRESIASI SASTRA adalah suatu kegiatan menggauli sastra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan pikiran perasaan yang baik terhadap cipta sastra” S. EFFENDI (1980:24)
UNSUR INTI APRESIASI SASTRA Aspek Kognitif Aspek Emotif Aspek Evaluatif
KEPEKAAN PIKIRAN KRITIS PENGERTIAN Pemahaman teori dasar sastra PENGHARGAAN Sikap pandang positif terhadap sastra KEPEKAAN PIKIRAN KRITIS Kemampuan memahami dan mengungkapkan makna karya sastra KEPEKAAN PERASAAN Kemampuan menikmati dan menampilkan nilai keindahan karya sastra
Jadi, apresiasi sastra anak-anak adalah serangkaian kegiatan bermain dengan sastra sehingga tumbuh pemahaman, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, kepekaan perasaan yang baik bagi anak terhadap karya sastra anak-anak.
C. TINGKATAN APRESIASI SASTRA Menggemari Menikmati Mereaksi Produktif Penikmatan Penghargaan Pemahaman Penghayatan Implikasi WARDANI (1981) P. SUPARMAN (tarigan, 2000:34)
D. MANFAAT APRESIASI SASTRA Mengembangkan Imajinasi Meluaskan Pandangan Tentang Kemanusiaan Meningkatkan Keterampilan Membaca-menulis
E. TUJUAN PEMBELAJARAN SASTRA TUJUAN UTAMA Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
TERIMA KASIH