TEOLOGI ISLAM SEBAGAI PENGETAHUAN RASIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANDANGAN TENTANG HUKUM (dari masa ke masa)
Advertisements

Oleh : Abd. Shamad Nur Khalimatus Sa’diyah
Oleh: Prof. Dr. M. Ghalib M., M.A
DEFENISI SECARA ETIMOLOGI
Rasionalisme dalam Kebijakan Publik
METODE MEMAHAMI ISLAM AGAMA ISLAM DIYAKINI MEMILIKI SEGALA KESEMPURNAAN DAN AJARAN YANG LENGKAP, TETAPI TERKESAN KAKU DAN MENJADI BEBAN KARENA DISAMPAIKAN.
KATEKESE ANALISIS SOSIAL
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
PERKEMBANGAN EPISTEMOLOGI
POKOK BAHASAN TEOLOGI ISLAM
Menalar Tuhan Kelompok 1.
Hubungan Sains dan Agama
Ayat-ayat Al-Qur’an Mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Teologi Pembebasan ( Hasan Hanafi )
ALIRAN TEOLOGI ISLAM MASA MODERN
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Pertemuan ke-3 Filsafat & Pemikiran Ekonomi Islam
FILSAFAT, ILMU, & PENGETAHUAN
KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT
F I L S A F A T Oleh: DEDY WIJAYA KUSUMA, ST., M.Pd.
Oleh : Ronny Mugara, S.Pd., M.Pd
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
Metode memahami islam Oleh: Sayan Suryana, S.Sos.M.M. FH. Unsika.
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
I. Arti dan Ruang lingkup agama Islam
BAB II IMAN DAN TAQWA.
Hubungan Ilmu, Penelitian
PETA PEMIKIRAN ISLAM.
PENELITIAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Aliran Kritis Generasi Pertama
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
MUHAMMAD FAHMI AL HABIB ( )
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
Pengertian Etimologis Filsafat
AL-QURAN SEBAGAI DASAR AJARAN ISLAM
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
FILSAFAT ILMU.
GEREJA YANG KONTEKSTUAL
Kontribusi Agama dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Riset
Filsafat Ketuhanan Muhammad Noor, M.H.I.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM KOMISARIAT IM TELKOM
Metode keilmuan dakwah
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Perkuliahan Tatap Muka Ke-4 Ilmu Tasawuf 8 November 2008
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Apakah Filsafat Itu ? Etimologis: Filsafat = philosophia, philos + sophia (cinta kebijaksanaan/pengetahuan) Filsafat merupakan aktivitas yang mengusahakan.
Pengertian Etimologis Filsafat
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
TUHAN YANG MAHA ESA dan KETUHANAN
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Memahami hakikat ilmu pengetahuan
03 FILSAFAT UMUM CABANG-CABANG FILSAFAT Psikologi 2015 PSIKOLOGI
Pemikiran Filosofis dan Non-Filosofis
Ilmu Pengetahuan dan Iman
ILMU PENGETAHUAN DAN SAINS
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
AL-QURAN SEBAGAI DASAR AJARAN ISLAM.
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BATASAN-BATASAN TENTANG PENJELAJAHAN ILMU, AGAMA DAN RELASINYA
RANGKUMAN MODUL 1/3 MODUL 1 FILSAFAT
Ilmu Pengetahuan dan Iman
Konsep dan pendekatan sosiologi
MODUL 1 AGAMA : NALURI BERAGAMA DAN PENGERTIANNYA
Pengertian Etimologis Filsafat
BAB 1 : AQIDAH – DEFINASI, KEPENTINGAN DAN SUMBER RUJUKAN
APLIKASI MULTIMEDIA AYAT AL-QUR’AN YANG BERKAITAN Rizky Gustyawan,
METODE RISET (Research Method)
HUBUNGAN HUKUM ISLAM DG AGAMA ISLAM. Pendahuluan Sebelum masuknya hukum Islam, rakyat Indonesia menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan.
Transcript presentasi:

TEOLOGI ISLAM SEBAGAI PENGETAHUAN RASIONAL Drs. Parluhutan Siregar, M.Ag.

PENDAHULUAN Teologi adalah pengetahuan metodis, sistematis dan koheren tentang hal-hal yang diimani (yang umumnya bersifat irrasional). Sebagai disiplin ilmu, definisi teologi ini mengacu pada ciri-ciri pengetahuan ilmiah. Berteologi berarti memahami iman dengan cara lebih baik, melalui penggunaan akal pikiran dan pengalaman empiris.

Fungsi Teologi: merasionalisasikan konsep-konsep yang bersifat imani untuk memperkuat keyakinan dan untuk menjawab keraguan pengikut agama karena adanya kritik yang datang dari luar agama. Kebenaran teologi adalah kebenaran korelasional atau persesuaian antara arti kitab suci dengan kenyataan obyektif yang selalu berupa nilai-nilai manusiawi yang universal.

Teologi merupakan refleksi dari wahyu yang didorong oleh kebutuhan dan tujuan masyarakat pada era dan wilayah tertentu. Karena itu, pemikiran teologi terus berkembang mengikuti situasi zaman. Perkembangan sosial, ekonomi, politik, dan pengetahuan dari zaman ke zaman membuat paradigma dan cara perumusan teologi pun bervariasi.

NALAR QURANI Alquran memiliki nalar sendiri untuk menjelaskan konsep-konsep iman dalam kaitannya dengan akal atau pemikiran. Pola yang lazim digunakan adalah ajakan berpikir dengan cara dialektika.

Contoh dialektika Alquran; Ajakan untuk memikirkan alam untuk meyakinkan Wujud Allah; أَفَلا يَنظُرُونَ إِلَى الإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17) وَإِلَى السَّمَاء كَيْفَ رُفِعَتْ (18) وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ (19) وَإِلَى الأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ (20) (Surat Al-Ghasiyah) 2. Ajakan untuk menggunakan akal atas Kuasa Allah yang Tak Terbatas; وَضَرَبَ لَنَا مَثَلاً وَنَسِيَ خَلْقَهُ قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ (78) قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ (Surat Yasin) عَلِيمٌ (79)

UNSUR RASIONALITAS DALAM ILMU KALAM Ilmu Kalam; disiplin ilmu yang disusun atas dorongan perkembang-an pemikiran filsafat di dunia Islam. Perumusan Ilmu Kalam mengguna-kan pendekatan filsafat atau Mantiq (Logika) untuk menjelaskan ayat-ayat Alquran yang berkenaan dengan aqidah. Ilmu Kalam=teologi filosofis.

Contoh: Ahli Kalam mengambil filsafat “Causa Prima” dari Aristoteles untuk membuktikan adanya Tuhan. Ahli Kalam, seperti Abu Hasan Al-Asy’ari, menyusun argumen logis, seperti; - Setiap yang ada pasti ada yang meng- ada-kannya. - Alam ini ada. - Jadi, alam ini pasti ada yang meng-ada- kannya.

RASIONALITAS PEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN Pemikiran Teologi Islam pada era modern tidak hanya bersifat rasional filosofis, tetapi sudah rasional-teoritis. Teologi Islam yang dirumuskan Sarjana Muslim pada era modern mengambil teori-teori ilmiah sebagai rujukan untuk menafsirkan ayat Alquran tentang aqidah.

Sebagai Contoh: Husain Al-Jisri menggunakan “Teori Tsunami” untuk menjelaskan Mukjizat Nabi Musa ketika memukulkan tongkat ke laut, lalu laut terbelah. Ada juga Teolog Muslim yang menggunakan teori “Expanding Universe” untuk menjelaskan proses terjadinya qiamat.

EMPIRISITAS TEOLOGI ISLAM TRANSFORMATIF Pada era Posmodern, muncul pemikiran dan gerakan teologi pembebasan dari pastor Katolik di Amerika Latin, dan diikuti sarjana lainnya, termasuk sarjana Islam. Perumusan Teologi Islam Transformatif merujuk pada pengalaman nyata/empiris umat manusia. Di sini, penderitaan dija-dikan sbg dasar untuk menafsirkan ayat-ayat Alquran yang berkenaan dgn aqidah.

Fokus perhatian dalam perumusan teologi ini adalah mencari akar teologi, metodologi, dan aksi yang dapat membuka jalan menuju transformasi sosial. Sasaran pemikiran teologi adalah memberdayakan umat manusia (terutama orang miskin dan kaum tertindas), seperti theo-antropho-centris, keadilan sosial dan anti penindasan, dan lain-lain.

PENUTUP Pemikiran Teologi Islam mengalami proses pergeseran dari rasional filosofis/logis ke rasional-teoritis dan terakhir ke rasional-empiris. Sebagai suatu hasil bepikir manusia, pergeseran pemikiran itu wajar terjadi dan diperlukan agar Teologi Islam dapat menjawab persoalan umat yang muncul karena perubahan zaman.