HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMA Kelompok 4 AHMAT FAUZI TAUFIK HIDAYAT YUSUF PANORAMA PUTRA
Hubungan Manusia dengan Agama Apakah Agama itu ? Ada Tiga Istilah yang di kenal dengan berkenaan dengan agama yaitu , agama , religi , dan din. Agama : dari bahasa sansekerta a – gama = tidak kacau Religi : dari bahasa latin , artinya terikat. Din : patuh / taat , peraturan .
Lanjutan Dari beberapa pengertian di atas , maka istilah agama terdapat unsur penting yaitu : Tata Pengakuan terhadap sesuatu yg agung (Allah SWT) Tata Hubungan sesuatu terhadap sesuatu yg agung dalam bentuk ibadah Tata Kaidah / doktrin yang mengatur tata pengakuan dan tata penyembahan Tata sikap terhadap dunia dalam bentuk taqwa ( memepergunakan dunia untuk sarana mencapai kebahagiaan dunia akhirat )
Kebutuhan Terhadap Agama Pada prinsip nya , manusia membutuhkan agama untuk mencapai kebahagiaan , manusia membutuhkan bimbingan tuhan dalam menjalani keseharian kehidupan yang selalu penuh dengan ujian yang tak menentu. Sukses dan gagal Menang dan kalah Tenang dan resah Gembira dan susah Cinta dan benci
Lanjutan Kebutuhan Manusia sesungguh nya berjalan dengan “nature” , karena kecenderungan manusia yang pada hakikat nya ingin melakukan hal yang baik , atau juga yang terbaik. Tindakan ini tidak hanya cocok dg ajaran agama dalam arti sempit , tetapi universal. sebalik nya , tindakan jahat seperti membunuh , menganiaya , dsb adalah perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama , dan nilai nilai kemanusiaan maka itu di anggap sebagai perbuatan yang menyimpang (deviant)
Lanjutan Singkat kata , agama tak memperkenankan ajaran ajaran nya yang suci , santun , manusiawi , di kotori oleh perbuatan perbuatan manusia yang jahat. Karena itu , sejatinya kebaikan dan kebenaran agama haruslah menjelma menjadi nilai – nilai kasih sayang (Rahmah) , bagi seluruh umat manusia , sebagaimana sifat Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang kepada seluruh umat manusia .
Lanjutan Jika memang benar , fitrah manusia sebagaimana memihak kepada yang baik dan benar , maka sungguh pada manusia terdapat naluri untuk beragama ,. Naluri itulah yang melahirkan berbagai kepercayaan kepada Tuhan , naluri tersebut mendorong manusia untuk percaya pada suatu wujud yang maha kuasa dan berupaya membangun praktik – praktik ritual dalam memujanya
Lanjutan Menurut Dr. Yusuf Al – Qardhawwy , ada 5 faktor yang menyebabkan manusia butuh terhadap agama : Kebutuhan akal , untuk menjawab mengenai hakikat eksistensi terbesar.. Kebutuhan Karena Fitrah , dari zaman kuno sampai modern , di kota maupun pelosok , primitif atau tidak , pasti mengakui ada nya sesuatu dzat yang di anggap agung.
Lanjutan Kebutuhan terhadap kesehatan jiwa dan rohani , di butuhkan tempat bersandar pada saat lemah dan menderita , dan di butuhkan kekuatan di luar dirinya untuk mengembalikan lagi rasa bahagia , dan tenteram. Kebutuhan masyarakat terhadap motivasi dan disiplin akhlak , perlu ada nya tatanan hukum yang menjaga diri nya sendiri untuk berbuat yang tidak baik. Kebutuhan Masyarakat kepada Solidaritas dan Soliditas , Allah SWT tidak pernah membedakan umat nya , karena Allah SWT melihat umat nya dari keimanan dan ketaqwaan nya .
Lanjutan Seperti firman Allah Swt dalam surat Al Hujurat :13 : يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” Dengan hal ketaqwaan dan keimanan tersebut dapat tersajikan dengan amal sholeh dan perbuatan baik sesama manusia , tentu nya orang yang bertaqwa adalah orang yang memenuhi kewajiban nya kepada Allah SWT dan sesama manusia , dengan ikatan ini sebuah masyarakat pasti menjadi Solid dan Kokoh.