PERENCANAAN & PENGENDALIAN MATERI-4 AKUNTANSI MANAJEMEN PERENCANAAN & PENGENDALIAN Kelompok 4 Arum Wulansari (20140420103) Musfianti Luthfiana (20140420107) Silvia Iftahuttaqimah (20140420109) Silvy Sukma Anugrah (20140420112) Hansen & Mowen Dosen Pengampu Ibu Caesar Marga Putri
Tujuan belajar 1. mendiskusikan anggaran dan peranannya dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. 2. mendefinisikan dan menyiapkan sebuah anggaran induk, mengidentifikasi komponen-komponen utamanya, dan menguraikan hubungan antar komponen tersebut. 3. mendefinisikan anggaran fleksibel dan menyebutkan fitur- fitur yang seharusnya dimiliki sebuah sistem penganggaran agar mendorong para manajer untuk menerapkan perilaku yang sesuai dengan tujuan. 4. menjelaskan cara kerja anggaran berdasarkan aktivitas.
ANGGARAN, PERENCANAAN & PENGENDALIAN Perencanaan adalah pandangan ke depan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu.
ANGGARAN, PERENCANAAN & PENGENDALIAN Pengendalian adalah melihat ke belakang, menentukan apa yang sebenarnya telah terjadi dan membandingkannya dengan hasil yang direncanakan sebelumnya. Perbandingan ini dapat digunakan untuk menyesuaikan anggaran, yaitu melihat ke masa depan sekali lagi.
ANGGARAN, PERENCANAAN & PENGENDALIAN Anggaran adalah komponen kunci dari perencanaan, yaitu rencana keuangan untuk masa depan yang mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.
ANGGARAN, PERENCANAAN & PENGENDALIAN Rencana strategis mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktivitas dan operasi di masa depan, setidaknya lima tahun ke depan. Strategi umum diterjemahkan dalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang membentuk dasar anggaran.
MANFAAT ANGGARAN Manfaat anggaran antara lain: Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan. Menyediakan standar evaluasi kinerja Memperbaiki komunikasi dan koordinasi.
ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET) Anggaran Induk (Master Budget) adalah rencana keuangan komprehensif bagi organisasi secara keseluruhan, biasanya untuk periode satu tahun sesuai dengan tahun fiskal perusahaan.
KOMPONEN UTAMA MASTER BUDGET Dua Komponen Utama Master Budget: Anggaran Operasional ( Operational Budget) Anggaran Keuangan (Financial Budget)
ANGGARAN OPERASIONAL (OPERATIONAL BUDGET) Anggaran operasional terdiri atas perkiraan laporan laba rugi yang disertai dengan laporan pendukung yaitu: Anggaran penjualan Anggaran produksi Anggaran pembelian bahan baku langsung Anggaran tenaga kerja langsung Anggaran overhead Anggaran beban penjualan & administrasi Anggaran persediaan akhir barang jadi Anggaran harga pokok penjualan
ANGGARAN PENJUALAN (SALES BUDGET) Sales Budget adalah proyeksi yang disetujui komite anggaran yang menjelaskan penjualan yang diharapkan dalam satuan unit dan uang. Tahap-tahap pembuatan sales budget: Mengembangkan prediksi penjualan dengan pendekatan bottom-up approach dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti iklim ekonomi secara umum, persaingan, iklan, kebijakan penetapan harga, dll. Pertimbangan dari komite anggaran terhadap anggran yang dibuat
Contoh Anggaran Penjualan (Sales Budget) Laporan 1 Texas Inc. Anggaran Penjualan Untuk Tahun berakhir 31 Desember 2008 KUARTAL 1 2 3 4 Tahun Unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700 Harga jual per unit X $ 10 Anggaran penjualan $ 10.000 $ 12.000 $ 15.000 $ 20.000 $ 57.000
ANGGARAN PRODUKSI ( PRODUCTION BUDGET) Anggaran produksi menjelaskan banyaknya unit yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan kebutuhan persediaan akhir. Untuk menghitung unit yang akan diproduksi, rumus: Unit yang akan diproduksi Perkiraan penjualan unit Unit dalam persediaan akhir Unit dalam persediaan awal = + -
ANGGARAN PRODUKSI ( PRODUCTION BUDGET) Contoh: Texas Inc. menjual kaus di tahun 2008 dengan anggaran penjualan seperti contoh sebelumnya. Kebijakan perusahaan mensyaratkan 20 persen penjualan kuartal berikutnya harus tersedia di persediaan akhir, dan persediaan awal kaus tersebut untuk kuartal pertama tahun berjalan adalah 180. Anggaplah penjualan kuartal pertama tahun 2009 diperkirakan 1.000 unit. Uraian: Penjualan pada kuartal pertama adalah 1.000 kaus , persediaan awal adalah 180 kaus, dan persediaan akhir pada kuartal pertama adalah 240 kaus (1.200 x 20%).
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU LANGSUNG (DIRECT MATERIAL PURCHASE BUDGET) Anggaran pembelian bahan baku langsung menyatakan jumlah dan biaya bahan baku yang dibeli tiap periode; jumlahnya bergantung pada perkiraan penggunaan bahan baku dalam produksi dan persediaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan. Rumus: Pembelian = Bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi + bahan baku langsung yang diinginkan dalam persediaan akhir – bahan baku langsung dalam persediaan awal
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU LANGSUNG (DIRECT MATERIAL PURCHASE BUDGET) Contoh: Anggaplah kaus berlogo Texas Inc. membutuhkan dua jenis bahan baku: kaus polos seharga $3 dan tinta untuk cetakan seharga $ 0.20 per ons. Dalam satuan unit, pabrik membutuhkan satu kaus dan lima ons tinta untuk tiap kaus berlogo yang diproduksi. Kebijakan : perusahaan memiliki 10 persen dari kebutuhan produksi bulan berikutnya dalam persediaan akhir mereka. Asumsikan pabrik memilki 58 kaus polos dan 390 ons tinta pada 1 Januari. Asumsikan persediaan akhir kuartal keempat tahun 2008 adalah 106 kaus polos dan 530 ons tinta.
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG (DIRECT LABOR BUDGET) Anggaran tenaga kerja langsung menunjukkan jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dan biaya terkait yang berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran produksi. Contoh: Berdasarkan contoh sebelumnya, jika suatu batch yang menghasilkan 100 kaus berlogo membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung, maka waktu tenaga kerja langsung untuk menghasilkan satu kaus berlogo adalah 0,12 jam (12/100). Diasumsikan tarif upah rata-rata yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung yang berhubungan dengan produksi kaus adalah $ 10 per jam.
ANGGARAN OVERHEAD (OVERHEAD BUDGET) Anggaran Overhead menunjukkan biaya yang diharapkan dari semua komponen produksi tidak langsung Contoh:tarif overhead variabel adalah $ 5 per jam tenaga kerja langsung , overhead tetap dianggarkan sebesar $6.580 ($1.645 per kuartal).
ANGGARAN PERSEDIAAN AKHIR BARANG JADI (ENDING FINISHED GOODS INVENTORY BUDGET) Anggaran persediaan akhir barang jadi memberikan informasi yang dibutuhkan untuk neraca dan juga bertindak sebagai input penting untuk persiapan anggaran harga pokok penjualan.
ANGGARAN HARGA POKOK PENJUALAN (COST OF GOOD SOLD BUDGET) Anggaran harga pokok penjualan mengungkapkan harga yang diharapkan untuk barang yang akan di jual.
ANGGARAN BEBAN PENJUALAN & ADMINISTRASI (SELLING & ADMINISTRATIVE BUDGET) Anggaran beban penjualan & administrasi menguraikan pengeluaran yang direncanakan untuk aktivitas non produksi. Terbagi dalam komponen tetap dan variabel. Contoh komponen variabel: komisi penjualan, biaya pengiriman.
LAPORAN LABA RUGI YANG DIANGGARKAN
Menyiapkan anggaran keuangan Anggaran kas Anggaran neraca Anggaran untuk pengeluaran modal
Anggaran Kas merupakan salah satu alat perencanaan dan pengendalian arus kas dan hal-hal yang berkaitan dengan pembelanjaan di dalam perusahaan
Anggaran statis vs anggaran fleksibel Anggaran untuk tingkat aktivitas tertentu Anggaran Fleksibel Anggaran yang memungkinkan suatu perusahaan menghitung perkiraan biaya dalam suatu tingkat aktivitas
Dimensi perilaku dan anggaran Anggaran sering digunakan untuk menilai kinerja manajer. Karena status keuangan dan karier seorang manajer dapat dipengaruhi, anggaran dapat memiliki pengaruh perilaku yang signifikan, baik itu pengaruh positif maupun negatif. Fitur penting yang akan mendorong perilaku positif: Umpan Balik yang Sering Atas Kinerja Insentif Uang dan Bukan Uang Anggaran Partisipatif Standar yang Realisis Keterkendalian Biaya Berbagai Ukuran Kinerja
Anggaran berdasarkan aktivitas Anggaran Aktivitas Statis Aktivitas menimbulkan biaya dengan mengonsumsi sumber daya. Namun, jumlah sumber daya yang dikonsumsi bergantung pada permintaan output aktivitas. Anggaran Fleksibel Aktivitas Prediksi biaya aktivitas nantinya jika terdapat perubahan pada output aktivitas.