Strategi Dakwah & Manifestasi Tabligh Dalam Kehidupan Masyarakat Oleh: Ali
Apa itu Sifat Tabligh? Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi. لِّيَعْلَمَ أَن قَدْ أَبْلَغُوا۟ رِسَٰلَٰتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَىْءٍ عَدَدًۢا “Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.” [Al Jin 28]
Bukti Nabi Muhammad Bersifat Tabligh 1. Bukti bahwa Nabi Muhammad saw. memiliki sifat tabligh sebagai sifat rasul yakni diturunkannya al-Quran sebagai mukjizat terbesarnya untuk disampaikan kepada ummat. Pada permulaann kerasulannya Rasulullah menyebarkan agama Islam secara sembunyi-sembunyi.
Bukti Nabi Muhammad Bersifat Tabligh 2. Peristiwa isra’ mi’raj yakni diperintahkan dan diwajibkannya sholat lima waktu kepada semua orang Islam yang menjadi tiang dasar dan tegaknya Islam selanjutnya.Peristiwa ini kemudian ditablighkan nabi kepada ummatnya yang akhirnya mendapat sambutan dari orang Quraisy dengan sambutan yang baik dan dapat menerimanya seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, tetapi juga mendapat penolakan dan cemoohan dari mereka yang baru masuk Islam.
Contohnya Pada Kehidupan Sehari-hari 1. Jika kita dititipi amanat oleh orang lain kita harus menyampaikannya kepada yang berhak menerimanya jangan malah diselewengkan atau disalahgunakan karena jika kita malah menyelewengkan atau menyalahgunakan amanat tersebut berarti kita tidak dapat menyampaikan amanat yang telah diberikan kepada kita. 2. Kita harus mencontoh dan menerapkan slah satu sikap Rasulullah, yaitu tabligh atau menyampaikan. Rasulullah selalu menyampaikan amanat yang ia dapat kepada orang yang berhak menerima amanat tersebut dan tidak satupun amanah atau titipan yang tidak sampai kepada alamatnya.
Contohnya Pada Kehidupan Sehari-hari 3. Misalkan, Andi disuruh ibunya untuk menyampaikan dan memeberikan titipan uang kepada ibu pemilik warung. Tetapi Andi tidak memberikan uang tersebut, ia malah menggunakan uang tersebut untuk jajan. Berarti Andi tidak menyampaikan amanat yang diberikan oleh ibunya kepadanya.
Strategi Dakwah Nabi Dakwah Nabi Muhammad saw mempunyai dua karakter yang dicocokkan dengan kondisi dan situasi yang ada di lingkungan masyarakat Mekah. Syiar yang dilaksanakan beliau antara lain ialah secara sembunyi-sembunyi dan secara terang- terangan.
Dakwah Nabi Muhammad Saw secara Sembunyi-Sembunyi Sesudah menerima wahyu kedua yang menyatakan tugas atas dirinya, mulailah beliau berdakwahsecara sembunyi-sembunyi dan menyeru keluarganya yang terdekat. Mereka terdapat yang bermukim satu lokasi tinggal dan sahabat-sahabat terdekat. Seorang demi seorang diserahkan pemahaman supaya mereka meninggalkan agama berhala dan melulu menyembah Allah yang Maha Esa. Berikut nama-nama yang terdahulu beriman untuk Rosulullah SAW: 1. Siti Khadijah (Isteri Rosulullah SAW) 2. Ali bin Abi Thalib (masih paling muda) putra paman Rosulullah SAW, Abu Thalib 3. Zaid bin Harisah, budak Rosulullah SAW yang lantas menjadi anak angkat 4. Abu Bakar Siddik (sahabat Rosulullah SAW)
Dakwah Nabi Muhammad Saw secara Sembunyi-Sembunyi Melalui Abu Bakar, tidak sedikit orang-orang yang mendekap Islam, antara beda Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Saad bin Abi Waqqas, Abdurrahman bin Auf, Talhah bin Ubaidillah, dan lain-lain. Mereka di beri gelar As Sabiqunal Awwalun, yakni orang-orang yang mula-mula atau kesatu-tama masuk islam. Mereka mendapatkan latihan tentang islam dari Rosulullah SAW secara langsung ditempat yang tersembunyi dirumah Arqam bin Abil Arqam di kota Mekah.
Dakwah Nabi Muhammad Saw secara Terang-Terangan Nabi Muhammad SAW mengerjakan da’watul afrad , yaitu anjuran memeluk islam secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi dari satu lokasi tinggal ke lokasi tinggal lain sekitar tiga tahun. Kemudian turunlah surat Al Hijr ayat 94 yang menyuruh Rosulullah supaya menyerukan atau menyiarkan agama Islam secara terang- terangan atau tidak lagi dilaksanakan dengan teknik sembunyi-sembunyi. Sejak ketika itulah, Muhammad SAW menyeru kaumnya secara umum ditempat-tempat terbuka supaya manusia menyembah melulu kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan tidak menyekutukan-Nya.
Dakwah Nabi Muhammad Saw secara Terang-Terangan Akan tetapi, dengan kepercayaan dan tuntunan serta tuntunan Allah SWT, gerakan dakwah Nabi Muhammad SAW semakin tersebar luas dan pengikutnya semakin meningkat banyak. seruan Nabi Muhammad SAW pun semakin tegas, lantang, ddan berani, bahkan memperjelas bahwa sesembahan (berhala) mereka ialah suatu kesalahan dan paling menyesatkan.
Keberhasilan Strategi Dakwah Nabi Muhammad SAW Rasulullah Saw ialah contoh terbaik, dalam menggerakkan dan mengelola dakwah. Keberhasilannya dalam menyuruh manusia untuk agama Allah, terhitung spektakuler. Bagaimana tidak, melulu dalam masa-masa 23 tahun beliau sukses mengajak semua bangsa Arab dalam pelukan Islam, yang imbasnya secara alamiah dari generasi ke generasi Islam sudah menyebar ke seantero jagad. Jumlah populasi muslim dunia ,kini yang mencapai tidak cukup lebih 1.5 milyar tak lepas dari kiprah beliau sekitar 23 tahun tersebut. Bahasan di seputar keberhasilan dakwah, tak terdapat rujukan yang sangat pantas kecuali merujuk pada warisan sunnah yang sudah ditinggalkan insan paling agung, yaitu Muhammad Saw.
Source http://www.kumpulanmakalah.com/2016/12/strategi-dakwah-nabi- muhammad-saw.html https://agusnizami.com/2011/10/24/4-sifat-nabi-shiddiq-amanah-fathonah- dan-tabligh/
MAACIIII