PROSES PENGECORAN ( METAL CASTING ) Laboratorium Metalurgi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGETAHUAN material KONSEP DASAR LOGAM.
Advertisements

Pertemuan ke 11 Bahan Bangunan Alam yang Dapat Digunakan Kembali
Pengetahuan Bahan Nama : Verawati H ( ) Agatha ( )
BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA
BAB 6 PERLAKUAN PADA BATU GERINDA
PENGUJIAN SIFAT MEKANIK LOGAM
Pembabakan zaman menurut ilmu Arkeologi
INDUSTRI KERAMIK.
Pengetahuan Bahan & Material (DPI – 262)
PENUANGAN (CASTING) PENGERJAAN DINGIN (COLD WORKING) ELECTROFORMING
Cetakan, Inti & Perhitungannya
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005)
Laboratorium Metalurgi
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
CASTING ( Penuangan / Pengecoran )
Teknik Kendaraan Ringan Dasar Kompetensi Kejuruan
Memahami Dasar-dasar Mesin
3. AGREGAT Agregat dalam beton digunakan sebagai bahan pengisi, dan dipandang sebagai bahan untuk mempermurah harga beton. Agregat dalam beton menempati.
METALURGI SERBUK Pertemuan 4
HOUSING Transmisi Mesin otomatis dodos sawit Cantas Malaysia berbahan Aluminium paduan.
Awal penggunaan logam oleh orang adalah ketika orang membuat perhiasan
PROSES PENGECORAN.
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 2
MEMBUAT CETAKAN GIPS UNTUK TEKNIK CETAK TUANG DUA SISI ATAU LEBIH
PENGECORAN BIASA Pertemuan 11
MENENTUKAN PROSEDUR DAN HARGA PERBAIKAN
Teknologi Dan Rekayasa
MODUL 3 Fasa-fasa Struktural: Pembentukan dan Transisinya
Pengerjaan Panas (Hot Working)
KEMASAN GELAS SEJARAH PERKEMBANGAN GELAS
PENGECORAN TANPA TEKANAN
Pengenalan Teknik Pola Pengecoran Logam
Proses Dasar Pembentukan Logam
Oleh : Renhard Niptro G ( )
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
TEKNIK PEMBENTUKAN MATERIAL
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
PENGECORAN TANPA TEKANAN
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
Squeeze Casting (Liquid Metal Forging)
Tugas Teknik pengecoran
PENGECORAN TANPA TEKANAN
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
PENGECORAN TANPA TEKANAN
Proses Dasar Pembentukan Logam
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
BAB 1 MORTAR Sep-18.
Kelompok 6 Ahmad Fatoni Akhmad Baharuddin Basit Ardian Dwiko Sampurna
OLEH: MUHAMMAD FAIZAL S
BAB 12 TEORI DASAR PENGECORAN
Manajemen pengecoran logam
SISTEM MANUFAKTUR. DEFINISI Sistem manufaktur adalah rangkaian suatu proses pembuatan benda kerja dari bahan baku sampai barang jadi atau setengah jadi.
O TEKNIK PENGECORAN Pengecoran Bertekanan Rendah
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005) Batu-batuan yang sangat banyak dipakai dalam pembangunan gedung, irigasi, dan lain-lian mempunyai sifat & karakteristik.
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
Presentasi Laboratorium Metalurgi II Kelompok 24 : Greynaldi Gasra ( ) Adam Andi Nugroho ( )
Casting Metallurgy Sesi 1.
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
PENGERJAAN DINGIN. PROSES PENGERJAAN DINGIN PADA LOGAM ( COLD WORKING ) Pengerjaan dingin (cold working) yang merupakan pembentukan plastis logam di bawah.
Transcript presentasi:

PROSES PENGECORAN ( METAL CASTING ) Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

CASTING adalah proses pembentukan logam (termasuk pengaturan komposisi) dengan menggunakan cetakan (mould) dalam bentuk lubang yang kmd diisi oleh logam cair KEUNGGULAN - BENTUK : Dapat membuat produk dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit Presisi ukuran, dapat tinggi dan longgar - JUMLAH PRODUK : Produk dengan jumlah satu atau banyak dapat dibuat - BERAT/UKURAN : Kecil << 1 kg Besar >> 1000 kg - SIFAT MEKANIS : Keras dan Ulet , dapat dipersiapkan dan Heat Treatment Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

TATA URUT PROSES PENGECORAN catt : Gambar Teknik (Benda jadi) > Gambar Pola karena harus memperhatikan ADANYA PNYUSUTAN LOGAM DAN PENGERJAAN MESIN Disusun Oleh : Oknovia Susanti, M. Eng Gambar Teknik( produk jadi) Pattern (pola) Cetakan Benda Cor Sistem Saluran Jkkk Machining Test (quality Control) Delivery Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi

POLA (PATTERN) adalah bentuk tiruan dari produk untuk membuat rongga pada cetakan Ukuran Pola Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan ukuran pola adalah Penyusutan, ketirusan, permesinan, distorsi, kelonggaran dimana tergantung pada bahan :Besi tuang, baja, alumanium, kuningan perunggu Sistem Pola Pola tunggal, pola belah, pola dengan sistem saluran, pola kup dan drag dll dengan catatan mudah dikeluarkan dari cetakan Adanya Core/ inti Untuk bagian yang berongga POLA TERBAGI DUA: POLA TETAP (LOGAM, KAYU, PLASTIK) POLA SEKALI PAKAI( POLA LILIN) terbuat dari polisterin

Keuntungan Pola sekali pakai : - Sangat tepat untuk mengecor benda dlm jumlah kecil/ukuran kecil Tidak memerlukan pemesinan lagi Menghemat bahan cor Permukaan mulus Tidak diperlukan pembuatan pola belahan kayu yang rumut Tidak diperlukan inti Pengecoran jauh lebih sederhana Kerugian Pola sekali pakai : Pola rusak sewaktu dilakukan pengecoran Pola lebih mudah rusak pada saat penyiapan Pembuatan pola tidak bisa dengan mesin mekanik Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

CETAKAN HARUS SEMPURNA , benda cor tak mungkin lebih baik dari cetakan CETAKAN DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN PASIR (SAND) Dapat didaur ulang dan ramah lingkungan Cocok untuk produk massal Biaya cetakan murah Proses pendinginan/pembekuan logam lambat Permukaan hasil cor(casting) kasar, tidak halus Dimensi kurang akurat Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

Prosedur PENGECORAN PRESISI/ INVESTMENT CASTING KERAMIK (INVESTMENT CASTING) Tak dapat didaur ulang- susah Biaya tinggi Dimensi sangat presisi, tanpa finishing Prosedur PENGECORAN PRESISI/ INVESTMENT CASTING Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

Pendinginan cepat, nonferrous ok, ferrous no! Disusun Oleh : Oknovia Susanti, M. Eng LOGAM (PERMANENT MOULD) adalah Cetakan terbuat dari logam yang dapat dirakit dan dibongkar pasang. Untuk produk-produk dengan titik cair lebih rendah dari titik cair logam cetakan Pendinginan cepat, nonferrous ok, ferrous no! Struktur lebih halus, kekuatan baik Permukaan cor halus, machining minimum Biaya cukup mahal (harus produksi massa) Permukaan cetakan harus di coating Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti Laboratorium Metalurgi

Cetakan dengan Bahan-bahan lain : 1. Cetakan Pasir Basah (Green sand Moulds) Cetakan dengan kadar air tinggi contoh Pasir pantai dan pasir gunung Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

2. Cetakan pasir kering (Dry sand moulds) Cetakan dengan kadar air rendah seperti pasir buatan dan pasir yang dikeringkan 3. Cetakan kulit kering Cetakan dengan kadar air tinggi tapi pada bagian dekat dengan mold cavity adalah pasir kering 4 . Cetakan Lempung Cetakan dari tanah liat dengan sifat mirip pasir ( punya permeability dan Refractory dsb) 5. Cetakan Furam Cetakan dari Bahan sejenis resin/ Polimer. Untuk Produk-produk dengan temperatur cair rendah 6. Cetakan CO2 Cetakan dari Pasir yang dicampur dengan water glass (Natrium Silikat/ Na2SiO3 + CO2 yang mengikat kuat setelah kering menghasilkan Na2CO3 +SiO2 Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

PRODUK PENGECORAN CETAKAN PASIR Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

Pasir yang banyak digunakan : Pasir Silika (SiO2) + Tahan suhu tinggi PASIR PENGECORAN Pasir yang banyak digunakan : Pasir Silika (SiO2) + Tahan suhu tinggi + Murah + Awet + Tersedia berbagi ukuran dan bentuk Angka muai tinggi Berdebu Pasir yang lain : Pasir pantai, pasir gunung, pasir olivin, pasir silika Pengujian Pasir : Permeabilitas : kemampuan mengalirkan uap dan gas-gas 2. Kekuatan : Pengujian daya ikat pasir basah/kering 3. Ketahanan thd suhu tinggi : Pemuaian da deformasi 4. Ukuran dan bentuk butir Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti

Pasir cetak yang baik memiliki sifat:: Bahan pengikat tersebar rata Bentuk-bentuk pasir : Bulat 2. Bersudut sebagian 3. Bersudut 4. Kristal Pasir cetak yang baik memiliki sifat:: Bahan pengikat tersebar rata Kadar air cukup dan permukaan butiran basah Pasir bebas dari pengotor Pasir terlepas(tidak menggumpal) Suhu pasir cetak mencapai suhu kamar INTI (CORE) Guna : Untuk membuat lubang pada coran Jenis : 1. Inti pasir basah 2. Inti pasir kering Laboratorium Metalurgi By : Oknovia Susanti