PENETAPAN BAHAN KAJIAN –

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 Prof. Dr. Sapriya, M. Ed
Advertisements

Rambu-Rambu Pengisian FORMAT KURIKULUM Berbasis Kompetensi
Program Pengembangan Kurikulum Tim khusus matrikulasi
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SOSIALISASI HIBAH KURIKULUM 2014.
LOGO Selayang Pandang Bidang Kajian Sistem & Manajemen Industri Pertanian JURUSAN TMIP FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJAAN.
PENILAIAN.
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
Kurikulum D-3 Keperawatan Tahun 2014
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Sumber Referensi Pengembangan Kurikulum
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
ANALISIS INSTRUKSIONAL (Pemetaan Kompetensi)
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
(Disampaikan Pada Pelatihan Dosen Muda Di Undiksha
PENJELASAN KURIKULUM DAN STRATEGI PENGAMBILAN MATA KULIAH BAGI MAHASISWA Takin INFORMATIKA ANGKATAN SENIN, 22 AGUSTUS 2016.
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi SN-Dikti Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) KOPERTAIS WIL. IV Dr. Abdul Muhid, M.Si Tim Ahli.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
KORPUS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI (KPT) KESMAS
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
Draf Kurikulum PSIK UIN 2017
Kurikulum UNNES 2015 Selaras dengan KKNI dan Konservasi Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Tahun 2016.
Kebijakan program BINTEK pengembangan kpt dalam rangka PENINGKATAN MUTU pendidikan tinggi STKIP MUHAMMADIYAH SORONG, 7-9 JUNI 2017.
KURIKULUM Sistem Informasi
Capaian Jenjang S1 (Graduate/Degree Outcome - Bachelor's degree) Sistem Komputer Penyandang gelar ini mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan.
Hakekat Metode Instruksional
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG.
REGULASI UNTUK KURIKULUM
Pengembangan Kurikulum
Kurikulum Unnes 2015 Selaras dengan KKNI dan Konservasi Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik (PPA) Tahun 2015.
Asosiasi Dosen PGSDI-UNESS
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
DISTRIBUSI PENGAMBILAN MATAKULIAH POLA PAKET PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Materi Diskusi No.2/APTIKOM/Pus/Okt/2015
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Model problem based learning
TEKNIK PERTANIAN & BIOSISTEM
Bahan Workshop Kurikulum Pendidikan Ekonomi Berbasis KKNI
Diseminarkan Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Ekonomi – KKNI
Progres Penyusunan KPT Berbasis KKNI
PETUNJUK PENGISIAN RENCANA PBELAJARAN SEMESTER (RPS)
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PERGURUAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI
KURIKULUM UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Kemampuan PS (Scientific vision) Need Assessment (Market signal)
ISU-ISU SEPUTAR IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
Rencana Pembelajaran Semester
Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
TERINTEGRASI DG MERUJUK KKNI MENUJU WORLDCLASS UNIVERSITY
LKMM – TM Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah
(Silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Kontrak Perkuliahan)
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Oleh: Anik Ghufron PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
Oleh: Anik Ghufron PENGEMBANGAN “LEARNING OUTCOME”
PENETAPAN MATAKULIAH PRODI DAN JUMLAH SKS C. Asri Budiningsih
Menyusun Capaian Pembelajaran Mata Kuliah / Blok
Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM KKNI
Bahan Diskusi : “Pengembangan KURIKULUM PT sesuai SN DIKTI dan R. I 4
Transcript presentasi:

PENETAPAN BAHAN KAJIAN – MENYUSUN MATA KULIAH KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 HUKUM Sesuai amanah STANDARD NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 2015

6 STANDAR ISI – SN DIKTI PERMENRISTEK DIKTI 44/2015 Sarjana/ PROGRAM PENGUASAAN PENGETAHUAN LEVEL KUALIFIKASI Doktor/Doktor - Terapan/ Spesialis ll menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu 9 Magister/Magister Terapan/Spesial l menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu 8 Profesi menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu 7 Sarjana/ Sarjana Terapan menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam 6 Diploma 3 menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum 5 Diploma 2 menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian tertentu 4 Diploma 1 menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional lengkap; 3 Catatan : Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Kebijakan Universitas & Program Studi Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) Tracer study (Need assessment) (Market signal) PROFIL LULUSAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Masukan Asosiasi & Stake holders Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Deskripsi KKNI & SNPT Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Konsep mata kuliah terintegrasi Matriks bhn kajian - capaian pembelajaran Konsep mata kuliah dan besarnya sks Peta keilmuan Program Studi Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen Konsep kurikulum 4 pilar pendidikan UNESCO Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran Ketetapan Program studi Konsep & Strategi pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU Tim Belmawa DIKTI 2013

mk terintergrasi (blok) atau mk parsial TAHAP KEDUA 4 PILAR PENDIDIKAN Learning to know Learning to do Learning to be Learning to live together RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN CP di SNPT dan CP Prodi Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Konsep mata kuliah terintegrasi Matriks bhn kajian - capaian pembelajaran Konsep mata kuliah dan besarnya sks Konsep kurikulum 4 pilar pendidikan UNESCO Peta keilmuan Program Studi mk terintergrasi (blok) atau mk parsial Nomen klatur Rumpun ilmu Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran Konsep & Strategi Pbljrn Struktur seri /paralel TCL atau SCL DOKUMEN KURIKULUM BARU Tim Belmawa DIKTI 2013

Teori, konsep - kognitif Softskills di masyarakat RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN The 4 pillars UNESCO To know To do To be To live together Teori, konsep - kognitif praktek - pengetahuan Soft skills Softskills di masyarakat 1 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius v 2 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa 3 Mampu mengembangkan instrument pengukuran psikologi untuk keperluan penelitian dengan berlandaskan pada kaidah-kaidah teori tes klasik. 4 menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam bidang ilmu dan/atau teknologi di bidang keahliannya 5 Mampu secara nomotetik menjelaskan dan memprediksikan tingkah laku individu, kelompok, maupun sosial 6 Menguasai teknik observasi, interview, dan instrumen asesmen yang diperkenankan sesuai Kode Etik Psikologi Indonesia untuk mengidentifikasi perilaku manusia dan melakukan riset

BAGAIMANA CARA MENETAPKAN BAHAN KAJIAN Memahami BODY OF KNOWLEDGE dari KEILMUAN HUKUM BAGAIMANA CARA MENETAPKAN BAHAN KAJIAN

Lingkungan kehidupannya Bintang pemandu (Leitstern) “Cita Hukum” Lapisan-lapisan materinya “Substansi Hukum” © Shidarta, 2003 Tiang kerangkanya “Struktur Hukum” Lingkungan kehidupannya “Budaya Hukum”

1a Formu- X Y Masyarakat 1d 1b 5 4 3 2 Struktur kasus Sumber 1c Struktur Pelaksanaan 1d 1b Alternatif 1a Formu- aturan Hukum 5 Alternatif 3 Solusi 4 lasi X 2 Alternatif Y Struktur kasus 1: Identifikasi fakta 2. Mencari alternatif penyelesaian 3: Memilih solusi 4: Memformulasikan 5: Melaksanakan Masyarakat

Normatif-Koordinatif Normatif-Persuasif Normatif-Imperatif Normatif-Koordinatif Normatif-Persuasif Nilai/Asas UU ontrak Traktat K Putusan Doktrin Kebiasaan Autonomic Legislation Yurisprudensi

Menurunkan BOK dalam bahan kajian NO Capaian Pembelajaran Bahan Kajian yang diperlukan Penguasaan PENGETAHUAN Menguasai konsep teoritik tentang (1) ciri, struktur, dan teori Ilmu Hukum, (2) Sumber, asas/prinsip dan norma hukum, (3) sistem atau tata hukum nasional Indonesia dan sejarah perkembangannya ilmu Hukum, Teori Hukum, ilmu perundang-undangan, ilmu negara, sejarah hukum Indonesia, ilmu kemasyarakatan Menguasai pengetahuan dasar tentang sejarah dan aspek teoretis bidang Hukum Positif Indonesia, mencakup Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Internasional, Hukum Adat, Hukum Islam; Sistem hukum, sejarah hukum Indonesia, hukum privat, hukum publik, kearifan lokal, KEMAMPUAN KERJA Mampu menyusun kontrak hukum Teori Hukum, Teori Perjanjian, Perancangan Kontrak. Mampu melakukan perancangan peraturan perundang-undangan dengan mendasarkan pada nilai-nilai etika, keadilan, dan kepedulian terhadap lingkungan sosial

PETA KURIKULUM – MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN DENGAN BAHAN KAJIAN Psikologi dasar kepribadian neuropsikologi perkembangan Pengukuran kognitif emosi motivasi Sejarah aliran psikodinamika humanis keperilakuan genetika neuron Sistem syaraf endokrinologi prinsip Aspek (kognitif, dll) Prinsip psikometri sikap persepsi prestasi Menguasai konsep teoretis utama (major concepts) tentang proses dan fungsi mental manusia (seperti memori, emosi, dan motivasi), serta sejarah dan aliran-aliran dalam psikologi v Menguasai konsep teoritis tentang pengaruh otak dan sistem syaraf terhadap perilaku Menguasai konsep teoritis tentang perkembangan manusia dari konsepsi sampai usia lanjut Mampu mengembangkan instrumen pengukuran psikologi berlandaskan pada kaidah-kaidah teori tes klasik Mampu melakukan interview, observasi, tes psikologi yang diperbolehkan sesuai dengan prinsip psikodiagnostik dan Kode Etik Psikologi Indonesia

PETA KURIKULUM – MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN DENGAN BAHAN KAJIAN Kurikulum Berbasis ISI/ILMU CAPAIAN PEMBELAJARAN Psikologi dasar kepribadian neuropsikologi perkembangan Pengukuran kognitif emosi motivasi Sejarah aliran psikodinamika humanis keperilakuan genetika neuron Sistem syaraf endokrinologi prinsip Aspek (kognitif, dll) Prinsip psikometri sikap persepsi prestasi Menguasai konsep teoretis utama (major concepts) tentang proses dan fungsi mental manusia (seperti memori, emosi, dan motivasi), serta sejarah dan aliran-aliran dalam psikologi v Menguasai konsep teoritis tentang pengaruh otak dan sistem syaraf terhadap perilaku Menguasai konsep teoritis tentang perkembangan manusia dari konsepsi sampai usia lanjut Psi perkembangan Mampu mengembangkan instrumen pengukuran psikologi berlandaskan pada kaidah-kaidah teori tes klasik Mampu melakukan interview, observasi, tes psikologi yang diperbolehkan sesuai dengan prinsip psikodiagnostik dan Kode Etik Psikologi Indonesia Observasi interview Psi kognitif Psi emosi Psi motivasi Sejarah aliran biopsikologi psikometri

Kurikulum berbasis Kompetensi PETA KURIKULUM – MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN DENGAN BAHAN KAJIAN Kurikulum berbasis Kompetensi CAPAIAN PEMBELAJARAN Psikologi dasar kepribadian neuropsikologi perkembangan Pengukuran kognitif emosi motivasi Sejarah aliran psikodinamika humanis keperilakuan genetika neuron Sistem syaraf endokrinologi prinsip Aspek (kognitif, dll) Prinsip psikometri sikap persepsi prestasi Menguasai konsep teoretis utama (major concepts) tentang proses dan fungsi mental manusia (seperti memori, emosi, dan motivasi), serta sejarah dan aliran-aliran dalam psikologi v Menguasai konsep teoritis tentang pengaruh otak dan sistem syaraf terhadap perilaku Menguasai konsep teoritis tentang perkembangan manusia dari konsepsi sampai usia lanjut Mampu mengembangkan instrumen pengukuran psikologi berlandaskan pada kaidah-kaidah teori tes klasik Mampu melakukan interview, observasi, tes psikologi yang diperbolehkan sesuai dengan prinsip psikodiagnostik dan Kode Etik Psikologi Indonesia Psikologi dasar Bio psikologi Psi perkembangan psikometri Observasi dan interview

Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Menentukan besarnya sks Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat mencapai suatu kompetensi/capaian pembelajaran dengan metode pembelajaran yang dipilih. Dipengaruhi oleh tingkat keluasan (jumlah ilmu/cabang ilmu/ranting ilmu/pokok bahasan) dan kedalaman (kompleksitas capaian pembelajaran) dari setiap mata kuliah Besarnya peran dalam pencapaian kompetensi/ learning outcomes lulusan, yang ditunjukkan dengan proporsi besarnya sks mata kuliah ini terbanding terhadap keseluruhan beban studi di tiap semester. Mick & Bett, 2002. Developing a modular credit based curriculum in HE

PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL PENGERTIAN 1 sks (sebagai satuan waktu kegiatan, di Indonesia besanya 170 menit/2.5jam, di UK 10 jam, di ECTS 7.5jam, dll) PERKULIAHAN Kegiatan tatap muka 50 menit Kegiatan terstruktur 60 menit Kegiatan mandiri 60 menit SEMINAR 100 menit kegiatan tatap muka 70 menit kegiatan mandiri PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL 170 menit kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel Semua kegiatan dihitung per Minggu - per Semester

Kurikulum berbasis Kompetensi – hitung volume PETA KURIKULUM – MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN DENGAN BAHAN KAJIAN Kurikulum berbasis Kompetensi – hitung volume CAPAIAN PEMBELAJARAN Psikologi dasar kepribadian neuropsikologi perkembangan Pengukuran kognitif emosi motivasi Sejarah aliran psikodinamika humanis keperilakuan genetika neuron Sistem syaraf endokrinologi prinsip Aspek (kognitif, dll) Prinsip psikometri sikap persepsi prestasi Menguasai konsep teoretis utama (major concepts) tentang proses dan fungsi mental manusia (seperti memori, emosi, dan motivasi), serta sejarah dan aliran-aliran dalam psikologi v Menguasai konsep teoritis tentang pengaruh otak dan sistem syaraf terhadap perilaku Menguasai konsep teoritis tentang perkembangan manusia dari konsepsi sampai usia lanjut Mampu mengembangkan instrumen pengukuran psikologi berlandaskan pada kaidah-kaidah teori tes klasik Mampu melakukan interview, observasi, tes psikologi yang diperbolehkan sesuai dengan prinsip psikodiagnostik dan Kode Etik Psikologi Indonesia persepsi-sensai, imageri, kesadaran, memori, belajar, pengetahuan, inteligensi, bahasa, kreativitas, problem solving & decision making, emosi-ekspresi emosi, motivasi, sejarah aliran, level of analysis Proses kognitif Genetika, neuron, perilaku neuron, system syaraf tepi dan pusat, system endokrin, fisiologi manusia Prinsip perkembangan, perkemb kognitif, fisik, sosial, emosi, sosial dan kepribadian Pola pikir, dinamika emosi, motivasi, memori Prinsip pengukuran manusia, validitas dan reliabilitas, skala sikap, tes prestasi, tes kognitif, inventory, tes proyektif Pola pikir, decision making, problem solving, ekspresi emosi, motivasi Prinsip pengamatan, prinsip wawancara, berbagai modell pengamatan dan interview, model pencatatan, analisis dan interpretasi, FGD, Tes situasional

Kedalaman- tingkat kompleksitas capaian pembelajaran rating Tingkat Capaian Pembelajaran 1 Menjelaskan konsep 2 Menjelaskan prosedur 3 Menggunakan konsep dan prosedur 4 Menganalisis konsep 5 Mengevaluasi konsep dan prosedur 6 Mendesain prosedur dan

(Beban MK/ Beban total) * beban sks total pembulatan  Beban total Kode warna Nama Mata Kuliah Keluasan kedalaman BEBAN sks semen tara sks Pokok bahasan – sub pokok bahasan Volume Total Psikologi dasar kognitif 10 19 2 38 emosi 4 motivasi 3 Sejarah aliran 1 Level of analysis Bio-Psikologi Pola pikir 20 40 Genetika Neuron 5 Sistem syaraf Endrokinologi fisiologi Psikologi perkembangan Prinsip perkembangan 60 Perk.fisik Perk.kognitif Perk.emosi & sosial Perk.kepribadian psikometri Psi kognitif 11 6 66 Emosi Prinsip pengukuran skala (Beban MK/ Beban total) * beban sks total pembulatan  Beban total

Memilih model struktur kurikulum MODEL SERI Humanistic,social science , profesional practice & ethic MODEL PARALEL Engineering Disp Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Humanistic,social science , profesional practice & ethic Mathematic & Basic Science Basic Engineering (E.P) Engineering Design Engineering Disp. Specialization Pada sisi kanan: yang diintegrasikan adalah model/strategi pembelajarannya. Struktur pembelajarannya mungkin dapat masih berdasarkan seri, namun pendesain harus sadar bahwa di dalam mengembangkan model dan strategi pembelajarannya adalah dengan model paralel. Contoh FT sipil UGM: dalam kelompok ilmu dibuat 1 tugas yang terdiri dari beberapa mata kuliah di dalam satu kelompok ilmu. Dikembangkan model matriks antara kompetensi, mata kuliah dan semester Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran. Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal. Tim DIKTI 2011

FLEXIBLE PROCESSES STANDARDIZED KKNI 1 2 3 4 5 7 8 9 6 FLEXIBLE PROCESSES STANDARDIZED OUTPUT / OUTCOMES

Telaah filosofi pendidikan tinggi Apakah pendidikan di S-1 memerlukan mata kuliah pilihan yang banyak? Telaah filosofi pendidikan tinggi

UNDERGRADUATE POST-GRADUATE Generic Transferable Fundamental Specific Expertise In-Depth; Philosophy Bersifat luas, namun tidak mendalam Menguasai konsep dasar dan prinisip berbagai teori yang dapat diaplikasikan dalam dunia kerja Bersifat spesifik, namun sangat mendalam Menguasai pengembangan ilmu dan filosofi perkembangannya

KURIKULUM: KURIKULUM: PEMBELAJARAN: PEMBELAJARAN THESIS UNDERGRADUATE POST-GRADUATE KURIKULUM: Bersifat generic Biasanya paket Jika ada mata kuliah pilihan sifatnya DIVERSIFIKASI (MEMPERKAYA) PEMBELAJARAN: Sedapatmungkin mendekatkan realitas kerja dengan penugasan TUGAS AKHIR/SKRIPSI KURIKULUM: Terdapat peminatan Bersifat pengembangan keilmuan, spesific Sebagai konsekuensi terdapat mata kuliah pilihan untuk membangun asumsi kuat pengembangan ilmu PEMBELAJARAN Pemahaman yang mendalam hingga akar keilmuan dikuasai, sebagai bahan pengembangan THESIS

Terima kasih

sylvipsy@ugm.ac.id sylvipsy@yahoo.co.uk 08122969171