audit keuangan negara oleh: KELOMPOK TIGA Mega Prima Novy

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
Advertisements

PELAPORAN AUDIT.
STRATEGI DAN LANGKAH DALAM MEWUJUDKAN LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI DENGAN OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) Bagian Akuntansi 1.
Tata Kelola Pembangunan Mewujudkan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Semarang, 9 Februari.
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNGJAWAB KEUANGAN NEGARA
MEMBANGUN ORGANISASI PTN YANG HANDAL DENGAN TATA PAMONG YANG AKUNTABEL DALAM RANGKA PERSIAPAN WTP DISAMPAIKAN OLEH : DADANG GUNAWAN ANGGOTA UTAMA KEUANGAN.
Pendahuluan Audit Sektor Publik
Pelaporan atas Laporan Keuangan Auditan
Bab_3 Laporan Audit LAPORAN AUDIT
Bab_3 Laporan Audit LAPORAN AUDIT
PENGAUDITAN KEUANGAN NEGARA
Created n Edited by: Wisnu – Kasubagset Anggota 5
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
BAB II Standar Auditing
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Laporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
LAPORAN AKUNTAN.
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah – Audit Keuangan
Jerry Lintong - Politeknik Negeri Manado
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
BAHAN 2 PENGENDALIAN/ PENGAWASAN
PROSEDUR AUDIT.
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Wajar Tanpa Pengecualian – WTP (unqualified opinion); laporan keuangan telah disajikan dan diungkapkan secara wajar dalam semua hal yang material dan.
ETIKA PROFESI DAN PENDAPAT AUDITOR
TUTORIL KE 6 PENGAWASAN INTERNAL.
RERANGKA KERJA AUDIT SEKTOR PUBLIK
AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
BAB XI LAPORAN AUDITOR.
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA
PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN OLEH : SURACHMIN, SH
Last Presentation 16 Juli 2016.
PEMERIKSAAN, PENGELOLAAN, DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA/DAERAH
BAB XI LAPORAN AUDITOR.
AUDITING.
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
GELAR PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN KENDAL KENDAL, 19 Oktober 2017
Pelaporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGENDALIAN Pertemuan 6 1.
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA UU NO 15/2004
Drs. Andi K. Lologau, M.M., Ak., CA. Makassar, 17 November 2016
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
LAPORAN AUDIT.
AUDIT SEKTOR PUBLIK.
PENGAWASAN & PEMERIKSAN KEUANGAN NEGARA
Topik 9 Standar laporan auditor (htpp://bmcoll. binus. ac
Pemeriksaan Akuntansi
PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Badan Pemeriksa Keuangan
ASERSI MANAJEMEN Representasi pernyataan yang tersirat atau diekspresikan oleh manajemen tentang kelas transaksi dan akun serta pengungkapan yang terkait.
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
Pemahaman Struktur pengendalian intern
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
Laporan Audit merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses audit
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
AUDIT LAPORAN KEUANGAN LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR.
BAB 12 LAPORAN AUDITOR.
LAPORAN AKUNTAN JENIS-JENIS OPINI AKUNTAN
Peraturan Menteri Keuangan
AUDIT LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN
Transcript presentasi:

audit keuangan negara oleh: KELOMPOK TIGA Mega Prima Novy Nansha Ramadhana Yatuhidika Halimah Lelinta Kaban Rica Sidabalok Poppy Eka Handayani Mohd. Razlan Mega Prima Novy Nansha Ramadhana Yatuhidika Halimah Lelinta Kaban Rica Sidabalok Poppy Eka Handayani Mohd. Razlan

Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan PENDAHULUAN Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, tugas Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia antara lain adalah melakukan pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan yang bertujuan memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Kriteria Pemberian Opini Tujuan pemeriksaan atas laporan keuangan adalah untuk memberikan pendapat/opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan. Opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan Kecukupan Pengungkapan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Efektifitas Pengendalian Intern Kriteria Pemberian Opini UU No. 15 Tahun 2004

Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion) Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion) Tidak Wajar (Adverse Opinion) Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer Opinion) Opini Audit

? PERMASALAHAN MENGAPA PEMBERIAN OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PADA SUATU PEMERINTAH DAERAH ATAU KEMENTERIAN/LEMBAGA TIDAK MENJAMIN TIDAK TERJADI KORUPSI?

K K O O R R U U P P S S I I KASUS KASUS dari berbagai sumber Pemerintah Kota Palembang Tercatat sudah 5 kali Kota Palembang memperoleh opini WTP oleh BPK atas laporan keuangan pemerintah daerahnya. Namun, Romi Herton selaku walikota terjerat kasus suap sengketa Pilkada. Kementerian Agama Pada tahun 2011, Suryadharma Ali selaku menteri menerima langsung opini WTP dari Ketua BPK, Hadi Poernomo. Tapi kini justru terjerat kasus korupsi pengeloaan dana haji, Dana Operasional Menteri dan pengadaan al-qur’an. Pemerintah Provinsi Riau Mendapat opini WTP dari BPK selama 4 tahun berturut-turut, namun 3 periode berturut-turut juga Gubernur Riau terjerat kasus korupsi. Mulai dari kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran, venue PON hingga izin alih fungsi lahan hutan. K O R U P S I K O R U P S I KASUS KASUS dari berbagai sumber

PEMBAHASAN Opini Wajar Tanpa Pengecualian jika dihubungkan dengan pengelolaan keuangan mestinya mempunyai pengaruh, karena jika laporan keuangan memenuhi kreteria penilaian kewajaran dalam pemeriksaan berarti sistem pengelolaan keuangan dianggap baik dan memenuhi kesesuaian standar akuntansi pemerintah berbasis akrual, pengungkapan yang memadai, kepatuhan dan efektivitas pengendalian internal. Namun faktanya hasil audit menjadi diragukan karena tidak sedikit pemerintah daerah maupun kementerian/lembaga yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerahnya, tetap dijumpai kasus-kasus korupsi.

Beberapa hal penyebab entitas yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI namun tetap ditemukan kasus-kasus korupsi Hasan Bisri berpendapat bahwa korupsi adalah suatu kegiatan yang terselubung yang susah untuk dideteksi bila hanya dengan audit laporan keuangan saja. Diperlukan audit yang lebih lanjut seperti audit forensik atau audit investigatif. (Warta BPK, 2012) Sistem pengendalian intern yang telah dibangun oleh instansi pemerintah tertentu akan menjadi tidak efektif dalam mengatasi penyimpangan jika terjadi kolusi di antara pihak-pihak yang terkait dan terjadi pengabaian oleh manajemen. Penilaian tata kelola keuangan suatu pemerintah daerah atau kementerian/lembaga dilakukan secara “sampling”, bukan keseluruhan karena mempertimbangkan efektivitas waktu dan efisiensi dana. 1 2 3

Beberapa hal penyebab entitas yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI namun tetap ditemukan kasus-kasus korupsi Dasar pertimbangan utama pemberian opini dari BPK adalah kewajaran penyajian pos-pos laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Kewajaran bukan berarti kebenaran atas suatu transaksi. BPK selaku sudah tidak lagi objektif karena sudah tercipta kondisi saling pengertian atau kolusi antara BPK dengan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga. Adanya tindak pidana korupsi berupa penyuapan oleh entitas pemerintah daerah atau kementerian/lembaga kepada oknum BPK selaku auditor eksternal. 4 5 6

KESIMPULAN “Pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan tidak menjamin bahwa pada suatu pemerintah daerah atau kementerian/lembaga tidak terjadi korupsi” Hal tersebut dikarenakan pemeriksaan terhadap laporan keuangan tidak ditujukan secara khusus untuk mendeteksi adanya korupsi. Namun demikian, Badan Pemeriksa Keuangan selaku auditor eksternal, wajib mengungkapkan apabila menemukan ketidakpatuhan atau ketidakpatutan baik yang berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap opini atas laporan keuangan.